41

1.2K 129 4
                                    

Skip 7 bulan kemudian

Waktu demi waktu sudah mereka lewati sampai saat ini yang dimana Usia kandungan gracia pun sudah memasuki bulan ke 6,3minggu perutnya sudah membuncit

°°°°°°°°°

"ci Zoya ambil bola anak kecil itu dulu ya kesian dia nangis disana" ucap zee

"Jangan zoy itu jalan raya banyak mobil" ucap gracia

"Iya zoy lagian itu ada orang tuanya" ucap christy

"Ish jangan gitu ci toy kesian adiknya nangis itu udah ah Zoya ambil dulu kesana" ucap Zee berlari

Saat Zee ingin mengambil bola basket yang ada di sebrang jalan tiba² ada mobil truk yang melaju kencang, namun zee tidak melihat mobil itu dikarenakan tidak ada klakson sama sekali dan posisinya di telinga Zee masih ada earphone yg menempel hingga

Brukkk

Zee tertabrak, namun mobil truk tersebut melarikan diri

"ZOYAA"

Gracia dan Christy menghampiri zee yang sudah di kerubuni oleh banyak orang

"Zoy hiks zoyaaaa bangunn" teriak Christy

"Pak tolong telefon ambulan pak" ucap Gracia

"Kalian siapanya anak ini?" Tanya warga

"Kami keluarganya pak" ucap Gracia

"Kami sudah menelefon ambulan, ibu tenang saja" ucap warga

"Zoy sayang bangun dek hiks, udah Cici bilang jangan ambil bola itu" tangis gracia mengusap pipi Zee yang banyak darah karna kepalanya terbentur

Tak lama dari itu ambulan datang, Zee langsung di angkat dan dibawa ke rumah sakit

Sesampainya disana Zee langsung ditangani oleh dokter di ruang icu
Keluarga mereka juga sudah berada disana. Sedari tadi Christy hanya menangis begitupun dengan gracia, mereka tak ingin Zee kenapa².

"Cii aku mau liat Zoya kedalam" tangis christy

"Nanti dek dokternya juga belum keluar, Zoya juga belum ada kabar sama sekali. Sabar yaa dede jangan nangis terus Cici yakin Zoya kuat di dalam" ucap gracia

"Aku gamau Zoya kenapa² ciii" ucap christy yang masih menangis

"Sekarang kita cuma bisa berdoa, serahkan semuanya sama tuhan" ucap bunda

"Iya sayang, dek udah ya jangan nangis" ucap shamy

1 jam sudah mereka menunggu Zee di luar ruang icu, mata christy sudah bengkak akibat terlalu lama menangis lalu dia tertidur di samping Gracia

Ceklek, dokter keluar

Gracia yang melihat dokter sudah keluar langsung menghampirinya

"Gimana dok kondisi adik saya, dia baik² aja kan dok" ucap gracia

Tetapi dokter hanya diam

"DOK JAWAB DOK JANGAN DIAM AJA" ucap gracia

"Maaf, kami sudah berusaha untuk menyelamatkan adik mbak, kami sudah melakukan berbagai cara tetapi karna pendarahan di kepalanya cukup banyak membuat organ didalam kepala adik mbak retak. Dan maaf dengan berat hati saya harus mengatakan bahwa adik mbak sudah meninggal dunia" ucap dokter

Gracia mendengar kabar tersebut langsung masuk kedalam begitu saja disusul oleh shamy, ia melihat Zee sudah di tutup oleh selimut. Gracia berlari menghampiri brankar dan menangis kejer

"Zeee hiks hiks" tangis gracia memeluk zee

"Bangun zoyy jangan tinggalin cici hiks"

Shamy memeluk gracia

"Sabar sayang sabar" ucap shamy mengelus² punggung gracia

"Zee meninggal sham hiks" ucap gracia

"Iyaa, ini udah takdir sayang kita gabisa berbuat apa², Zee udah tenang sekarang udah gak ngerasain sakit lagi" ucap shamy

"GABISA ZEE BANGUN ZEE CICI MOHON HIKS"  tangis histeris gracia

"Maaf mbak, jenazah akan kami bersihkan terlebih dahulu, setelah itu bisa dibawa untuk dimakamkan" ucap suster

"GA, ADIK SAYA BELUM MENINGGAL SUS JANGAN BAWA DIA KEMANAPUN" emosi gracia

"Sayang ikhlasin zee ya, biarin Zee di bawa buat dibersihin sama suster" ucap shamy

Tiba tiba gracia pingsan

"Sus tolong sus" ucap shamy

Gracia dibawa ke ruang igd, sementara Zee sudah dibawa ke ruang pemandian jenazah

Christy yang sudah bangun pun menghampiri cicinya ke ruang igd

"Cii" panggil christy

"Sini dek" ucap Gracia merentangkan tangannya

Kemudian Christy memeluk gracia lalu menangis

"Udah ya jangan nangis kesian Zoya nanti ikut sedih" ucap gracia

"Zoya jahat tinggalin aku hiks" ucap christy

"Masih ada cici disini yang temenin kamu, biarin Zoya tenang damai disana, Zoya udah gasakit lagi sekarang. Ikhlasin Zoya nya ya" ucap gracia

Christy mengangguk dan memeluk kembali cicinya

~~~~~

Pemakaman Zee pun sudah selesai kini warga yang menghantarkan ke rumah barunya sudah pulang kembali, sementara shamy gracia Christy bunda papa dan michie masih berada disana

"Zoy nanti siapa yang bakal usilin aku sampe nangis lagi? Siapa yang bakal bela aku kalo aku dimarahin Cici? Kok kamu tinggalin aku disini sih zoy, kamu udah janji sama aku waktu kita masih kecil. Kamu bilang kalo kamu bakal terus ada di samping aku, temenin aku sampe kita wujudin cita² yang kita mau. Aku ikhlasin kamu karna aku sayang sama kamu zoy, makasih udah jadi kaka yang baik buat toya, sering² Dateng ke mimpi aku ya zoy" ucap christy mencium batu nisan zee

"Zoy, makasih udah temenin cici selama ini, makasih udah jadi adik yang baik dan nurut selalu sama cici. Sekarang Zoya udah tenang ya disana? Bentar lagi Cici lahiran, Zoya punya ponakan, Cici bangga banget sama zoya. Love you sayangnya cici, Cici pamit pulang dulu ya nanti cici datang lagi kesini" ucap gracia mencium batu nisan zee

"Udah? Kita pulang yuk udah mau ujan nanti sakit" ucap shamy

Gracia mengangguk

Sementara christy masih menatap makan zee, Gracia mengelus punggung Christy dan tersenyum kepada Christy

"Pulang yuk" ucap gracia

Christy mengangguk lemah

"Aku pulang dulu yaa kaka zizii" ucap christy

Setelah itu mereka pulang ke rumah

[ END ]











































































































********

Tapi boonkk wkwkwk tipis² dulu aja yakan

Gimana puasanya? Udah ada yg bolong belumm???? Hayooo

Tebak endingnya sad or happy

...............

Hihiii, semoga suka ceritanya
Jangan lupa votenya yaa
💫💫💫💫

2 bocil gracia [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang