Happy reading
Keyna Raharja
seorang remaja yang sedang menduduki sekolah menengah atas di Jakarta Selatan, tidak asing bagi kaum lelaki untuk tidak mengenali perempuan yang sering di sapa dengan sebutan 'key' itu, namun di kls 11 semester akhir keyna sedang sibuk menyortir para adik kelasnya yang akan menggantikan posisinya untuk menjadi ketua di salah satu ekstra favoritnya yang bernama ECC (ekstra English)."Galang,coba beri mereka 15 pertanyaan dengan menggunakan bahasa Inggris dan mereka hanya di beri waktu 1 Sampai 2 menit untuk menulis 4 pertanyaan yang kamu berikan" ucap keyna kepada Gilang, Gilang adalah salah satu partner dalam kegiatan ekstrakurikulernya, sekaligus asisten pribadi sebab Gilang yang memohon sendiri kepada key.
"Oke" ya itu jawaban singkat dari Gilang untuk keyna, keyna tidak perlu kaget karna sudah hampir 2tahun ia menghadapi sifat Gilang yang sangat dingin seperti crush nya itu.
keyna yang sudah merasa aman untuk meninggalkan ruang kelas yang penuh dengan murid-murid berdatangan untuk di wawancarai oleh Gilang, akhirnya ia memutuskan untuk keluar sebentar karna membutuhkan udara segar di siang hari.
"neon tumben banget ga ekstra hari ini" tanya keyna pada diri sendiri, 'neon' adalah sebutan samaran untuk crush nya, padahal nama aslinya Leon tapi entah ide dari mana keyna malah menyamarkan dengan menjadi neon, maklumi saja.
Sudah 10menit keyna duduk di gazebo depan ruang ekstra,dan tetap sama yaitu melamun entah memikirkan hal yang satu atau semua hal yang sedang bersatu dalam pikirannya.
"hai mbakey, kok belum balik mba?" tanya seorang perempuan berkacamata hitam itu, dia adalah salah satu tetangga di komplek perumahan keyna yang sekarang menduduki di kelas 10.
keyna yang merasa cukup shock alhasil aga terbatah untuk menjawabnya "e-eh Nara, iya nih lagi nyelesin urusan ekstra dulu" itu jawab keyna dan Nara yang merasa pertanyaan sudah di jawab ia langsung pamit untuk pulang terlebih dahulu.
"yasudah kalau gitu mbakey, Nara pulang dulu ya" pamit nara sambil melambaikan tangannya, keyna membalas dengan senyuman hangat dan tidak lupa sambil melambaikan tangan nya.
keyna hanya mengangguk saja, ia langsung masuk kedalam kelas untuk mengecek bagaimana keadaan seleksi OSIS ini.
•••••••••••••••••••
[Rumah]
Pukul 17.26 keyna baru saja sampai di rumahnya, sebenernya dari jam 5 pak Yanto (supir pribadi key) sudah menunggu di depan gerbang sekolahnya.
"assalamualaikum"salam key, namun hari ini rumahnya sedang benar-benar sepi karena papa dan mamanya sedang menghadiri pernikahan sodara di Bandung.
"belum pulang ternyata" ucap key dalam hati.
key langsung berjalan ke tangga untuk membersihkan diri di dalam kamar dan bersiap untuk sholat magrib.
Sekarang tepat di pukul 20.47 key turun ke bawah untuk bersiap mengambil cemilan di gudang rumahnya itu, dirumah key bukan cuma barang bekas yang di gudang melainkan stok cemilan yang mengandung micin ia simpan di dalam gudang, agar tidak kena omel bundanya.
"bunda kira kamu udah tidur key" ucap bunda saat melihat key turun dari tangga.
"Belum bun, ada yang harus key selesaikan malam ini" jawab key sambil mendekat ke bundanya, ia jika di tinggal bundanya sehari saja pasti manjanya seperti anak yang di tinggal puluhan tahun.
"adududu kasihan anak bunda, jangan terlalu cape ya key,bunda dan ayah tidak menuntut kamu jadi yang terbaik" pesan bundanya sudah sangat biasa untuk ditelinga key, pasalnya ia ingin menjadi anak yang pintar agar bisa melampiaskan cintanya lewat prestasi yang ia dapatkan dan orang tua yang bangga akan presentasi key itu ia anggap adalah bonus karna utamanya hanya untuk pelampiasan.
"bunda ini gimana si, key sebentar lagi udah ga ekstra english dan pastinya sebelum key melepas ya harus di bereskan dulu" jawab key seadanya sambil berjalan menuju kulkas untuk mengambil salad buah saja,karna rencananya untuk mengambil cemilan sudah gugur karna kedatangan bundanya, sebenarnya boleh tapi kalau sudah malam key seharusnya memang memakan buah bukan cemilan.
"Yasudah, itu saladnya masih ada key?kalau sisa sedikit besok bunda order lagi ke tante ayu" tanya bunda.
"masih Bun, jangan order lagi yaa" pinta key sambil menaiki tangga menuju kamarnya.
"kejunya sedikit key?" tanya bunda yang langsung di anguki key, pasalnya ia sangat suka terhadap keju.. jadi setiap makanan yang seharusnya di beri keju tapi hanya sepucuk sendok pasti key langsung menggerutu kepada bundanya.
••••••••••••••••••••••
Pagi telah tiba, tepat di hari Jum'at key sekarang sudah siap dengan baju Pramuka dan tak ketinggalan tas grey nya itu.
"Keyyyyy" panggil sesya.
"haii" sapa key sambil melambaikan tangan.
"tumben banget berangkat nya bisa bareng sama gue gini key, biasanya jam 6 pagi udah nongol depan kelas" tanya sesya.
"tadi malem gue ngoreksi pekerjaan Ade kelas yang seleksi ECC"
"gimana?yang di terima banyak ga key" kepo sesya sambil berjalan berdampingan dengan key.
"banyak banget malahan, gue ga tau mereka beneran pinter atau nyontek temennya"
"tumben banget Lo curigaan gini"
"kemaren bukan gue yang ngawasin mereka,jadi aga kurang puas aja gitu" jelas key.
"ga papa lah kalo mereka nyontek,nanti suatu saat pasti tau sendiri akibatnya"
"Semoga"
💐
💐
💐
💐
💐
💐
💐sudahhh gini aja yaa,maaf ga jelas karna ini datengnya tiba' jadi langsung aku tulis aja hehe, terimakasih yaa udah mau bacaaa~~
see u nexs chapter, dan akan ada sedikit kejutan buat kalian💗
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Equal Love
Teen FictionKeyna Raharja seorang gadis yang cukup cantik dan famous di sekolahnya,namun tidak ada seorang pun yang tau bahwa keyna menyukai salah satu kakak kelas yang sudah mempunyai kekasih, modal nekad yang Kenyna punya ia bisa membuat nasib baik mendekatin...