Bab 4

23 9 5
                                    

#Happyreading
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Beberapa hari setelah acara pesta dan lomba, Semuanya kembali seperti semula yaitu belajar mengajar kembali di laksanakan seperti biasa.

Naomi berada di kelas yang sama dengan peringkat pararel ke dua dan tiga yaitu Daniello Milard dan Aurora Lovania. Mereka sama-sama berada di kelas 11 MIPA 1 sementara untuk peringkat pararel 4 dan 5 yaitu Carlos Rionard Ransom dan Adriel Raymond berada di kelas 11 MIPA 2 . Kelas mereka juga saling bersebelahan jadi sangat mudah untuk mereka saling bertemu.

Saat ini Naomi bersama sahabatnya selain ke 4 peringkat pararel yaitu Sindy Febrianti

Sindy termasuk rangking 6 di pararel jadi dia juga sangat akrab dengan peringkat yang berada di atasnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sindy termasuk rangking 6 di pararel jadi dia juga sangat akrab dengan peringkat yang berada di atasnya. Sindy adalah salah satu sahabat terbaiknya dari SMP mereka sudah bersama sama jadi tidak heran Naomi sangat lengket dengan sindy dari pada teman lainnya

Mereka sedang berada di kantin. Mereka makan sambil mengobrol hal-hal yang menurut Naomi enggak terlalu penting Karena bagi Naomi lebih penting tentang pelajaran dari pada bergosip seperti itu.

“Nau, Lo tahu enggak-?” ucapnya tepotong

“Enggak tahu” balasnya santai sambil menikmati makanannya

“Ish gua belum selesai ngomong tau udah di potong aja” ucapnya kesal dengan sikap sahabatnya yang sangat santai itu

“ Oke maaf, emangnya ada apaan?” sesalnya karena memotong ucapan sindy

“Besok di sekolah kita bakalan ada murid baru tau dan gua denger denger muridnya itu cowok ganteng banget” ujarnya dengan semangat

“Oh” ucapnya singkat, padat dan jelas. Itu membuat sindy kesal dengan tanggapan naomi

“Arghh Lo mah kagak asik banget” kesalnya

“Terus gua harus gimana kan udah biasa sekolah kita kedatangan murid baru jadi ngapain gua harus kaget terus teriak WOW gitu” ujar naomi

“Iya juga sih, tapi kali ini itu beda pokoknya Lo pokoknya besok harus liat tuh anak baru” membenarkan ucapan sindy tetapi tidak juga

"Bedanya dimana coba? Mereka manusia sama-sama makan nasi juga" kata Naomi dengan polosnya membuat sindy gregetan sendiri melihatnya

"Aish Lo mah. Kesel gua lama-lama sama Lo, terserah Lo deh gua jadi bad mood"

“iya-iya sorry deh. Kalo gitu yuk balik ke kelas gua udah selesai makan. Lo udah selesai? bentar lagi Udah mau bel”

“Hmm" balas sindy masih bad mood

Karena sindy lagi bad mood, mereka selama perjalanan ke kelas hanya berdiam saja tidak ada obrolan sama sekali hening seketika. Walaupun begitu mereka harus cepat-cepat Kembali ke kelas.

Karena hari ini di kelas mereka ada ulangan harian jadi tidak boleh sampai telat sedikitpun karena bila telat 1 detik saja tidak akan bisa mengikuti ulangan dan akan mengikuti ulangan susulan Minggu depan dengan soal yang berbeda dari sebelumnya.

*************


Keesokan harinya Naomi sedang malas berangkat sekolah jadi dia berangkat sekolah agak siang lagi pula guru bakalan ada rapat pagi jadi dia tidak perlu khawatir akan terlambat memasuki kelas.

Jangan kalian pikir Naomi yang pintar tidak memiliki sifat malas karena pada umumnya semua orang memiliki sifat malasnya itu sendiri jadi jangan heran.

Saat ini Naomi sedang bersantai menikmati sarapannya dengan  tidak terburu-buru namun tiba-tiba seseorang menelefonnya di layar hp terpampang jelas nama seseorang yaitu Sindy.

“Halo sin, ada apa?" Tanyanya to the point

“Lo sekarang ada dimana sih kok belum nyampek juga di sekolah” tanya sindy kepada Naomi karena biasanya Naomi selalu datang lebih awal dari dirinya

“gua lagi di rumah, lagi makan nih” jawabnya santai sambil makan

“Lah biasanya Lo selalu berangkat pagi tumben sekarang begini” tanyanya heran dengan kelakuan sahabatnya

“Lagi malas, emang ada apa sih” kata naomi

“Ish pokoknya Lo sekarang cepetan berangkat ke sekolah ada info penting'

“Iya ini gua mau berangkat “

“Cepat gua tunggu di parkiran”

Tut

Telfon langsung di matikan secara sepihak oleh sindy dan Naomi mulai bergegas berangkat ke sekolah setelah menyelesaikan sarapannya.

Tidak lama kemudian Naomi sudah sampai di parkiran sekolah dan masih terlihat jelas banyak siswa siswi yang berada di luar kelas jadi dia tidak terlambat masuk ke kelas walaupun dia berangkat agak siang hari ini.

Tok tok tok

“Turun cepat elah mau berapa lama Lo di dalam mobil terus?”

“sabar kali jadi orang kok enggak sabaran banget” gerutunya turun dari mobil

“Ada apa sih buru-“ ucapan Naomi terpotong dengan suara bel

Tet tet tet

“Ah Lo sih lama banget, gua cerita sambil jalan aja yuk”

“oke” pasrah di tarik sindy sambil mendengarkan ceritanya

“Gua kemarin bilangkan kalo hari ini ada murid baru?”

“Terus?”

“Nah tadi gua udah liat murid barunya itu mereka ganteng banget tau nggak sih, gua harap salah satu dari mereka satu kelas dengan kita”

“Lah emang ada berapa tuh murid baru kok Lo bilang mereka?”

“Murid barunya ada 3 dan mereka semua cakep banget kayak idol Korea”

“Mulai deh halu nya”

Tidak terasa mereka pun sampai di depan kelas dan masuk.
Sindy masih tetap terus bercerita hingga guru mengajar masuk baru dia selesai bercerita dan itu membuat Naomi sangat lelah yang mendengarkannya.

.

.

.

.

.

.

.

.

#vote&komen

RANGKING 1 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang