4| Empat 🌸

12 9 3
                                    

🌸🌸🌸

"Mah, aku pamit dulu ya" Ucap Aira berpamitan pada mamanya.
"Gak mandi dulu ra?" Tanya mama Aira.
"Gak usah mah, ga mandi pun tetep wangi kok, kan Aira Bidadari" Ucap Aira sambil berlari keluar.

Mamanya pun hanya menggelengkan kepala nya dengan jawaban Aira.
"Titip salam buat Tante Layla ya" Teriak Mama Aira.
"Okeyy siappp maaaa"

.
.
.

Di depan rumah megah, Aira sudah berdiri di depan pintunya.

"Airaa, kok lu ga bilang-bilang si mau kesini" Tanya Thasya.
"Lu yang ga bilang-bilang Nicho udah pulang" Ucap Aira dengan ketus.
"Eeee hehehe lupa" Jawab Thasya sambil terkekeh.

"Airaaaa"
"Nichoooo, ihh kok lu ga bilang bilang si kalau dah pulangg" Teriak Aira sambil menghampiri Nicho.
"Lahh, ku kira Thasya dah crita ke lo"
Thasya pun hanya dapat menerima tatapan sinis dari sahabatnya itu.

Ya, Nicho adalah saudara kembar dari Thasya. Frans Nicholas Saputra. Sejak masuk SMP mereka berpisah, Thasya memilih bersekolah di Indonesia, dan Nicho bersekolah di Jerman bersama Kakek Neneknya. Mereka bertiga sahabat sejak kecil, sejak masuk TK mereka sudah bersama, hingga sekarang.

.
.
.

Di kamar Thasya,

"Sya, gue binggung deh dengan sikap Langit"
"Lo inget ga kemarin waktu Langit nyanyi buat Isma, seakan-akan dia suka sama isma, satu kelas aja mikir kek gitu, tapi dilain waktu dia juga kek ngasih harapan lebih ke gue"
"Gimana dong sya"
Tanya Aira yang sudah rebahan di kasur Thasya.

"Em gue ga tau juga si rak, tapi saran gue mending lo jangan terlalu kepedean dulu deh, siapa tau dia cuma iseng ma lo" Jelas Thasya.
"Lo inget waktu  di kantin Langit, Allan, Isma, ma cewe satu lagi ga tau tu siapa saling ngobrol, inget kan, nah kek nya mereka cukup deket"

"Huh, iya sih, ga nyangka cinta ku bertepuk sebelah tangan" Ucap Aira dengan wajah murung nya.
"Au ah aku dah uncrush in dia, males kalo nt kek gini" Gerutu Aira.

"Yakin lo mau uncrush"
"Biasanya sih, bilang nya uncrush uncrush, eh dilirik satu detik aja, dah kepedean tingkat dewa, sampe jantung mau copot, trus dah ga jadi uncrush lagi deh" Ledek Thasya pada sahabatnya. Ya dia tau betul Aira bagaimana, secara dia sudah sahabatan sejak lama.

"Ahahahahahahahaha" Tawa Aira malu dengan dirinya.

"Hello everybody, ada apaan sih seru amat"
Tanya Nicho yang tiba-tiba muncul dari balik pintu kamar Thasya.
"Keppppp pppoooo, dah bubar yuk bubar, pulang pulang" Jawab Aira sambil meledek Nicho.

"Dih" "Nih kubawain coklat, asli nih dari Jerman" Ucap Nicho sambil menyerahkan kotak yang berisi coklat-coklat kepada Aira,
"Wahhh thenkyuuu thenkyuuu thenkyuuu, baik banget deh" Ucap Aira kegirangan.
"Yak iyalah lah, siapa dulu dong, Nichoo nih broo" Jawab Nicho dengan bangganya.

"Eh kek nya aku balik dulu deh, dah malem, ntar dimarahin mama lagi, mana belum mandi" Ucap Aira pamit pada Thasya dan Nicho.
"Whattt, pantesan dari tadi bau asem-asem gini, perasaan kamarku selalu bersih dan wangi" Ucap Thasya kaget sambil mengibas-ngibas kan tangan di hidung nya.

"Hehehe, habisan tadi kaget Nicho ada disini, makanya aku langsung kesini" Jawab Aira sambil terkekeh.
"Emang yah, Nicho nih ngangenin, hahahhaa" Ucap Nicho dengan enteng dan bangganya.

Thasya dan Aira pun hanya bisa menunjukkan wajah sebal nya dengan tingkah Nicho, dan meninggalkan dia yang masih tertawa dengan bangganya.

"Eh ada Aira, kapan datengg" Ucap tante Layla, mamanya Thasya dan Nicho.
"Hehehe sudah dari tadi tante" Jawab Aira sambil bersalaman pada tante Layla dan om Tommi.
"Ini mau pamit dulu tante om"
"Loh kok buru buru aja, mau makan dulu" Tanya tente Layla.

"Em Terimakasih tante, tapi maaf sudah ditungguin mama di rumah soalnya, oh iya tadi dapat salam dari Mama, hehe" Jawab Aira.
"Oh ya sudah kalau gitu, salam balik buat mama mu ya" Ucap tante Layla.
"Baik tante"

"Aira pulang sama siapa" Tanya om Tommi tiba-tiba.
"Eeeee.. "
"Biar di antar Nicho aja ya, udah gak papa, cho" Panggil om Tommi pada Nicho agar mengantar Aira.
"Siap boss" Teriak Nicho, sambil jalan keluar mengeluarkan motornya.

"Em kalau gitu terimakasih om tante, Aira pamit dulu ya" Pamit Aira.
"Iyaa hati hati ya, nanti kabari Tante kalo Nicho ngebut-ngebut" Jawab tante Layla
"Hehe siap"

"Bai Bai Thasya"
"Iyaaa hati-hatii" "Awas lo choo kalau buat Aira lecet" Teriak Thasya.

🌸🌸🌸

.
.
.

Ini ilustrasi foto Thasya dengan Nicho ya😉

Thanks For your reading🖤 Next To be Continue😇

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Thanks For your reading🖤
Next To be Continue😇



Will You be Mine? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang