Our Matchmaking || NoMin ||

2.

Seperti biasa, kegiatan Arsen bila di pagi sampai siang hari hanya bersantai-santai di kamar milik nya. Arsen tidak disekolah? Jawaban nya adalah, tidak.

Arsen di Drop Out karena ketahuan tawuran saat masih duduk di semester 1 kelas 12. Sekolah mengeluarkan nya bukan hanya tawuran saja, namun Arsen menyebabkan korban jiwa pada salah satu anak yang ikut andil di bentrokan itu.

Anak itu, yang membuat kesabaran Arsen benar-benar habis. Dia menjelekkan latar belakang Arsen, dan parah nya anak itu mengatai ibu nya dengan sebutan yang tak pantas sama sekali.

Karena tersulut emosi, Arsen ambil balok kayu yang ada di dekatnya, dan langsung memukul kan ke kepala anak itu berkali-kali hingga tulang tengkorak nya retak, juga membuat nya gegar otak dan masih koma sampai sekarang.

Dan ayah nya tidak mau mendaftar kan Arsen di sekolah baru karena buat apa? Arsen juga tidak akan pernah masuk sekolah.

Tok Tok Tok

Saat sedang bermain laptop nya, Arsen mendengar suara ketukan pintu.

"Mamah?"

"Arsen ngga lupa kan janji Arsen semalam?"

"Ngga kok mah. Emang nya ketemuan sekarang?"

"Nanti malem sayang, sekalian makan malem."

"Ooh. Tapi mamah kenapa kesini? Di rumah nenek aja, nanti ketemu cowo bajingan itu."

"Papah kamu Arsen, bukan bajingan."

"Yayaya. Mamah mau ke kamar Arsen?"

"Engga, abis ini mamah mau nyuci baju dulu di halaman belakang. Udah makan?"

"Udah kok, Arsen juga udah di cuci piring bekas nya tadi."

"Pinter anak mamah, yasudah. Mamah nyuci dulu ya."

"Iya mah."

Kembali pintu putih itu di tutup rapat.

Arsen hari ini akan memilih baju yang terbaik, tapi ingat. Arsen berpenampilan rapi bukan untuk bertemu 'calon nya'  namun agar mamah nya tidak kecewa dengan Arsen, dan Arsen tidak mau itu terjadi!