Di kantor, Gracia masih melamun memikirkan zee apakah anak itu sudah makan, apakah Zee baik² saja di luar sanaTak lama dari itu shamy datang dan menghampiri meja kerja gracia
"Hai sayang" ucap shamy
Gracia menoleh lalu membuang muka
"Kamu kenapa sayang kok kaya lagi kesel gitu" ucap shamy
" Ada yang mau aku bicarain sama kamu" ucap gracia
"Yaudah kita pergi ke taman yuk" ucap shamy
Gracia pergi mendahului shamy
"Duh kok feeling gue gaenak ya" gumam shamy menyusul gracia
Shamy melihat Gracia duduk di kursi taman dengan air mata mengalir dipipinya, lalu menghampiri gracia
"Kamu kenap-" ucap shamy terpotong
"Gausah sok pura² gatau deh sham, kamu tau kan Zee ilang, kenapa semalem kamu bilang dia nginep di rumah Jessi? Zee sama sekali gak nginep dirumah dia, kamu jahat kamu bohongin aku" ucap Gracia mengeluarkan unek² nya sembari menangis
Shamy menundukkan kepalanya
"Kalo kamu semalem jujur sama aku, mungkin aku udah cari zee sham dan mungkin dia belum jauh dari rumah jessi" ucap gracia
"Maaf, aku gamau kamu khawatir" ucap shamy
"Tapi dengan kamu bohong kaya gini, aku makin khawatir sama zee, aku gatau keadaan dia gimanana sekarang, aku gatau dia udah makan atau belum sekarang" ucap gracia
"Iya aku tau aku salah, aku udah boong sama kamu aku minta maaf, denger penjelasan aku. Semalam yang telefon aku emang bukan jessi melainkan nomor yang gak aku kenal, trus dia bilang kalo Zee ada sama dia, aku panik takut Zee disakitin sama dia, aku gamau buat kamu khawatir apalagi waktu malem kamu pasti cape maka dari itu aku buat alasan biar kamu tenang" ucap shamy
"Trus siapa yang telefon kamu" ucap gracia
"Aku rasa itu suruhan anin" ucap shamy
"Anin mantan pacar kamu itu? Kenapa dia lakuin itu sama zee dia gak tau apa²" ucap Gracia
"Aku juga gatau jelas, tapi lagi berusaha buat cari tau sama temen² aku sayang, kamu tenang jangan khawatir" ucap shamy
"Tenang kamu bilang, gimana bisa tenang shamy kalo Zee belum pulang, kalo emang anin ngelakuin itu karna kita pacaran aku rela putus sama kamu" ucap gracia menaikan nada bicaranya
"Apaan sih kok jadi bawa kata putus, kamu pikir aku gak berusaha hah? Aku juga lagi usaha ge supaya zee baik² aja, aku lagi berusaha buat cari tau dimana Zee sekarang dengan seenaknya kamu mau putus sama aku" emosi shamy
"Ya kamu pikir aja yang salah tuh disini aku bukan zee, kenapa harus adik aku yang dia culik kenapa bukan aku" lirih gracia
"Kamu gak salah disini, anin yang salah dia terlalu berharap aku bisa balikan sama dia, sedangkan aku pilih kamu, aku sama dia putus juga karna ulah dia sendiri, jadi kamu jangan ngerasa bersalah maaf aku tadi emosi" ucap shamy memeluk gracia
"Aku takut anin apa² in zee hiks" tangis gracia
"Kamu tenang aja, aku bakal lakuin apapun demi selamatkan Zee" ucap shamy mengelus² kepala gracia
"Udah sekarang kita pulang aja, badan kamu anget" ucap shamy
Sesampainya di rumah, shamy membawa Gracia kedalam kamar, dia pergi ke dapur untuk membawakan kompresan supaya demam Gracia menuru setelah itu kembali ke kamar
"Sini aku kompres dulu" ucap shamy
Dengan perlahan shamy menempelkan kain handuk kecil itu ke kening gracia
KAMU SEDANG MEMBACA
2 bocil gracia [END]
FanfictionCici jangan tinggalin kita berdua ya, cuma cici yang kita punya ~ zoytoy FIKSI!!!