prolog dan perkenalan

21 1 0
                                    

Allohaiii kleannnn💞

HAPPY READING GUYSS !!!
Maaf kalau ada typo nya tolong koreksii ajaa💟

Maaf kalau ada kesamaan cerita, atau nama tokoh nya. Karena ini murni dari hasil pikiran aku dan ide aku sendiri. Semoga kalian gak terkecoh dengan cerita lain yang menurut kalian sama dengan cerita yang aku buat ini.

Sebelum baca, jangan lupa buat vote cerita aku, dan kalau ada kesalahan kata tolong untuk dikoreksi ya teman-teman. 📖🎧💞🧸

Semoga kalian suka dengan karya akuuu, aamiinn..💞

🤠

Dugg..

"Awsh..". Ringis Hazela saat dirinya tidak sengaja bertabrakan dengan seseorang di depannya. Eh, Hazela memang bertabrakan dengan satu orang, tapi setelah dilihat ternyata didepannya ada sekitar tujuh lelaki, ganteng - ganteng pula.

"Lo kalau jalan pake mata dong !". Pekik Hazela pada lelaki yang bertabrakan dengannya barusan.

"Dimana-mana kalau jalan pake kaki, bukan mata". Jawab lelaki itu dengan lempeng, lurus, dingin.

Hazela tergagap, itu yang dia maksud. Tapi tidak apa -apa lah, sama saja. "Y-ya..itu yang gue maksud. Lo udah tau salah bukannya minta maaf kek ". Maki Hazela pada lelaki didepannya.

"Kalau gue gak mau ?".

"Ya harus lah, kan Lo yang salah !".

"Tapi Lo juga salah".

"Disini Lo yang lebih salah".

Mereka berdua sibuk saling menyalahkan tanpa berniat untuk mengalah. Para lelaki yang berada di depan Hazela sangat pusing mendengarkan pertengkaran adu mulut antara Hazela dengan satu temannya itu. Ingin memisahkan tapi...

" Varo, udah__".

"DIEM!!". Bentak Hazela bersamaan dengan lelaki yang menjadi lawan adu mulut nya sekarang.

"Gue doain semoga yang bakalan jadi cewek Lo, orang nya jelek, dekil, item, buluk, malu-maluin, gak punya sopan santun". Cerocos Hazela pada lelaki didepannya.

"Gila tuh cewek, gak ada takut-takutnya sama si Varo, ckckck". Celetuk salah satu teman dekatnya cowok yang sedang menjadi lawan adu mulut nya dengan Hazela.

"Kenapa kalian liatin gue kayak gitu ? Huh ?". Tanya Hazela pada para lelaki yang berada didepannya dengan nada sedikit nyolot. Mereka yang ditanya seperti itu pun mengedarkan pandangannya ke arah lain, daripada ikutan di semprot kan ? jadi lebih baik pura-pura tidak lihat saja.

"Awas ya Lo, urusan kita belum selesai !". Setelah mengucap kan itu, Hazela langsung pergi dari sana untuk menuju ke kelasnya.

Tadi saat perjalanan akan ke kelas tiba-tiba saja Hazela bertabrakan dengan lelaki tadi yang menjadi lawan adu mulut nya. Pagi-pagi seperti ini sudah disuguhkan dengan suasana hati ingin memakan lelaki itu.

-
-
-
-
-
-
-

🤠

Kita perkenalan dulu ya sama tokoh-tokohnya..

-Alvaro Abraham Reynand

Lelaki yang mempunyai paras tampan, memiliki hidung yang mancung, bola mata yang segelap obsidian, matanya yang tajam, dan rahangnya yang tegas. Memiliki postur tubuh yang sangat bagus. Alvaro mempunyai sikap dingin sedingin salju, sikapnya yang sangat cuek lah yang membuat semua gadis tergila-gila kepadanya. Alvaro tipikal lelaki yang sangat cuek dan irit bicara, tidak pernah berpacaran. Menjadi ketua basket di sekolahnya dan menjadi ketua geng motor yang diberi nama dengan AODRA.

AODRA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang