2 bocil gracia [END]

13

Keesokan harinya di rumah sam

"Kak michi pengen tau deh kak Gracia itu siapa" ucap michi

"Sekarang yuk sama bunda kesana mau gak dek" ucap bunda

"Bun, Bun sekarang itu bukan hari libur, gracia pasti gaada di rumahnya lah" ucap papa

"Iya Bun lagian ngapain sih kesana" ucap sam

"Ya bunda mau main sama adiknya yang gemes" ucap bunda

"Emangnya kak gracia punya adik berapa Bun" ucap michi

"2 dek, cewek semua ada yang seumuran kamu juga loh" ucap bunda

"Oh yah, ihhh michi pengen deh ketemu" ucap michi

"Yaudah nanti kita kesananya hari Minggu aja ya" ucap papa

"Kamu minta no nya Gracia dong sam" ucap bunda

"Apaan sih bunda" ucap sam dengan singkat

"Ceilah kak dingin amat awas loh nanti gaada yang mau sama kakak" ucap michi

"Bodo amat, dahlah Sam berangkat kerja sekarang aja" ucap sam berpamitan kepada kedua orang tuanya

***

2 hari kemudian

Karna ini hari minggu bunda dengan michi rencananya ingin ke rumah Gracia, Karna michi bawel kekeh ingin melihat gracia dan adik² nya

"Bunda ayoooo" teriak michi dari luar Karna bunda lama sekali

"Sabar dekk" ucap bunda

"Lama banget sih bunda" ucap michi

"Hay michi" ucap anin yang tiba² datang

"Kak Anin" ucap michi

"Mau kemana kok rapi banget" ucap anin

"Kemana aja sih kepo banget" ucap michi dengan sinis Karna ia tidak suka pada anin semenjak sam berpacaran dengan anin ia tidak pernah diajak main² lagi oleh kakaknya

"Ayo sayang" ucap bunda yang baru saja keluar

"Loh Anin, tumben pagi2 kesini ada apa" ucap bunda

"Mau ketemu Sam, ada gak Bun" ucap anin

"Siapa bun" ucap sam keluar

"Hallo sayang" ucap anin pada bram

"Ngapain kesini" ucap sam dengan singkat

"Ketemu kamu lah, jalan yuk udah lama kita gak jalan" ucap anin bergelendotan di lengan bram

"Apasih lebay banget" celetuk michi

"Aku gak bisa" ucap sam

"Kenapaa, kok gitu, kamu udah gak cinta sama aku" ucap anin dengan cemberut

"Aku mau kita putus" ucap sam

Anin membulatkan matanya

"Gak, aku gamau putus, kenapa kok kamu mau putusin aku, aku salah apa sama kamu" ucap anin

"Aku udah cape sama kelakuan kamu nin, kamu egois selalu mau dimengerti sementara kamu gapernah ngertiin aku, trus 1 hal yang aku pengen tanya sama kamu" ucap sam

"Tanya apa" ucap anin

"Kenapa kamu kasih obat perangsang di minuman yang waktu itu" ucap sam

"Sayang sumpah itu bukan aku" ucap anin

"Kamu gausah boong, aku punya semua bukti kebusukan kamu dibelakang aku nin, kamu kayak gitu karna kamu pengen aku nikahin kamu kan, kamu mau ambil semua harta aku, aku tau semuanya" ucap sam