Malam harinya shamy ollan dan niel mencoba untuk pergi ke tempat yang dimana Zee sedang disekap oleh anin, dia bisa mendapatkan lokasi itu dari telefon anin."Kita harus pastiin dulu kalo tempat ini bener, nanti gue yang turun lebih dulu buat pastiin kalo di depan gada yang jaga" ucap shamy diangguki oleh kedua temannya
"Gue udah lapor polisi nanti setelah kita temuin zee di dalam polisi datang" ucap shamy
Shamy turun dari dalam mobil dan berjalan kearah gerbang rumah kosong itu lalu mengintip dari bawah gerbang
"Alhamdulillah gaada yang jaga" ucap shamy
Dia langsung memberi tau ke temannya lewat tangan, teman² nya pun turun dari mobil
"Karna di depan rumah itu gaada yang jaga jadi kita masuk tapi harus hati² jangan sampai ketauan" ucap shamy
"Oke nanti kita bagi tugas, lan Lo jaga di luar aja nanti kalo kita udah pas buat lawan preman itu Lo telfon polisi, sham kita berdua masuk kedalam gue rasa Zee ada di lantai atas" ucap niel
Mereka menjalankan misi mereka sesuai rancangan yang sudah dibuat
Sementara didalam rumah itu Zee sudah lemah tak berdaya, banyak luka ditubuhnya seperti sayatan di tangan, wajahnya yang memar, dirinya pun bergetar
"Zee wajah Lo udah jelek udah banyak luka ngapain hidup yang ada nanti Lo di ejek sama temen² Lo mending sekarang Lo mati aja deh" ucap anin
"Kak aku mohon berhenti badan aku sakit hiks" tangis zee
Plak
"Berhenti Lo bilang? Heh inget ya kebahagian gue udah ilang karna kaka Lo jadi kaka Lo juga harus rasain apa yang gue rasa" ucap anin menampar zee
"Jangan harap Lo bisa balik lagi ke rumah Lo, karna malam ini gue akan buat Lo tersiksa selamanya" ucap anin
"Hiks tuhan tolong bantu aku selamatkan aku" gumam zee terdengar oleh anin
"Gausah minta pertolongan tuhan Lo, lagian tuhan gaakan jawab juga" ucap anin
"Lo berdua bawa dia ke roof top, kita abisin" ucap anin
"Siap bos" ucap kedua anak buahnya lalu membawa Zee ke roof top
***
POV shamy
Shamy & niel mendengar suara rintihan sesorang dari arah lantai atas
"Shit itu pasti zee, kita langsung kesana" ucap shamy
Mereka berdua pergi ke atas
"Dimana kok gada Sham" ucap niel
"Itu ada tangga lagi kemungkinan itu roof top cepet kita kesana" ucap shamy langsung pergi ke arah roof top
Ceklek
"BERHENTI" teriak shamy
"S-shamy" ucap anin
"BERHENTI ATAU MATI" ucap shamy sembari memegang pistol
"AKU GATAKUT SAMA KAMU, AKU GAAKAN NGEBIARIN PACAR KAMU BAHAGIA SAMA KAMU SHAMY" ucap anin
"ANDA TERLALU TEROBSESI DENGAN SAYA, HUBUNGAN KITA SUDAH SELESAI JADI STOP UNTUK MENGGANGGU SIAPAPUN YANG SAYA PUNYA" ucap shamy
"Udah kalian langsung lempar dia" ucap anin kepada anak buahnya yang sedang memegang tangan zee, sedangkan Zee sudah pingsan
DOR
Shamy menembakkan pistolnya ke arah preman dan membuat tangan preman itu terluka
"Niel bawa zee biar ini jadi urusan gue" ucap shamy
Niel segera mengambil zee dan membawanya ke luar dari rumah keramat ini
"Berani juga Lo" ucap preman yang satunya
Shamy langsung menonjok pipi, perut preman tersebut berkali² , namun pada saat berdiri anin memukul punggung shamy menggunakan kayu yang tebal membuat shamy jatuh kebawah
Kedua preman itu memukul shamy tetapi karna shamy masih mempunyai tenaga dia berusaha untuk bangun dan menghajar kedua preman tersebut sampai KAO
Anin kabur turun kebawah namun pada saat ditangga polisi datang langsung menangkapnya dan polisi satunya menghampiri shamy dan membawa kedua preman tersebut
Di bawah
"Pak terimakasih sudah membantu saya untuk menangkap mereka, tolong beri hukuman sebesar² nya untuk mereka sesuai dengan perbuatan jahat mereka" ucap shamy
"Baik pak kalo begitu saya permisi, semoga adiknya cepat sembuh" ucap pak polisi
Setelah polisi pergi shamy memasuki mobil
"Sham Zee lukanya parah banget, Lo kasih tau gre" ucap niel
"Nanti jangan sekarang, kesian dia tadi pagi sakit biarin istirahat dulu, gue kasih tau bunda dulu aja, besok baru gue kasih tau Gracia" ucap shamy
"Yaudah cepet kesian dia" ucap niel
Sesampainya di rumah sakit Zee langsung dibawa keruang ugd untuk ditangani shamy berharap Zee cepat sadar dan pulih
"Lo berdua pulang aja dah kalo cape biar gue telefon bokap gue" ucap shamy
"Yaudah, semoga adik cewe Lo cepet sembuh deh ya" ucap ollan
"Inget kasih tau cewe lu" ucap niel
"Iya, thanks ya udah bantu gue Lo semua emang best dah tar gia tlaktir sepuasnya" ucap shamy
"Ah siap itumah bisa ditampung" ucap ollan
"Yaudah pulang ya" ucap niel dan ollan
Ollan dan niel pun pulang ke rumahnya sementara shamy masih terjaga di luar ruangan UGD menunggu dokter dan memberitahu kedua orang tuanya bahwa dia berhasil menyelamatkan Zee dari anin.
*****
Yeayy akhirnya Zoya ketemu, pengennya sih dilamain cuma gua gatega jir, see u next part jgn pada nangis ya wkwk
...............
Hihiii, semoga suka ceritanya
Jangan lupa votenya yaa
💫💫💫💫
KAMU SEDANG MEMBACA
2 bocil gracia [END]
FanfictionCici jangan tinggalin kita berdua ya, cuma cici yang kita punya ~ zoytoy FIKSI!!!