39; SUSU
STRAWBERRY***
Tepat pada tanggal 17 Juli, acara pernikahan Jeffrey dan Ruby tengah berlangsung sejak satu jam yang lalu. Menyongsong konsep elegan dan berkelas, sebuah hotel berbintang di Jakarta itu di dominasi dengan warna hitam dan emas.
Hana berdiri di samping Ruby, menjadi salah satu Bridesmaid dari wanita cantik calon istri kakaknya tersebut. Di depan sana, Jeffrey sudah menunggu dengan para groomsmen dadakan yang baru di rekrut tadi malam. Mengenakan baju adat khas Sunda kakaknya tampak jauh lebih menawan, Hana agak pangling.
"Baik, karena kedua mempelai sudah memasuki aula. Acara selanjutnya akan kita lanjutkan dengan sungkem kepada Bapak dan ibu sebagai wujud bakti anak kepada orang tua..."
Seorang MC menginterupsi Hana yang melamun, dengan berat hati dia melepaskan genggaman tangannya di lengan Ruby. Berjalan sedikit menjauh, Hana tersenyum menatap kedua mempelai yang saat ini berdiri saling berhadapan dengan Jeffrey yang menggandeng calon istrinya romantis.
"Mbak Hana?"
"Ya?"
"Mari saya antar ke tempat duduk yang sudah di siapkan."
Hana sempat melirik Bridesmaid dan groomsmen yang lain, mereka juga di arahkan untuk duduk di tempat yang sudah di siapkan. Namun, Hana merasa sedikit aneh karena hanya dia satu-satunya Bridesmaid yang di arahkan ke tempat yang berbeda.
"Mari, Mbak Hana." Ujarnya lagi.
Hana mau tidak mau mengangguk, mungkin dia di perlakukan khusus karena mereka tahu dia adik dari mempelai pria. Hana menghindikan bahunya acuh.
Kemudian salah satu staf hotel tadi dengan segera menuntun Hana untuk duduk di salah satu meja, jauh dari kerumunan namun masih tetap bisa menatap apa yang tengah di lakukan kedua mempelai secara jelas.
Hana duduk sendirian di meja yang terdapat tiga kursi di sana, tidak ada yang bisa dia ajak bicara. Sesekali untuk menghilangkan rasa bosannya Hana memotret acara yang sedang berlangsung, mengamati hasil fotonya beberapa detik kemudian tubuhnya mematung.
Sagama, batinnya bergetar. Dia mengamati kembali layar ponsel yang tak sengaja memotret sosok Sagama, sang suami. Laki-laki tampan dengan jas dan rambut hitam kecoklatan yang di tata hingga mempertontonkan jidat mulus seorang Sagama Neo Nugraha.
Hana mematung, dia mendongak untuk memastikan sekali lagi sosok yang dia potret adalah Sagama atau hanya mirip sang suami. Namun, entah sudah takdir atau memang rencana gila seseorang.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAGAMA √
Любовные романыCowok kalem a.k.a good boy √ Di paksa jadi ketua Gang √ Sekalinya marah bikin ketua Gang sebelah tepar √ *** Namanya, Sagama Neo Nugraha. Anak Bunda yang penurut nya minta di getok. Suatu hari, dia di haruskan nikah di usia muda, bukan di jodohkan...