14

176 11 0
                                    

Bandar udara internasional
LOGAN, Boston.!!

Pak Han menghentikan
mobil tepat didepan tangga
privite jet berciri khusus
Lan family dengan
Logo awan melayang.
Berwarna biru langit
dengan inisial

'L W. Airlines.'
Floating clouds

Richard turun dari mobil
belakang mengambil alih
mendekati mobil yang
ditumpangi Wei Ying.
menyapa dengan sopan
Dia sudah lama mengikuti
Tanxian jun, mengenal
Wei Ying dari kecil.

Membuka pintu mobil
untuk Wei Ying memastikan
Semua barang bawaan
Nona besar tidak tertinggal.

"Pak Han terimakasih."

Wei Ying berkata sopan
lalu dia mulai melangkah
turun dari mobil.

"Nona Axian selamat
liburan hati hati disana,
Taun muda kedua lan,
Tolong jaga nona Axian
dengan baik."

Pak Han berujar ramah
lalu keluar dari mobil
Wei Ying mengangguk
tersenyum manis
Lan wangji hanya
mengangguk meraih
tangan Wei Ying lalu
mengenggam lembut
sambil berkata.

"Wei Ying aku gendong..?"

"Tidak apa apa aku bisa
naik sendiri ayo."

Wei Ying menolak keduanya
masuk diikuti Richard di
belakang setelah lebih
dulu memastikan semua
di dalam kabin pesawat
tidak mau lengah
sedikitpun.

jika tidak ingin dirinya
dikuliti hidup hidup raja
Iblis Huacheng dan Binghe
Ricard masih ingin
melihat dunia yang indah
ini belum ada niat berpisah.

Lan wangji duduk dikursi
disamping Wei Ying setelah
mendudukan Wei Ying
lebih dulu.Wei Ying duduk
tanpa banyak bicara.

Dia melihat Wei Ying lelah
mungkin karena sempat
terisak sebentar saat
keluar dari mansion.

"Sayang kamu lelah mau
tidur, atau mau minum
apa yang hangat.?."

Lan Wangji, mengenggam
tangannya erat mengecup
sekilas tangan mungil itu.

"Tidak lan zhaan aku masih
kenyang, ingin tidur. aku
merindukan mommy."

Wei Ying memang saat ini
entah kenapa melihat
keadaan didalam kabin
pesawat mengingatkan
keluarganya mereka selalu
berpergian bersama belum
pernah dia sendiri seperti
sekarang ini.

Wei Ying jadi merindukan
mommy. Juga daddy.
wajah nya jadi sendu.

Lan wangji yang
mendengar ucapan itu
ada nada sedih dinada
Suara Wei Ying menarik
nafas pelan, ini tidak baik
mood Wei Ying sangat
mudah berubah jika
ada hal sedikit sensitif,

Wei Ying diperlakukan
sangat baik dikeluarga
ini di luar perkiraan
Lan wangji melihat
keseharian Wei Ying
yang ceria tanpa beban
dia pikir Wei Ying orang
yang kuat ternyata
sangat cengeng jika
Jauh dari keluarga nya.

Membawa anak manja
kaya raya tidak bisa jauh
dari ibunya sangat
merepotkan ternyata.
tidak sesuai dengan
ekspektasinya.

Lan wangji bangkit lalu
berjongkok di depan lutut
Wei ying melingkarkan
kedua tangannya memeluk
erat pinggangnya

"Wei Ying, mau aku
menghubungi mommy
kita bisa melakukan
vidio call."

"Tidak lan zhaan nanti
mommy malah sedih
aku tidak mau."

"Wei Ying kamu tau ini
pertama kali aku
berpergian dengan seorang
gadis. Selama ini aku
selalu pergi sendiri tidak
ada yang pernah duduk
denganku dipesawat ini.
Wei Ying yang pertama
Juga yang selamanya
duduk disini bersamaku."

Flowering HorrizonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang