31

2K 207 5
                                    

Dokter mengatakan bahwa Zee sudah siuman dan tinggal dipindahkan ke ruang rawat inapnya tentu membuat Gracia senang

******

"Zoy ayodong makan" ucap gracia

"Mulut Zoya pahit, sakit juga ci" lirih zee

Zee sudah dipindahka ke ruangannya 1 jam yang lalu, Gracia sedang berusaha menyuapi Zee tetapi anak itu tidak mau makan katanya mulutnya sakit

"Yang mana yang sakit" tanya gracia

"Ini tangan Zoya juga masih sakit hiks" ucap Zee menangis

Gracia menyimpan bubur itu di nakas lalu membawa Zee kepelukannya

"Mau Cici panggilin dokter" ucap Gracia

"Gamau ci Zoya gamau di suntik² lagi sakit" ucap zee

"Terus Zoya maunya apa hmm" tanya Gracia

"Gatau Zoya juga bingung Zoya masih takut cii" lirih zee

"Udah Zoya gausah takut Zoya udah sama cici sekarang, besok² Cici gaakan izinin Zoya kemana² sendiri" ucap gracia

"Kakak itu jahat cici hiks, Zee di lukain sama kaka itu" ucap zee

"Kayaknya Zee trauma, nanti bunda bawain psikologi kesini" ucap bunda

"Udah Zee gapapa, Kaka jahat itu udah di tangkap polisi" ucap shamy

"Hiks Zoya gamau main² lagi" ucap zee

"Harusnya dari kemarin gitu" ledek gracia

"Cii" ucap zee

"Iyaa" ucap Gracia dengan lembut

"Toya mana kok gak kesini" ucap zee cemberut

Gracia terkekeh
"kenapa kangen ya" ucap Gracia

Zee mengangguk
"Iya kangen banget malahan berapa hari gak ketemu" ucap zee

"Sayang aku sama bunda pulang dulu nanti kesini lagi sekalian bawa Christy sama michie" ucap shamy

"Iya kamu sama bunda istirahat aja biar Christy nanti dijemput temen aku" ucap Gracia

"Gapapa nanti aku yang anterin kesini" ucap shamy

"Yaudah makasih yaa, hati² dijalan ya bunda" ucap Gracia mencium tangan bunda

"Ekhem" ucap shamy

"Kenapa" ucap bunda

"Bunda doang yang dicium tangannya" ucap shamy menyindir

"Yee bocah belum nikah juga" ucap bunda

"Yaudah ayok nikah" ucap shamy

"Gaboleh Cici jangan dulu nikah" ucap Zee memeluk gracia

"Tuh belum diizinin sama Zee" ucap bunda

"Zee kamu mau kan punya kaka ipar kaya koko, nanti Zee punya ponakan cantik ganteng" ucap shamy

"Nanti aja ah tunggu Zee kuliah dulu" ucap Zee

"Yaudah deh karna permintaan adik ipar koko turutin" ucap shamy membuat Gracia dan bunda tertawa

"Yaudah kita pulang dulu, hati² gre Zee cepet sembuh yaa" ucap bunda mencium kening zee

"Iya bunda makasih" ucap zee

Setelah itu bunda dan shamy pulang

"Makan lagi yuk, pelan² makannya biar gak sakit ya" ucap gracia

"Nanti aja makannya Zoya masih ma peyuk² cicii, Zoya kangen sama cici" ucap zee

"Cici tau ga, waktu Zoya diculik Zoya selalu minta pertolongan tuhan, Zoya takut banget Kaka itu bentak² Zoya terus sakitin Zoya juga, tapi waktu Zoya mau di jatohin ke bawah kak shamy sama temannya datang terus dilawan deh penjahatnya" ucap zee menceritakan kejadian yang menimpanya beberapa hari lalu

"Pinter, dalam keadaan sesulit apapun kita harus inget tuhan, tuhan pasti bantu kita"

Gracia memeluk zee lagi dan lagi

"Kesian adik cici, Zoya disana dikasih makan gak sama mereka" tanya Gracia

"Zoya dikasih makan waktu pertama Zoya dibawa ke hutan" ucap zee

"Zoya dibawa kehutan juga sama mereka?" Tanya Gracia

Zee mengangguk
"Iya ci, jadi gini..." Zee menceritakan dari awal kejadian dia diculik

Baca aja di part sebelumnya

"Pokoknya Zoya sekarang harus nurut sama cici, Cici juga bakal lebih tegas sama kamu dan dede, Cici gamau nanti kejadian hal yang sama lagi Cici takut" ucap Gracia

Zee mengangguk "heem makasih ya cii love you Zoya sayang Cici" ucap Zee mencium pipi gracia

"Terimakasih tuhan telah menyelamatkan adikku dari orang² jahat yang berusaha mencelakakan dia, ntah harus berapa kali mengucapkan syukur kepadamu. Bahagiakanlah selalu kedua adikku" ucap Gracia dalam hati
...............

Hihiii, semoga suka ceritanya
Jangan lupa votenya yaa
💫💫💫💫

2 bocil gracia [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang