1.

2.2K 127 16
                                    


Gemerlap cahaya warna-warni langsung menyerang indera penglihatan. Dentuman musik juga bergema di seluruh sudut tempat itu. Lampu disko bergerak memutar saat itu juga.

Bau alkohol juga rokok langsung menyengat indera penciuman.

Banyak orang yang sedang menari di lantai dansa, tempat itu benar-benar ramai pengunjung setiap malam nya.

Semua orang bergerak kesana kemari mengikuti alunan musik yang di putar. Tertawa terbahak-bahak melepas semua rasa lelah, stres dan sebagainya.

Dan di satu sudut tempat itu, terlihat seorang laki-laki yang diyakini sebagai Arsen, Arsen Jericho.

Diri nya terlihat sedang menari ria dalam kondisi mabuk di lantai dansa, sudah menjadi kebiasaan Arsen untuk pergi ke club yang biasa ia kunjungi bersama teman-teman nya setiap malam.

"Satu gelas lagi ayo!" Sahut Arsen sambil tertawa khas orang mabuk di sana. Abian dan Hima mencoba menghentikan kelakuan Arsen yang malam itu sangat berbeda dari biasanya.

Sudah lebih dari 5 gelas alkohol yang ditelan oleh seorang Arsen. Mengapa? Karena biasanya Arsen hanya meminum 3 gelas saja. Namun malam ini, sudah gelas ke 7 Arsen teguk.

"Udah bangsat! Lo mau se mabuk apalagi Arsen?!" Ucap Abian.

"Mnh! Mana minuman gueee."

"Bawa pulang Him, gue males kalo orang ini bener-bener di kendaliin alkohol."

"Sen, udah jam 3 nih. Pulang ayo?"

"Apasih?! Gue mau di sini!"

"Lo yang kenapa anjing! Ga biasanya lo kaya gini kalo ke club."

"Bacot! Biarin gue bahagia sama hal yang gue lakuin. Kalian ngga usah ngurusin gue sialan!"

Mendengar hal itu sontak Abian dan Hima bertatapan, bingung.

"Kenapa lagi sama ortu lo, Arsen?"

"Gue di putusin pacar gue! Pergi sana!" Abian dan Hima pun tertawa lepas mendengar itu. Bersyukur.

"Alay bangsat! Putus doang mabok berat gini."

"Lo seharus nya bersyukur anjing, pacar lo matre. Dia cuma pengen uang lo aja Sen, dia cuma pengen tubuh lo aja. Mikir goblok!"

"Argh! Ga peduli. Gue cuma pengen Max balik, gue mau dia.." Tiba-tiba saja Arsen menangis.

"Udah gila. Ayo seret pulang." Terpaksa Abian dan Hima menyeret tubuh Arsen yang meronta ingin di lepaskan.

"Lepasin bajingan!"

Malam itu, terdengar di seluruh sudut sebuah mobil hitam penuh dengan teriakan khas orang mabuk dari seorang Arsen Jericho.

-🐶🐰-

Suasana rumah mewah itu tampak sunyi. Tidak terdengar apapun selain suara jarum jam yang selalu berputar.

Arsen berjalan dengan luntang-lantung, kepala nya luar biasa pening. Mungkin karena efek alkohol yang ia konsumsi tadi, dirinya berjalan ke arah dapur untuk mengambil minum. Namun tiba-tiba terdengar sebuah suara yang mengangetkan Arsen.

"ARSEN JERICHO!"

Arsen tidak peduli, detik itu juga tenggorokan nya terasa kering akibat berteriak sepanjang jalan saat pulang tadi.

PLAK!

"Bangsat!" Karena tamparan itu membuat kesadaran Arsen lambat laun kembali.

"Bagus! Jam berapa sekarang? Besok pagi kamu masih harus ngurusin pekerjaan papah, dan kamu mabuk-mabukkan sampai pagi? Dasar anak sialan!"

Our Matchmaking || NoMin ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang