Who'll Stop The Rain

12 1 0
                                    

Raven pov

Sempurna, batinku. Aku baru saja selesai mencukur jambang di wajahku, lihat! Aku terlihat 5th lebih muda sekarang. Rencanaku hari ini adalah pindah ke apartemen yang pernah di berikan ayahku saat usiaku 17th, untung saja aku masih mengingat kata sandinya dan kabar baiknya Kairo remaja hampir tidak pernah mengunjungi tempat ini, karena di tahun ini Kairo remaja tidak akan ke apartemen karena dia lebih memilih tinggal di rumah orangtua. Aku sudah membersihkannya dan kini aku merebahkan diri di atas sofa, aku memikirkan rentetan kejadian yang tak pernah kuduga, aku sangat senang karena aku bisa bertemu lagi dengan Kala. Kalau bisa aku tidak ingin kembali ke masa depan, setelah kupikir-pikir ini ada kaitannya dengan gelang yang di berikan oleh nenek tua yang menyelamatkanku di club malam itu, aku memandangi sepasang gelang yang bertuliskan 1623, misiku kali ini adalah menyelamatkan Kala.

"Hah? Bukannya jidat gue luka?" Aku memandangi diriku dari pantulan cermin, aku baru tersadar! Luka di dahiku yang ku benturkan di meja hilang seketika ketika aku melintasi waktu.

"Tanggal berapa ini?" Kalender di hp ku menunjukan tanggal 29 Mei 2016, satu hari setelah aku terlempar kesini, 29 hari sebelum kematian Kala, dan 3 hari sebelum acara prom sekolahku, TUNGGU! Prom night! itu sumber masalahnya, aku harus bisa menghentikan Kairo remaja untuk pergi ke acara itu, datang ke prom malam itu adalah kesalahan yang terus aku sesali sepanjang hidupku.

Aku memikirkan cara bagaimana aku menghentikan Kairo untuk datang ke acara itu, bagaimana? bagaimana caranya? Benar! Aku harus segera menemui Kairo di tahun ini, aku akan menemuinya sepulang sekolah.

Kini aku berdiri di depan rumah orangtuaku, karena aku lupa bahwa hari ini sekolahku libur karena mempersiapkan acara kelulusan dan acara prom night yang akan di selenggarakan 3 hari lagi.
Baru saja aku ingin menekan bell tiba-tiba saja ada seseorang yang mendahuluiku, ternyata orang itu adalah Cleora.

"Ada perlu juga sama Kairo?" Tanya Cleora yang memandangiku dari atas hingga bawah.

"Bukan urusan kamu" Jawabku.

"Dihh yaudah si ketus banget lo" Ucap Cleora sembari memutar bola matanya, lalu tak lama kemudian Kairo remaja keluar dari dalam rumah dan menghampiri Cleora.

"Udah lama La?"

"Engga si baru nyampe juga, by the way gue gabisa lama-lama Ro, gue cuma mau mastiin tawaran gue kemarin sih, gimana? setuju?" Demi tuhan aku baru ingat, akibat tawaran Cleora dulu membuat hidupku berubah 180°, akibat perbuatan Cleora aku kehilangan Kala, dan aku di jebak. Aku baru mengetahuinya akhir tahun 2022 kemarin, bahwa ternyata Gema bukan anak ku, Aku tidak pernah melakukan hal itu pada Cleora saat seusai acara prom night, bahkan sampai detik ini, aku mengetahuinya karena aku tak sengaja mendengar obrolan Cleora dengan Gerald di rumah kami saat aku baru saja pulang dari kantor, aku ingat sekali percakapan mereka sore itu.

Flashback on

"Gila ya hahaha, Kairo selama ini gasadar kalau dia udah di jebak" Aku yang berdiri di balik dinding sangat terkejut ketika mendengar ucapan Cleora, dan aku benar-benar tidak menyangka setelah mendengar kalimat selanjutnya.

"Tapi gue kasihan sih sama dia, dia yang nanggung semuanya padahal ini kesalahan lo, lo gamau tanggung jawab! Dan gue? Gue gabisa gugurin kandungan ini gitu aja, gue takut Gema gapunya ayah, dan gue juga cinta sama Kairo" Ucap Cleora sembari menyesap teh hangatnya.

"Dia bego, dan lo juga bego haha, turutin terus kemauan gue atau gue bocorin semua ke Kairo, kalau Gema bukan anak dia tapi anak gue" Gerald mendengus, detik itu juga aku ingin menghajar wajahnya.

"Jahat lo ger, selama ini gue mau berhubungan sama lo, apa masih kurang? please lah stop gue gamau lagi! Apa gacukup lo buat hidup gue menderita? dan biarin keluarga kecil gue hidup dengan tenang!"

Fix My PastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang