26

2.1K 190 4
                                    


3 hari kemudian Zee sudah kembali bersekolah seperti biasa karna sudah sembuh.

Saat istirahat Zee dkk sedang istirahat ke kantin mereka sedang menikmati makanan yang mereka pesan disana

"Nanti kerkom mau dirumah siapa?" Ucap olla teman zee

"Di rumah jessi aja mau gak?" Ucap ashelw

"Boleh, Zee gimana mau gak?" Ucap olla

*Btw michie lg gak sekolah yaa alasannya males

"Boleh aja sih, tapi gue harus bilang Cici dulu takutnya dia nyariin gue" ucap zee

"Okee" ucap teman²nya

Waktu bergerak begitu cepat, kini sekolah sudah jam pulang Zee juga sudah izin ke cicinya kalau pulangnya agak telat kebetulan tadi Gracia menjemput Christy

*Kini waktu menunjukan pukul 20.00

"Guys udah jam segini kita pulang aja yuk" ucap olla

"Zee Lo pulang naik apa?" Tanya jessi

"Paling nanti gue pesen ojol" ucap zee

"Ohh yaudah hati² ya kalian pulangnya" ucap jessi

"Okee, bilangin ke nyokap Lo makasih buat jamuannya maaf kalo ngerepotin" ucap ashel

"Gapapa Santai ajaa kaya kesiapa aja Lo" ucap jessi

Kini teman² nya sudah pulang tinggal Zee Yang sedang menunggu ojolnya tiba di sisi jalan. Karna sudah malam jalanan sedikit sepi hanya beberapa mobil yang lewat

Namun saat zee ingin chat cicinya baterai dia habis

"Ish lama banget sih ojolnya aku takut" gumam zee

"Cicii Zoya takutt disini" gumam zee matanya mulai berkaca-kaca

Tiba² ada seseorang yang menghampirinya membuat Zee ketakutan

"Hai cantik kamu ngapain disini sendiri" ucap orang itu

"Om siapa" ucap Zee

"Jangan takut om baik kok" ucap orang itu

"Jangan kayak gitu om aku takut" ucap Zee pelan

"Mau om anterin kamu pulang gak, kamu pasti adiknya Gracia kan" ucap orang itu membuat Zee menatapnya

"Kok om tau" ucap Zee

"Iya lah om temannya kakak kamu, yuk om anterin ke rumah" ucap orang itu

Zee mengangguk saja toh dia juga kenal cicinya : pikir Zee

Orang tersebut menyuarakan priwit menggunakan tangannya, kemudian datanglah sebuah mobil jeep yang kata orang² adalah mobil culikan🤣😂

Mereka pun masuk kedalam mobil itu

"Om beneran kenal sama cici" tanya Zee

"Iya cantik" ucap om² itu

Mereka pun sampai di tempat yang mereka tuju, tetapi Zee melihat ke arah kaca mobil. Ini bukan rumahnya, ini seperti hutan

"Om kok kita kesini bukannya ke rumah" ucap Zee

"Hahaha ini emang bukan rumah kamu anak kecil" ucap om²

Kedua pria tersebut tersenyum jahat kemudian mengikat kedua tangan Zee dan menyumpal mulut zee dengan solatip hitam

"Ayo sekarang kita bawa, bos udah nunggu disana" ucap om² jahat itu menggendong Zee dan membawanya kesuatu gubuk

"Bos ini bos" ucap kedua pria itu

"Bagus kalian emang bisa saya andalkan, nih uang buat kalian jangan lupa jaga di luar dan di belakang" ucap sang bos

"Baik bos"

Bos yang mereka maksud ialah ANIN, anin menyuruh anak buahnya untuk menculik Zee karna dia tau Zee sangat dekat dengan Gracia dan tidak mau jauh² dari gracia maka dari itu Zee lah yang harus ia habiskan malam ini. Anin melepaskan benda yang menempel di mulut zee

"Hai anak cantik" ucap anin

"Tante tolong lepasin aku Tante aku mau pulang" ucap zee sembari menangis

"Oh tidak bisa, salahkan kakak mu dia yang sudah membuat kamu ada disini" ucap anin tersenyum smirk

"Hiks cici ada salah apa sama Tante" tangis Zee

"Pakek nanya lagi, asal Lo tau ya, KAKAK LO UDAH REBUT KEBAHAGIAAN GUE, DIA UDAH NGEREBUT SHAMY DARI GUE" bentak anin membuat Zee ketakutan

"Hiks tapi Cici gatau apa² Tante" ucap Zee

"LO MASIH KECIL BELUM TAU APA²" ucap anin

"sekarang dia harus Nerima balesan dari gue, dan Lo sebagai adik yang baik Gracia Lo harus nanggung semua disini" ucap anin

"Hiks tolong jangan apa² in aku" ucap Zee

"Kupli, ijat sini Lo berdua" ucap anin memanggil anak buahnya

"Iya bos ada apa lagi" ucap mereka

"Tolong telfon shamy sekarang juga" ucap anin

"Siap bos" ucap mereka

****

Sementara di rumah Gracia dibuat khawatir oleh zee, kemana dia jam segini belum pulang. Shamy juga masih ada di rumahnya

"Zee kamu kemana sih kok belum pulang" ucap Gracia yang dari tadi mondar mandiri

"Gee tenang dulu Zee mungkin masih di jalan" ucap shamy

"Tapi ini udah jam set10 kak dan dia belum pulang aku takut dia kenapa²" ucap Gracia meneteskan air matanya

"Yaudah kita tung-" ucap shamy terpotong karna ada yang menelepon, dia membuka hp nya tetapi ini no tidak dikenal

"Siapa" ucap Gracia

"Gatau no gak di kenal" ucap shamy

"Coba angkat siapa tau penting" ucap Gracia

Shamy pun mengangkat telpon itu

"Hallo shamy" ucap orang di telefon

"Ya ini siapa" ucap shamy

"Lo gaperlu tau gua siapa, yang jelas adik pacarlo sedang ada di tangan gue" ucap orang itu

"Heh Lo siapa, jangan macem² Lo" ucap shamy dengan emosi

Namun telfon itu tertutup

"Siapa kok kamu marah²" ucap Gracia

Shamy tidak memberitahu Gracia takutnya ia akan panik, shamy mencari alasan lain yang masuk akal

"Biasa Michi tadi minta uang aneh² trus ngancem aku ke bunda, tadi aku dapet kabar dari dia Zee nginep di rumah Jessi katanya tugasnya belum selesai" ucap shamy

"Maafin aku sayang aku harus bohong, aku takut kamu khawatir, ini pasti ulah anin" ucap shamy dalam hati

"Ihh tuh bocil kebiasaan deh gak ngasih kabar lagi" ucap Gracia kesal

"Mungkin baterainya habis, udah karna sekarang udah ada kabar Zee dimana kamu tidur udah malem" ucap shamy

"Kamu?" Ucap Gracia

"Aku pulang sekarang, hati² dirumah gih masuk kedalam kunci pintunya kunci kamar kamu okey takutnya nanti ada duda masuk" ucap shamy

Gracia terkekeh "Ish apaan sih ada² aja"

"Hati² dijalan yaa jangan ngebut²" ucap Gracia

"Iya sayang good night, selamat istirahat yaa mimpi indah, masuk gih aku mau mastiin kamu dulu" ucap shamy

"Yaudah deh aku masuk yaa bye" Gracia masuk kedalam rumahnya tak lupa pintunya dikunci

Setelah dipastikan aman shamy mulai pulang ke rumah

"Semoga Zee gak kenapa², gue harus bertindak cepat" ucap shamy

...............

Hihiii, semoga suka ceritanya
Jangan lupa votenya yaa
💫💫💫💫

2 bocil gracia [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang