Kostan KoLo

🌌14

Happy Reading!
.
.
🐾-------------------------------------------------

Lisa meletakkan mangkuk bekas bakso ke wastafel dan balik lagi ke ruang tengah tanpa mencuci mangkuk itu terlebih dahulu.

Disana juga masih ada banyak piring, sendok, dan gelas yang kotor. Jadi nanti aja sekalian nyucinya. Pikir gadis itu.

Duduk di sofa dan kembali menonton Spongebob. Namun tenggorokannya terasa kering. Lisa lupa minum!

Netranya menangkap seorang gadis mungil yang baru saja masuk. "Zhell, tolong ambilin minum dong!"

Azhel menoleh lalu mengangguk tanpa menghentikan langkahnya. Lisa tentu langsung heran.

Biasanya Azhell kalau disuruh pasti bacot dulu baru nurut. Tapi tadi, cuma ngangguk doang? Yaa Lisa gak tau Azhell beneran ngambilin minum atau enggak.

Lima menit kemudian Azhell datang membawa minuman. Segelas air putih dan minuman kaleng soda. Setelah selesai dengan tugasnya, Azhel langsung pergi ke teras depan.

Gadis itu memberikan obeng ke Saka yang lagi benerin kipas angin milik Joee.

"Makasih, Zhell."

Azhel hanya mengangguk lalu duduk di kursi teras sambil ngeliatin Saka. Gadis itu mengayunkan kedua kakinya sambil bersenandung pelan.

Saka melirik sekilas, seketika seluruh tubuhnya merinding. Azhell keliatan aneh dari semalam. Ada apa dengan gadis itu?

Dari arah pagar Saka melihat Rachel, Jasmine, Jeff, Bram, Juned, Yerin, dan Evan masuk.

Juned, Jasmine, Jeff, dan Evan langsung parkirin motor di depan garasi. Rachel langsung masuk dan ingin mandi karena tubuhnya terasa gerah dan lengket, Yerin cuma nitip tas ke Azhell lalu keluar lagi sedangkan Bram duduk lesehan di samping Saka.

Evan duduk di kursi samping Azhell dengan nafas yang terengah-engah. Gadis itu menoleh, "Mau minum?"

Evan menoleh terkejut lalu mengernyit, merasa beda dengan intonasi nada yang keluar dari mulut Azhell. Kenapa dia tiba-tiba jadi lembut? Maksudnya lemah lembut.

"Eh? Boleh?" 

"Oke." Azhel langsung masuk, tak lupa membawa tas Yerin.

Tak lama Lisa muncul. Cewek itu duduk di kursi bekas Azhell duduk. Jeff dan Juned ikut duduk bareng Bram sedangkan Jasmine memilih masuk dan tidur.

"Eh kalian ada yang ngerasa aneh gak sih sama Azhell?" Evan langsung noleh dan mengangguk.

"Iya, gua juga ngerasa gitu." saut Saka dengan tatapan yang masih fokus ke kipas. "Bautnya mana? Jangan ngerusuh Bram! Ntar bautnya ilang dodol!"

Bram meringis, "Iya iya, maap."

"Emang kenapa tu boncel?" tanya Jeff kembali ke topik utama.

Lisa pindah duduk lesehan di sebelah Juned. "Tiba-tiba jadi penurut."

"Sema--"

"Hustt!" Evan menyela saat mendengar langkah kaki dari dalam.

Dan benar ternyata Azhell datang membawa minuman untuk dirinya. Tak lupa dirinya mengucapkan terimakasih sebelum minum air putih itu.

Azhell tersenyum lalu duduk di kursi seperti tadi, menganyunkan kedua kakinya dan bersenandung pelan.

Lisa yang ngeliat itu langsung merinding dan mendekat ke Juned. "Dia gak kesurupan kan, Jun?" bisiknya.

Juned menggeleng, Lisa kembali melirik ke Azhel dan dia tersenyum ke arahnya. Cewek itu terkejut lalu menatap dan membalas senyuman Azhell dengan canggung.