1| Satu 🌸

23 10 4
                                    

🌸🌸🌸

Hari itu di kantin SMA Nusa Bangsa,
"Lo mau beli apa, biar gue aja yang beli" Ucap Aira pada sahabat didepannya,
"Samain ma lo aja deh"
"Okeyyy" Ucap Aira sambil mengacungkan jempol nya.

Selang beberapa menit, kantin mendadak ramai dengan teriakan dan bisikan bisikan kecil,
"Ada apaan si" Thasya yang mulai tertarik dengan kegaduhan seisi kantin

Terlihat jelas dua lelaki dan dua perempuan duduk berhadapan akrab di pojok kantin.
"Itu langit? Siapa perempuan itu?"
"Tumben dia akrab sama perempuan" Guman Thasya.

"Astagaaa nagaaa, airaaa lo ngagetin aja"
"HikssHikss ternyata My Crush sudah punya pacar" Rengek Aira sambil makan siomay nya
"Hah emang iya itu pacarnya?" Sanggah Thasya.
"Ya siapa lagi kalau bukan pacarnya, coba deh lo pikir, Langit tu anti cewe banget, berpapasan dengan cewe sekelasnya dijalan aja cuma diam aja kek orang asing , Aahhh sebel dehh, males ah gue mikirin cinta" Cerocoh Aira dengan wajah sebalnya,

"iiiiiihhhhh Thasyaaa lo dengerin gue ga siiih"
"Ha apaa apa, ahahaha iya iya denger kok" Kekehan Thasya sambil mengunyah siomaynya.
"Dah lah gak papa, ga usah sedih gitu lah wajah nya, kek kecoak kejepit aja" Ucap Thasya sambil tertawa, tak disangka sudah ada sepasang mata menatap tajam di depannya.
"Canda elah, gitu aja marah, hahahaha" Tawa Thasya meledak.

"Berpikir positif aja deh, mungkin itu sahabat nya atau saudara nya atau sepupunya atau mungkin tetangga nya" Ucap Thasya untuk menenangkan Aira.
"Atau mungkin beneran pacarnya" Ledek Thasya sambil mengedipkan matanya.

"Iiiiiiih Thaasyaaaaaaa"
"Au ahh pokonya lo bayar siomay gueeeee titikkk" Teriakk Aira dengan kesal dan meninggal kan Thasya dari kantin, tak lupa ia menjulurkan lidah mengejek ke sahabatnya.

"Lah, gini amat" Ucap Thasya, ia pun bergegas membayar siomay dan hendak menyusul Aira.

"Ini temen nya Aira yang beli 2 siomay tadi?" Tanya bapak kantin.
"Iya Pak, 10.000 kan, ini" Jawab Thasya sambil menyodorkan uang kepada bapak kantin.
"Gak usah neng, sudah dibayar neng Aira tadi"
"Lah sial" "Yasudah pak terimakasih" Ucap Thasya dan segera meninggalkan kantin

"Awas lo Raa, gue hajar lo dikelas, memalukan, hufft sabarr sabarr namanya juga Airaa, orang sabar disayang Oppa Korea, huftt" Gerutu Thasya sambil berjalan meninggalkan kantin.

Tak disangka terdapat sepasang mata dari pojok kantin yang memperhatikan mereka sedari tadi, sambil sedikit menarik senyumnya, Whatttt Menarik Senyummm???


🌸🌸🌸

.
.
.

Ilustrasi Aira sedang cemberut

Thanks For your reading🖤 Next To be Continued 😇

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Thanks For your reading🖤
Next To be Continued 😇

Will You be Mine? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang