17

2.1K 202 1
                                    

Malam harinya, setelah makan malam Gracia langsung menidurkan Christy di kamarnya, setelah itu keluar kamar menuju ruang tv, dilihat Zee masih anteng menonton

"Zoy" ucap Gracia

"Iya ci kenapa?" Tanya Zee

"Gapapa kamu belum ngantuk" ucap gracia

Zee mengangguk "iya ci aku belum ngantuk masih mau nonton, cici sendiri juga kenapa belum tidur" ucap zee

"Cici mau nemenin Zoya aja disini" ucap gracia

Zee merasa ada yang aneh dengan sifat gracia, mukanya terlihat sangat lelah, mungkin efek kerja yang pulangnya juga sore

"Cici kenapa, cici sakit?" Tanya Zee khawatir

"Ngga kok cici gak sakit" ucap Gracia tersenyum lembut

"Cici lagi ada masalah? Cici boleh kok cerita sama Zoya" ucap Zee sembari mengelus bahu gracia

Gracia langsung memeluk Zee begitu saja

Tubuhnya bergetar

"Cici kenapa nangis" ucap Zee pelan

Gracia melepaskan pelukannya

"Cici gapapa, lagi cape aja" ucap Gracia menghapus air matanya

"Cici jangan nangis Zoya sedih liat Cici nangis" ucap zee

"Jangan tinggalin Cici ya zoy, temenin Cici terus sampe kapanpun" ucap gracia

"Zoya sama Toya akan selalu temenin Cici kapanpun dan di manapun, kita gaakan pernah ninggalin cici sampai kapanpun" ucap zee

"Maaf kalo Cici belum bisa jadi kaka yang baik buat kalian" ucap Gracia

"Cici itu kakak yang hebat buat aku sama toya, aku udah anggap cici kaya mama ci, Cici selalu ada buat aku sama Toya, makasih ya ci untuk semuanya, maaf kalo Zoya sama Toya ngerepotin Cici terus" ucap Zee berkaca²

"Udah tanggung jawab cici buat jaga kalian, kalian ini kehidupan cici, Cici gapernah merasa direpotkan sama kalian berdua" ucap gracia

"Dunia emang jahat ya ci. Zoya suka iri sama temen² Zoya di sekolah, mereka selalu ceritain keluarganya yang harmonis sering jalan² keluarga, sedangkan Zoya tumbuh dewasa tanpa orang tua di samping Zoya" ucap Zee menangis

"Zoya juga pengen kaya mereka ci" lanjutnya memeluk gracia

Gracia mengusap² punggung zee

"Meskipun mama sama papa udah gaada, tapi mereka selalu nemenin kita kemanapun kita pergi, mungkin tuhan punya rencana lain buat kehidupan kita kedepannya zoy, mereka yang hidupnya enak juga belum tentu bisa bahagia kaya kita, semua orang punya porsi hidupnya masing² jadi Zoya gausah iri sama temen² Zoya. Karna Zoya masih punya cici sama dedek" ucap gracia

"Aku sayangg banget sama cici, kalo cici udah nikah nanti Cici jangan tinggalin aku sama Toya ya ci" ucap Zee

"Kemanapun Cici pergi Cici akan selalu bawa kalian dan memprioritaskan kalian berdua" ucap Gracia mengecup kening Zee

"Mending sekarang kita bobo yuk udah malem" ucap Gracia

Zee mengangguk

*****

Maaf ya part ini paling sedikit karna nulisnya juga dadakan dan aku juga lagi galau hahaha
...............

Hihiii, semoga suka ceritanya
Jangan lupa votenya yaa
💫💫💫💫

2 bocil gracia [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang