199 ai / Seventeen Years Old Who Do You Like ( Love Endures )

Extra Story

Ekstra 1: Anak Kecil

Qin Qiu sedang membolak-balik majalah mode di sofa, dan di dapur, ikan Huang Yunqing digoreng pada waktu yang tepat, mendesis dengan wangi. Tiba-tiba terdengar suara cekikikan dan cekikikan di tangga, anak-anak kecil yang tidak bisa berhenti melompat-lompat.

Qin Qiu membedakan suara Huang Yingzi pada detik pertama, tidak terlalu keras karena pada dasarnya itu adalah bicaranya, saat demi saat, kecuali Nianci, yang sesekali menjawab, Jiang Yi dan Zhuang Yuan hanya memiliki suara langkah kaki yang kencang atau mantap.

"Minggu depan guru vokalku akan kembali, Jiang Yi pada hari Sabtu kita berdua harus masuk kelas!"

Langkah kaki yang kencang dan tergesa-gesa itu berhenti, dan kemudian menjadi lebih mendesak, seolah-olah ini akan memungkinkan mereka untuk melarikan diri dari nasib dijadwalkan untuk akhir pekan.

"Hei! Kenapa kamu tidak menjawab? Kamu belum berlatih bagian yang ditinggalkan gurumu terakhir kali, kan? Ada paduan suara di akhir semester ini, kamu harus selalu menghafal kata-katanya saat itu, kalau tidak, bagaimana aku bisa menyanyikannya?"

Jiang Yi tetap diam, tapi Zhuang Yuan bertanya dengan lembut, "Apakah pekerjaan rumah guru adalah 'Gembala yang Kesepian'?"

"Bukan, itu pekerjaan rumah bulan lalu, pekerjaan rumah yang baru adalah 'Mencukur Bulu Domba'."

Jiang Yi bersenandung, "Guru ini suka domba!" Nianci "terkikik" dan tertawa terbahak-bahak.

Saat itulah pintu diketuk, Huang Yingzi mengetuk pintu tanpa pola, "Ibu! Ibu, aku pulang, buka pintunya!"

"Minggir, aku punya kuncinya di sini." Suara Jiang Yi yang tidak sabar terdengar.

Huang Yingzi melepaskan pintu keamanan, menoleh dan Nianci bersiap untuk makan malam dan mengerjakan pekerjaan rumah bersama sebelum mengucapkan selamat tinggal, pintu di belakangnya terbuka saat ini, tetapi itu bukan pekerjaan kunci Jiang Yi.

Qin Qiu di pintu: "Kembali?"

"Bibi Qin." Jiang Yi mengusap hidungnya dan matanya berbinar, "Paman Huang sudah kembali?"

"Yah, memasak. Di sinilah kamu berlarian sambil berkeringat."

"Kelas olahraga terakhir." Jiang Yi mengambil tisu dan mengelapnya, mengganti sepatunya dan masuk ke dapur.

Huang Yingzi menerkam Qin Qiu, melingkarkan tangannya di pinggang ibunya dan memiringkan wajah kecilnya ke atas untuk bertanya, "Wow, apakah itu ikan goreng?"

"Ya, kenapa kamu juga basah?" Qin Qiu mengusap dahi putrinya yang berkeringat, membiarkannya berpegangan pada tubuhnya dan menendang sepatunya lalu melingkarkan lengan dan kakinya di sekelilingnya seperti wombat, sambil menginstruksikan, "Punggungmu basah, jadi gantilah dengan pakaian bersih sebelum makan."

Seluruh wajah kecil Huang Yingzi dibenamkan ke dalam baju ibunya untuk memainkan kenakalan umum yang rumit, tetapi juga senyum nakal: "Ibu baunya enak sekali."

"Bibi Qin, aku mau pulang." Zhuang Yuan menyapa dengan sopan sebelum memasuki rumahnya sendiri, tetapi dihentikan oleh Qin Qiu, "Zhuang Yuan, apakah ibumu ada di rumah? Aku ingin berdiskusi dengannya bahwa aku akan mengijinkanmu pergi ke les vokal Jiang Yi pada hari Sabtu nanti."

Zhuang Yuan tertegun, "Apakah Jiang Yi tidak pergi?"

"Dia membaca atau mengacau di kelas, itu membuang-buang uang sekolah dan waktu, kamu belajar piano saat masih kecil, apakah kamu tertarik dengan musik vokal?"

Zhuang Yuan berdiri di depan rumahnya, menatap Huang Yingzi yang menoleh dari pelukan ibunya sendiri, gadis kecil itu mengedipkan matanya dan sepertinya berpikir bahwa keputusan ibunya itu baru dan lucu, tetapi .....