Cuek?

1.8K 89 16
                                    

(Name) terbangun dari tidurnya karena mendengar suara ribut diluar, siapa lagi jika bukan Ayah dan ibunya yg sedang berkelahi?.

(Name) sudah biasa mendengar itu, asal Ayahnya tidak melukai ibunya saja.

(Name) melihat ke arah jam yg menunjukkan pukul 05.50 pagi, (name) pun membereskan tempat tidurnya dan beranjak dari tempat tidurnya.

(Name) berjalan keluar dari kamarnya dan mendapati kata-kata 'mutiara' dari Ayah brengs** nya.

"Lihat, Anak yg membawa sial sudah bangun, lebih baik kau tidak usah bangun untuk selama-lamanya!"

"Jangan bawa² anak itu!"

"Heh, Kau sama saja sepertinya. Aku muak disini"

Ayahnya pun pergi entah kemana, Ibunya menghela napas dan mengatur ekspresinya.

"Sudah bangun? Putri ibu pasti terganggu ya? Maafin ya berisik, sekarang kamu mandi. Ibu akan siapkan sarapan^^" ucap Ibunya.

'sampai kapan ibu begini trus? Kenapa tidak di ceraikan saja lelaki seperti itu? Andai aku kuat seperti ibu, tp Aku malah tidak kuat seperti ibu...' Batin (name).

"Syg? Kok kamu melamun?" Panggil Ibunya.

"Ah, maaf bu. Yasudah (name) mandi ya:D" ucap (name) lalu kekamar mandi.




































Selesai mandi dan mengganti bajunya menjadi seragam, (name) menghampiri ibunya yg berada di dapur yg sedang memasak.

"Ibu masak apa?" Tanya (name).

"Sup, untuk bekal mu Onigiri saja ya?" Ucap Ibunya lalu (name) mengangguk.

Mereka pun duduk di tempat makan dan mulai sarapan.

"Itadakakimasu!"

Selesai makan (name) pun memasukkan bekalnya kedalam tas dan bersiap untuk berangkat.

"(Name), Nak Sei gmn sm kamu?" Tanya Ibunya.

"Baik kok bu" jawab (name).

Ya, Ibunya sudah tau kalau (name) ini berpacaran dg Nagi. Karena ibunya Nagi dan Ibunya (name) ini berteman, ibunya Nagi yg bilang kepada Ibunya (name) kalau Nagi dan (name) ini pacaran.

"Kalau begitu (name) berangkat ya bu, Jaane!" (Name) pun pergi meninggalkan rumah.























Sekarang (name) sudah tiba di sekolahnya, tentu ia bertemu dg Reo dan Nagi.

"Ohayou Reo! Sei!!" Sapa (name).

"Seperti biasanya, kau menyapa kami" ucap Reo.

"Ohayou (name) chan" Balas Nagi.

Sekarang Nagi gak gendong sm Reo lagi gaesssss:D.

Nagi pun berjalan duluan, meninggalkan Reo dan (name).

"Kok lo mau aja ama dia?" Tanya Reo.

"Namanya juga udh Suka" jawab (name).

"Padahal dia kayak cuek ama lo, soalnya kan lo yg nyapa dia. Mungkin bisa dibilang lo Sok asik, ga bermaksud menyinggung yy" ucap Reo.

Setelah (name) berpikir, ucapan Reo ada benarnya juga. Apa² selalu (name) duluan, Menyapanya,mengajaknya,mendekatinya, dll.

"Benar juga" gumam (name).

"Gini deh, coba lo Cuek sm dia hari ini. Kalo dia udh mulai merengek baru lu ga cuekin dia" ucap Reo memberikan rencana(?).

Bayi Besar [ Nagi Seishiro x Reader ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang