Bab 7

165 20 2
                                    

°
°
°

"... Take me away
I'm okay if I got you
We don't have to stay
We can do what we want to
Baby, I just found the answers
Baby, I just found the answers in you..."

Jeongwoo tak mengira jika pembukaan acara dimulai dengan penampilan menyanyinya. Ia kira susunan acaranya seperti saat gladi resik kemarin, tapi ternyata tidak.

Lagi pula ia tidak direkrut untuk menjadi bintang tamunya, kontrak seharinya juga hanya menjadi pembawa acara. Pokoknya setelah acara selesai ia akan meminta kenaikan gaji kepada panitia! Terutama Jihoon! Tolong ingatkan Jeongwoo ya.

Kesempatan ini juga gak dia sia-siakan. Lagu galau yang sering dia dengar beberapa hari belakangan ini, ia nyanyikan dengan hati gundah gulana.

Kalau ada yang bertanya padanya tentang perasaan tak terbalas yang ia punya, apakah ia ingin menyerah atau tidak, pasti akan ia jawab dengan lantang jika ia tidak akan menyerah begitu saja.

Jeongwoo pernah lelah kok, pernah juga berpikiran untuk menyerah. Tapi ia selalu tidak bisa. Dia gak bisa ninggalin Jaehyuk tanpa sandaran. Dia gak bisa ninggalin Jaehyuk yang akan hampa tanpa pelukan hangat. Dia gak bisa ninggalin Jaehyuk dengan hati rapuhnya itu. Dia gak akan bisa ninggalin Jaehyuk walaupun hatinya yang tersiksa. Bagaimanapun, Jaehyuk adalah mataharinya, alasannya tetap bertahan disaat ia lelah menghadapi peliknya dunia. Jaehyuk juga, rumahnya.

Tepuk tangan meriah yang ia dengar gak berhasil buat moodnya balik lagi. Hanya nyanyi satu lagu, tapi kenapa terasa menyesakkan? Padahal lagunya juga gak sedih-sedih banget. Atau memang lirik lagunya terlalu relate sama masalah hatinya?

Tapi dia harus tetap profesional bukan? Jadi untuk menghargai apresiasi mereka, ia membungkuk terimakasih kepada setiap sisi penonton. Tidak lupa memberikan senyum tengil yang biasa dia tampilkan didepan umum.

Berusaha terlihat baik-baik saja disaat hati gak baik-baik saja, ternyata sangat menyesakkan juga.

Menurut susunan acara yang baru, penampilan Jaehyuk akan dilakukan sebagai penutup acara. Seharusnya, Jaehyuk membawakan 2 lagu diawal dan penghujung acara. Tapi Jaehyuk harus mengunjungi kantor karena ada masalah serius disana, panitia acara memutuskan kalau Jeongwoo yang akan menggantikan Jaehyuk sebagai tamu pembuka acara.

Tadi Jaehyuk sempat hadir kok. Setelah makan siang, datang bersama Jeongwoo. Perubahan acaranya juga dadakan, 7 menit sebelum acara panggung dibuka, Jaehyuk mendapat telepon dari sang sekretaris, kemudian pemuda pujaan hatinya melesat begitu saja setelah menyuruh Jeongwoo menyampaikan hal penting itu kepada panitia.

Dan berakhirlah Jeongwoo disini, diatas panggung setelah membawakan lagu galau nya.

Jeongwoo juga akan terus berada disekitaran panggung sampai acara selesai. Bayanginnya saja, sudah sangat melelahkan.

°°°

Pukul 3 sore lewat 20 menit, waktunya istirahat. Jeongwoo dan beberapa panitia acara panggung mendapat waktu istirahat sampai jam 4 sore nanti. Saat ini Jeongwoo tengah menikmati makanan ringan yang disediakan oleh panitia. Gak banyak sih, cuma jjajangmyeon sama mandu goreng, biasanya Jeongwoo bisa makan sampai 1 setengah mangkuk, setengahnya punya Jaehyuk. Kan sayang kalau kebuang, Jaehyuk makan gak pernah sampai habis soalnya.

Tadi Jeongwoo dapat kabar, saat ini pujaan hatinya sedang berada diperjalanan menuju kampus. Jarak kantor Jaehyuk ke kampus tidak terlalu jauh, mungkin hanya memakan waktu 15 menit, itu kalau jalanan sedang lenggang, kalau macet, tergantung keparahan kemacetannya juga. Dan Jeongwoo berharap kalau pujaan hatinya terjebak macet saat ini.

Thank You || JeongHyukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang