Kala pov
Lembar monokrom hitam-putih
Aku coba ingat warna demi warna di hidupku
Tak akan ku mengenal cinta
Bila bukan kar'na hati baikmuBait-bait terakhir dari lagu Monokrom - Tulus menggema di ruang tamu rumahku, hari ini adalah acara ulangtahun ku, aku hanya mengundang beberapa teman dekatku, karena aku hanya ingin pesta ulangtahun ke-18 ku hanya di hadiri oleh orang terdekat. Kulihat Kairo yang baru saja keluar lewat pintu depan ketika ia baru saja menerima telepon seseorang, aku sedikit cemas karena wajah Kairo lumayan panik, dengan segala rasa penasaran yang sudah tak bisa ku bendung, aku mengikutinya keluar ketika teman-teman ku yang lain sibuk berbincang satu sama lain. Langkah kaki ku tertahan ketika Kairo menghampiri seorang gadis yang duduk di depan pagar ku sembari menangis, aku memilih memperhatikan keduanya dari balik pagar saja.
"La, lo kenapa La?" Tanya Kairo kepada gadis yang menangis tadi, ternyata gadis itu adalah Cleora, teman SMP kami.
"G-gue.."
"Gue..ha-mil Ro" Aku begitu lemas mendengar pernyataan Cleora, siapa? dia hamil? sama siapa? pertanyaan itu terus saja berputar di kepalaku, air mataku merembes tanpa aba-aba, pikiran-pikiran buruk mulai menghantui ku, entahlah untuk saat ini aku tidak bisa berpikir jernih.
"Waktu gasengaja mabuk selesai acara prom malam itu Ro...gu-gue takut"
"Kita cari jalan keluarnya ya La..." Kairo memeluk Cleora yang sudah berantakan.
Cleora menangis tersedu-sedu, pikiran buruk yang menghantuiku terjawab dengan pernyataan Cleora. Dengkulku melemas, aku sudah tidak mampu berdiri, aku jatuh terduduk dan punggungku dengan cukup keras menghantam pagar rumahku hingga berbunyi. Kairo menghampiriku, ia kaget dengan atensiku, aku hanya menatapnya nanar karena mataku sudah mengabur dengan bulir-bulir air mata. Kairo mencoba membangunkan ku dari dudukku, dengan refleks tanganku menepis tangannya, dan aku sedikit berlari untuk masuk kedalam. Dengan keadaan gaun merahku yang kotor dan aku yang sangat kacau, teman-temanku memandang ku khawatir dan penuh tanya, aku naik kelantai dua, aku mengambil kunci mobilku, kulihat rora (sahabatku) mengikutiku dari belakang, ia terus saja bertanya aku kenapa? Aku hanya menjawabnya dengan gelengan, aku berlari kecil menuruni tangga, kulihat Kairo mencoba menenangkan ku, tapi aku tak peduli! Aku terus berlari ke arah carpot dengan Kairo yang masih mengikutiku.
"Kala, gue bisa jelasin kal, kal jangan gini kal! please!!" Kairo sedikit membentak ku, aku merasakan dadaku yang bertambah nyeri dan sesak mendengar penekananya.
"Bacot! Minggir" Aku sedikit mendorong tubuh Kairo kesamping, lalu aku masuk ke dalam mobilku dan segera melajukannya.
Aku terus saja melajukan mobilku dengan kecepatan penuh tanpa mempedulikan kemana arah tujuanku. Aku terus menangis, aku kecewa pada Kairo, kenapa dia bisa jadi begini? kenapa dia brengsek?! Dia temanku dari kecil, Aku dekat dengannya aku tahu baik buruk nya, aku tahu segalanya tentang Kairo, aku menyukainya! sejak lama! Tapi aku tidak tahu dia berhubungan dengan Cleora, ternyata aku tidah sepenuhnya memahami Kairo. Aku melihat spion tengahku, aku melihat mobil Kairo tepat di belakang mobilku, aku terus menambah kecepatan gas, sial! Kairo terus saja menelponku, hp ku terjatuh saat aku ingin menonaktifkannya, aku menunduk untuk mengambilnya dan berhasil menonaktifkannya, saat aku mencoba kembali fokus ke jalan, ternyata aku berada di perempatan, aku menoleh ke arah kanan ku, ada sebuah truk kontainer yang berjarak 1 meter dari mobilku, dalam hitungan detik mobilku terhempas, serpihan kaca jendela mengenai wajah dan tubuhku, rasanya menyakitkan, aku hampir hilang kesadaran, tapi aku masih bisa merasakan mobilku yang berguling dan masuk ke dalam jurang, sebelum kesandaranku hilang sepenuhnya aku melihat seseorang yang mencoba menyelamatkanku, seketika semuanya berubah menjadi putih dan sangat terang, kemudian menggelap.
Aku sudah mati?
Hai aku masih belajar nulis cerita! Jangan lupa feedback nya yaa supaya aku semangat nulis. Mohon maaf kalau ada typo atau penggunaan bahasa yang kurang tepat! ❤❤❤
Di cerita yang aku tulis, aku pakai 3 pov.
1. Author pov
2. Raven pov (Kairo versi dewasa)
3. Kala povSemoga ga bikin bingunggg😭
KAMU SEDANG MEMBACA
Fix My Past
General FictionBagaimana kalau kamu di beri kesempatan pergi ke masalalu untuk memperbaiki kesalahanmu untuk menyelamatkan seseorang yang selama ini kamu rindukan dari kematian? Akankah takdir bisa di ubah? Atau semua berjalan sesuai dengan garis takdir yang telah...