AODRA

01

Haii kaliannnn💞
Semoga kalian suka yaaaa sama cerita yang aku bikin iniii, aamiinn ...

Jangan lupa buat vote dan komen halaman ini juga mohon bantuannya yaaa buat koreksii kata-kata yang salah dihalaman inii..
Soalnya gimana yee ?? baru pertama kali bikin novel + masih suka bingung sama kata-katanya jadi keteteran dehh..

Tapi tapi tapiiiiiiiii kalian jangan khawatir okeii ? because cerita berjudul AODRA yang aku bikin iniii hasil dari ide aku sendiri meskipun mungkin diluar sana banyak yang ngasih judul AODRA tapi mungkin isinya berbeda ??

TERIMAKASIH BUAT KALIAN YANG UDAH BACA INI SEMOGA JODOHNYA KAYAK ANAK NCT VERSI ISLAM NYAA !! AAMIINN..

Kalo kayak gitu mah author juga mau kaleeee :)

🤠🤠🤠

Sekolah menengah atas yang di beri nama sekolah Angkasa, adalah sekolah elit yang berada di tengah kota jakarta. Gedung sekolah yang bertingkat 4 lantai itu di huni oleh ribuan siswa yang terkenal dengan kekayaan hartanya. Disekolah angkasa terdapat 2 lapangan besar di sekolah tersebut. Terdapat 40 kelas dan terdapat banyak jurusan juga, guru-gurunya pun tidak kalah banyak nya.

Sekolah yang bernuansa modern, terdapat banyak pohon di samping lapangan sekolah, dekat pos satpam, dan di belakang gedung sekolah, serta ada taman yang ditumbuhi banyak bunga-bunga dan pohon-pohon buah yang selalu lebat tiap musimnya, dengan disiapkan kursi panjang berbahan kayu berwarna cokelat di taman tersebut.

Terdapat banyak ekstrakurikuler di sekolah itu. Seperti basket, volly, bulu tangkis, tenis meja, futsal dan ekstra kurikuler lainnya. Meskipun sekolah angkasa terkenal elit dan banyak di huni oleh siswa-siswi yang berlimpah harta, tetapi tidak terlepas dari banyak nya siswa yang sangat menyelewengkan aturan sekolah, banyak yang sudah menjadi catatan para guru karena kenakalannya. Tidak menjalani aturan sekolah yang diberikan, sering bolos, dan yang lainnya semua ada di sekolah angkasa.

"Kok bisa sih di sekolah elit kayak gini ada cowok bentukan kayak gitu, udah penampilannya urakan, sok ganteng pula". Kesal Hazela saat sudah duduk di bangkunya. Hazela ditempatkan di kelas XI IPA 4, termasuk siswa yang berprestasi tetapi sikapnya bar-bar sekali tidak bisa diam. Hazela sudah mendapatkan banyak penghargaan dan piala-piala karena kecerdasan nya dan dari lomba-lomba yang diikutinya disekolah.

"Semoga ini pertama dan terakhir kalinya gue ketemu sama tuh cowok jadi-jadian". Ucapnya yang masih kesal pada lelaki tadi.

"Lo kenapa Zel ? Gue baru dateng udah uring-uringan gak jelas gitu". Tanya teman sebangkunya Hazela yang bernama Gladys Titian Daneswara. Salah satu siswi yang juga merupakan anak dari keluarga konglomerat, selain itu dia juga menjadi teman dekatnya Hazela saat masih duduk di bangku SMP.

"Lo ngagetin aja". Kaget Hazela saat Gladys - teman dekatnya tiba-tiba sudah berada di samping dirinya.

"Pertanyaan gue belum Lo jawab, Lo kenapa ?". Tanya Gladys lagi kepada Hazela.

Hazela menghembuskan napas beratnya, padahal hari masih pagi tapi moodnya sudah rusak gara-gara bertengkar dengan cowok tadi, "Tadi gue berantem sama cowok gak tau siapa, yang jelas penampilannya urakan, sok ganteng terus ada temen-temennya, ngeselin banget". Jawab Hazela kepada Gladys.

"What ? Penampilan urakan ? Siapa ?". Kepo Gladys kepada Hazela.

Hazela yang mendengar pertanyaan dari Gladys ingin sekali menutup mulut temannya itu, "Ah, Lo kepo banget, mending cari tau aja tuh sendiri". Kesal Hazela kepada Gladys. Lagian teman nya ini sering sekali kepo, untung Gladys adalah teman dekatnya dan sudah berteman sejak masih SMP, kalau bukan sudah Hazela buang Gladys ke parit agar tidak selalu kepo.