199 ai / Seventeen Years Old Who Do You Like ( Love Endures )

Chapter 60 - 61

Pertanyaan: Siapa yang kamu sukai pada usia tujuh belas tahun? Liao Xing menjawab: Huang Yingzi.

Pada usia lima belas tahun, di pertengahan musim panas dia jatuh cinta padanya saat pertama kali melihatnya, mengaku pada usia enam belas tahun, dan masih dalam proses pada usia tujuh belas tahun. Begitulah pengakuan pertamaku muncul.

Aku mengalami terlalu banyak kejutan dalam satu hari, aku duduk di sana dalam keadaan linglung, tidak dapat menutup mulut, dan pikiranku menjadi kosong. Bukankah dia mengatakan jika toffee mengembalikan es krim, dia akan dimintai pertanggungjawaban di masa depan?

Kenapa dia masih membuat lelucon seperti itu.

Atau, ternyata yang dikatakan Yifei benar, ternyata dia sangat menyukaiku...

Aku tercengang untuk waktu yang lama, dan bertanya dengan bodoh: "Kamu, bagaimana kamu mengatakan itu?" Liao Xing mengangguk dengan jelas, "Oh, jadi kamu benar-benar tahu."

Aku... dua kombo.

"Tapi, kenapa kamu menyukaiku?"

Aku sangat bingung sehingga aku hanya bisa memikirkan pertanyaan ini yang belum aku mengerti untuk sementara waktu. "Aku juga tidak tahu." Untungnya, dia juga bingung, bukan orang yang pengertian.

"Bukankah semua laki-laki menyukai Yifei?" Aku menggaruk rambutku.

Dia menjawab dengan datar: "Ada begitu banyak anak laki-laki, bagaimana mungkin mereka semua menyukai satu perempuan?" Aku berpikir: Oh, jadi, aku perempuan.

Meski malam di penghujung Maret sejuk, selalu ada nafas musim semi, semangat dan gelisah, tapi itu tidak membantuku menjadi pintar dan dewasa, bisa dengan tenang mengatasi masalah masa muda ini.

Dia menyukaiku, tetapi apa yang harus aku lakukan, apa yang harus aku lakukan sekarang?

Dia mengatakan dia menyukaiku, tetapi aku juga tahu bahwa dia sendiri sesak dan cemas saat ini, tidak bahagia atau melompat. Mencintai seseorang seharusnya tidak terlalu menyedihkan.

Mengapa menyukaiku membuatmu begitu sedih? Jangan terlalu sedih, apa yang bisa aku lakukan untuk menghiburmu? Jika kamu tidak menyukaiku, apakah kamu tidak akan sedih?

Huang Yingzi mengendus dengan keras, tetapi masih merasa otaknya kekurangan oksigen. Bagaimanapun, dia mengajukan pertanyaan: "Bisakah kamu tidak menyukaiku?" Aku menatap Liao Xing dengan penuh harapan.

Dia melihat ke arahku.

Pada pukul sembilan, lampu di taman bermain tiba-tiba dimatikan, dan cahaya di mata anak laki-laki itu menghilang begitu saja. Dia melihat ke bawah.

Huang Yingzi yang berusia enam belas tahun masih tidak tahu berapa banyak permintaan tidak masuk akal yang dia buat dari angan-angannya. Keinginan dalam hatinya selalu hanya memiliki satu arah, meskipun dia masih bingung pada saat itu, tidak tahu tujuan yang tidak diketahui seperti apa arah itu. Tapi keinginan itu terlalu alami, jadi aku tidak bisa memberi ruang bagi orang lain, jadi aku tidak tahu kekejamanku yang bodoh.

Untungnya, yang dia hadapi adalah anak laki-laki yang lebih lugu dan lembut. Dia tidak pernah pandai menyalahkan.

Di sekolah pada awal musim semi yang berangsur-angsur kembali sunyi, kerumunan di sekitarnya berangsur-angsur surut, dan hanya ada dua orang di tengah taman bermain, Liao Xing mengangkat kepalanya untuk menatapku, dan berkata pelan: "Yingzi, ini bukanlah sesuatu yang bisa kamu putuskan."

Di sisi lain taman, teman-teman sudah keluar dari auditorium, Mingyu melambai padaku sepanjang malam awal musim semi, "Huang Yingzi, bus telah tiba, ayo pulang."