199 ai / Seventeen Years Old Who Do You Like ( Love Endures )

Chapter 156

"Bagaimana bisa, kenapa kamu tidak menghubungi kami selama ini?" Aku berbicara dengan nada sedikit sengau.

Yifei terdiam, "Aku selalu ingin, tapi aku sibuk sejak lulus, lalu aku pergi ke luar negeri, dan ketika aku kembali aku ingin menghubungimu karena takut tidak bisa bertemu denganmu, jadi aku menunda-nunda sampai sekarang."

"Apakah kamu baik-baik saja? Rumahmu masih di Hangzhou?" Dia pernah magang di sana sebelumnya saat masih kuliah, dan kemudian dikabarkan bahwa dia tinggal di daerah tersebut. "Aku baik-baik saja, ya, aku di Hangzhou sekarang, aku baru saja kembali dari Jerman. Yingzi, kali ini aku menelepon untuk ......"

"Yifei kamu tunggu sebentar, disini agak berisik, aku akan keluar dan menjawabnya.

Entah apa yang terjadi, TV di ruang konferensi tiba-tiba dinyalakan, gambar berita panik dan tergesa-gesa, subjudulnya adalah: dari garis depan Ya'an di Sichuan ......

Aku melirik ke layar, berhenti, mendengar Yifei menelepon, bergegas keluar dari ruang konferensi: "Berita itu mengatakan gempa bumi Sichuan, kamu berada di selatan, tidak ada getaran?"

Yifei berhenti sejenak dan berkata, "Kami baik-baik saja di sini, tetapi Yingzi, Zhuang Yuan seharusnya berada di daerah itu, dan keluarganya belum dapat menghubunginya." Apa?

Seluruh badanku menjadi dingin dan aku berdiri di tempat, tanpa sadar bertanya, "Bagaimana bisa? Bagaimana bisa? Bukankah dia bilang dia pergi berlibur, dia kembali ke Beijing setelah Tahun Baru dan buru-buru berhenti selama beberapa hari sebelum pergi ke Shanghai, bagaimana dia bisa pergi ke Sichuan?"

"Dia bergabung dengan tim pendaki gunung, akan memasuki Tibet dari Sichuan, seharusnya sudah tiba di kamp kemarin. Namun pihak kamp belum bisa menghubunginya, kontak terakhir menemukan posisinya di Kabupaten Lushan dekat jalan raya provinsi, sangat dekat dengan pusat gempa. Pihak kamp kemudian menghubungi keluarganya, dan orang tuanya berada di Amerika Serikat sekarang, jadi mereka menghubungi kami. Awalnya aku akan terbang ke sana, namun penerbangan pada dasarnya telah berhenti, dan bahkan ketika aku sampai di Chengdu dan Chongqing, bus-bus menuju daerah itu telah berhenti, dan aku diberitahu bahwa hanya media yang bisa masuk sekarang, jadi kamu pernah bekerja sebagai reporter, bisakah kamu memikirkan sesuatu?"

Aku membuat keputusan dalam sekejap, "Jangan terburu-buru, aku akan memikirkan sesuatu."

"Bagus, kalau begitu beritahu aku kalau ada berita, aku siap ke sana."

"...... Kamu tunggu kabar dariku di Hangzhou dulu ya."

Sambil meletakkan ponsel, aku segera menelepon Zhao Ke, "Tuan Zhao, apakah kamu masih punya kuota untuk masuk ke Sichuan di sini, apakah ada yang akan pergi ke Sichuan?" Zhao Ke berhenti sejenak, "Bagaimana cara menanyakan ini?"

"Aku punya teman di daerah setempat, tersesat, ingin bertanya apakah aku bisa ..... "

"Bisa apa? Kamu ingin mengikuti?"

"Aku......"

"Kirimkan informasi tentang temanmu dan aku akan memberitahumu jika ada kabar."

"Kamu biarkan aku pergi, aku tidak merasa nyaman jika ada orang lain yang mengetahuinya."

"Kami akan bekerja."

"Aku tidak akan menunda, aku akan memastikan aku membuat laporan yang baik, kamu tahu aku bisa melakukannya!"

"Tidak mungkin."

"Aku tidak akan menahan diri, aku bahkan pergi ke Tibet dengan tim olahraga ekstrem di tahun pertama sekolahku, aku sangat kuat dalam bertahan hidup."

"Kami hanya memiliki satu tempat untuk reporter mendalam."

"..... Reporter mana yang akan kamu kirim?" Zhao Ke berhenti dan tidak mengatakan apa-apa.