"Saat aku ingin mencintaimu, aku harus merayu mu lewat Rabb ku,
Agar aku tau apakah ini cinta karana
Nafsu sesaat atau karna Sang Pencipta ku yang menaruh kamu terlalu dalam di hatiku."
~Khalid Al Zaid Habibie.
🌸🕊.
Kini Zaid Akan mengajar sebagai dosen Di Universitas salah satu di jakarta. Tidak terlalu jauh dengan pesantren hanya membutuhkan kan berapa jam untuk sampai di Universitas Garuda yang terkenal.
"Dek, cepat nanti abang tinggal kamu loh. "Ucap Zai kepada adeknya.
"Yah bentar bang, ini tinggal ambil tas bang. " Ucap Nisa.
"Yah udah ,kalo gitu abang mau ambil mobil dulu. "Ucap Zaid.
"Abang gak, makan dulu. " Ucap Umi.
"Gak, usah mi nanti abang makan di kantin aja. "Ucap Zaid.
"Yah, udah kalo gitu hati-hati yah bang kalo bawak mobil jangan laju. " Ucap Umi mengasitau.
"Yah umi, kalo gitu abang kedepan dulu yah mau manasin mobil mi. "Ucap Zaid.
"Yah udah sana,adek mu mana bang? ko belum turun. " Tanyak Umi.
"Kata nya lagi ambil tas umi. "Ucap Zaid.
"Yah Udah ,umi panggil dulu Nisa ya bair cepat nanti telat. Gara-gara adek mu kamu bisa terlambat." Ucap Umi yang ingin memanggil anaknya.
Akhirnya Zaid pun mengambil mobil
Yang berada di garasi Ndalem.sebelum di Kendari zaid memanaskan terlebih dalu sebelum di bawak pergi.
"Kok belum pigi bang. "Ucap Aba.
"Ehh, aba udah dari tadi ba." Ucap Zaid kelelur dari dalam mobil.
"Gak, baru aja aba datang. Tunggu apa lagi bang kok belum pigi. "Tanyak Aba.
"Lagi nunggu Nisa ba, dari tadi belum keluar. " Ucap Zaid.
"Itu, dia udah keluar sama umi bang. "Ucap Aba mengasih tau.
"Kamu ya,kasiahan itu bang kamu udah nunggu dari tadi. " Ucap Aba geleng-geleng.
"Hehe, maaf ya bang. "Ucap Nisa kekenya
" Udah berangkat sana, nanti kalian berdua bisa telat lagi." Ucap Umi.
"Ya udah, kalo gitu abang sama Nisa pamit ya Umi dan Aba." Ucap Zaid yang berpamitan kepada kedua orang tuanya.
"Bekalnya udah di bawah? kan dek." Tanya Umi kepada Nisa
"Udah kok Umi, ini udah di dalam tas Nisa kok. "Ucap Nisa.
"Owh ya udah, jangan lupa di habiskan yah dek. " Ucap Umi.
"Ya umi, yaudah adek berangkat dulu ya umi dan aba."ucap Nisa.
" Semangat ya, bang kerjanya aba bakal do'a kan yang terbaik buat anak aba." Ucap Aba menyemangati.
KAMU SEDANG MEMBACA
LENTERA HAWA
Teen Fiction⚠️FOLLOW SEBELUM BACA⚠️ Seorang perempuan yang terlahir dari keluarga sederhana, perempuan yang ingin memiliki pasangan yang hidup yang bisa membimbing di jalan Allah. Namun apadayanya hanya seorang perempuan yang hijrah lewat media Online. Bukan t...
