Bab 7

11 3 1
                                    

#Happyreading
.
.
.
.
.
.
.
.
.

***********

Keesokan harinya Sindy sudah kembali masuk sekolah lagi dan itu membuat Naomi sangat senang karena dirinya tidak akan kesepian walaupun ada Aurora dan Daniello tapi sangat berbeda saat bersama Sindy dengan tingkah absurdnya yang selalu bisa bikin Naomi tertawa lepas.

Saat ini Naomi dan sindy berada di kelas karena guru yang mengajar tidak masuk dan hanya memberi tugas saja. Naomi bercerita kepada Sindy tentang tugas kelompok yang di berikan kemarin.

“Sin, kemarin saat Lo enggak masuk pak Udin ngasih tugas kelompok ke kita dan di suruh mencari tau organ apa saja yang ada pada hewan gitu”

“Wah seru nih bisa bedah hewan yah?”

“Semacam gitu lah tapi Lo kok semangat banget sih saat bedah hewan jangan-jangan Lo spikopat yah”

“enggak lah, gua sering liat di film kayak meneliti organ hewan gitu kayaknya seru jadi gua penasaran makanya gua semangat” jelas sindy

“Oalah kirain, eh ya Lo ingin tau kita sekelompok sama siapa enggak?”

“Emang siapa aja?”

“di dalam kelompok kita ada Lo, gua, Juan, Boby dan Alvaro”

“WHATTTT ALVARO” kagetnya

“hush jangan teriak tuh di liatin sama orangnya”

“Sorry refleks gua denger nama dia”

“Kebiasaan”

“Gua makin semangat kalo ada Alvaro nih kapan kita kerja kelompoknya gua udah enggak sabar nih”

“Nanti pulang sekolah gua udah bilang ke Boby dan Juan bahwa nanti sore kita kerja kelompok di rumah gua tapi gua masih belum bilang ke Alvaro nanti Lo aja yang bilang ke dia”

“Siap boss”

Mereka pun lanjut bercerita hal lainnya. Apalagi sindy yang sangat semangat menceritakan tentang dirinya yang tidak masuk kemarin karena pergi menjenguk tantenya yang habis lahiran. Dia menceritakan tentang anak tantenya yang sangat imut dan juga cantik. Mereka menghabiskan waktu untuk bercerita satu sama lain hingga bel istirahat berbunyi.

Naomi pun Langsung menyuruh sindy untuk mengatakan tentang kerja kelompok yang akan di lakukan setelah pulang sekolah nanti. Sindy yang di suruh sangat semangat dan pergi menghampiri alvaro di bangkunya

“Al nanti pulang sekolah kita kerja kelompok di rumahnya Naomi nanti gua sharlock aja. Jangan lupa loh ya!”

“Hmmm”

Setelah mengatakan itu Sindy langsung menghampiri temannya yang menunggu di depan kelas dengan wajah kesal ia tunjukan kepada Naomi dan membuat Naomi terheran sendiri dengan wajah sindy yang berubah menjadi murung saat masuk ekspresi mukanya sangat bahagia tapi kenapa pas keluar ekspresi mukanya jadi murung

“Lo kenapa murung kayak gitu? Gimana udah Lo bilangin kan?”

“Udah kok”
“Gua tuh kesel masa dia Cuma datar doang pas gua lagi ngomong dan jawabnya juga simpel banget Cuma bilang hmm doang kan kesel jadinya”

“Sabar dari pada Lo kesel-kesel nggak jelas mending kita makan ke kantin” ajaknya

“Oke deh”

Mereka berdua pergi ke kantin untuk membalikkan mood sindy yang saat ini lagi kacau gara-gara Alvaro yang tidak meresponnya.

*****

Saat ini sindy berada di rumah Naomi sesuai janji tadi siang bahwa mereka akan melakukan kerja kelompok dan mereka lagi menunggu anggotanya yang masih belum datang. Beberapa saat kemudian mereka datang secara bersamaan termasuk Alvaro juga datang.

“Baiklah karena sudah lengkap kita mulai aja yah biar tidak terlalu lama”
“Kita bakalan bagi tugas Juan dan Boby Lo identifikasi semua organ yang ada, sindy yang akan membuat laporan karena dia jago dalam membuat laporan, gua dan Alvaro bakalan bedah tikus ini agar Boby dan Juan bisa mengidentifikasinya”

Mereka pun bersiap dalam tugas masing-masing Naomi yang akan membedah tikus dan Alvaro yang akan memegang tikus takutnya loncat kan bahaya. Kenapa bukan sindy yang membedah tikus padahal dia yang paling semangat saat ingin membedah tiba-tiba tadi dia berubah pikiran karena tidak tega harus membedah tikus kecil itu katanya, jadi lah di ubah tugasnya Naomi yang bagian bedah dan sindy bagian bikin laporan.

Alvaro mengambil tikus yang sudah di sediakan dengan memegang ekornya dan itu membuat tikusnya bergerak meliuk liuk. Sementara yang lain merasa geli dan sedikit takut melihat tikus kecil itu bahkan mereka mundur beberapa langkah dari Alvaro yang memegang tikus

Alvaro yang yang melihat teman-temannya pada menjauh hanya mengedikan bahunya bodoamat  kemudian tikus itu di taruh di atas meja untuk di bedah. Naomi yang bagian bedah pun maju perlahan mendekati tikus itu walaupun ia sendiri juga merasa sangat geli melihat tikus tersebut.

beberapa kali dirinya mencoba untuk membedah tikus itu tapi selalu gagal karena pisaunya selalu meleset. Itu membuat Alvaro yang memegang tikus tersebut sangat kesal dengan tingkah Naomi.

“Lo bisa ngelakuinnya nggak sih kalo nggak bisa mending gua aja lama tau nggak” ucap Alvaro untuk pertama kalinya dirinya berbicara lumayan panjang.

“Bisa kok bisa” ucapnya cepat

“Kalo bisa cepat lakuin” gertaknya

Tetapi setiap Naomi mencoba tetap tidak bisa karena tikus itu selalu bergerak-gerak membuat Naomi takut sendiri untuk membedahnya.

Alvaro yang kesal menyuruh Naomi gantian yang memegang tikusnya dan Alvaro yang akan membedah
“Udah cukup sekarang Lo yang megang dan gua yang bakalan bedah kalo kayak gini terus sampai tahun depan kagak bakalan selesai”

Setelah mengatakan itu Mereka bertukar posisi dan akhirnya tikus itu berhasil di bedah sekali tusukan pisau.

“Auuuuu ngeri gua liatnya” ucap sindy.
"Sama gua juga"jawab Boby
"Bayangin lu yang dibelah gitu auuu"ujar Juan membuat Boby dan sindy membayangkan hal-hal yang aneh

Sementara Naomi tangannya udah bergetar tidak bisa dia kendalikan setelah tikus itu dibelah rasanya tangannya mati rasa untuk digerakkan tetapi tiba-tiba ada yang memegang tangannya hal itu membuat bukan tangannya lagi yang bergetar tapi hatinya juga ikut bergetar wkwk
Mereka tidak sengaja saling tatapan walaupun hanya sebentar sebentar saja tapi akibatnya sangat dahsyat membuat mereka Canggung sesaat.

“Eh sorry gua Cuma bantu Lo aja”

“Eeee gak papa kok. Ayo yang lain lakukan tugas kalian masing-masing” ucapnya setelah sadar dari keterkejutannya

Kemudian Boby, Juan dan sindy yang asik mengobrol itu langsung bergegas melakukan tugasnya hingga tidak terasa waktu berlalu dan hari sudah mulai gelap dan tugas kelompok pun sudah selesai tinggal hanya di print terus di kumpulkan saja.

Satu persatu mereka berpamitan untuk pulang karena tugasnya sudah selesai dan hari sudah mulai gelap kecuali sindy yang akan menginap di rumah Naomi.

























#vote&komen

RANGKING 1 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang