24 Daily tests

34 11 2
                                    

'Very suddenly

Happy Reading

1 Minggu telah berlalu, kini kelas 1 dan 2 masuk kembali koridor mulai ramai lagi.

Kyujin dan kawan kawan sedang berjalan menuju kelas, sesampainya dikelas seperti biasa yang mereka lakukan yaitu mengobrol sampai guru datang.

"Gak kerasa ya kita mau kelas 3" ujar haerin.

"Iya gak kerasa banget, padahal baru kemarin kita naik kelas 2" ujar kyujin.

"Kira¹ nanti kalian mau universitas dimana?" ujar haerin.

"Gak tau belum kepikiran" ujar ahyeon.

Tidak lama kemudian pak baekhyun datang, tetapi dia tidak membawa buku pelajaran sama sekali.

"Hari ini kalian ulangan harian" ujar pak baekhyun.

"Yang bener aja pakk!!"

"Emangnya wajah saya kelihatan bohong gitu? " jawab pak baekhyun lalu duduk di kursi guru.
"Yaudah sekarang kalian semua siapkan selembar kertas sama alat tulis, tas ditaroh didepan"

"Ne Seongsaengnim..!!"
(Panggilan guru di Korea)

Mereka semua mengumpulkan tasnya didepan dan setelah itu kembali ketempat duduk masing-masing.

"Ingat..!! Yang minggu sebelumnya belum mengikuti ulangan harian, sekalian hari ini di double"

"Ne Seongsaengnim.."

Pak baekhyun mulai memberikan lembar soal ke mereka dan bagi mereka yang sudah mendapatkan bisa segera dikerjakan.

☆○★○☆○★○☆

Ulangan harian sudah selesai, mereka diberi waktu untuk makan siang sebentar.

"Yoon, ikut gue ke loker yuk ambil cemilan" ujar kyujin.

"Pw gue jin, haerin atau siapa gitu" ujar sullyoon.

"Hann, ikut gue yuk" ujar kyujin.

"Kemana..?" ujar hanni.

"Ke loker" ujar kyujin.

"Yaudah ayo, yeon lu ikut gak..?" ujar hanni bangkit dari tempat duduk.

"Gak.. " jawab ahyeon.

Lalu hanni dan kyujin langsung keluar dari kelas dan menuju ke tempat loker.

Kyujin melihat tangga yang menghubungkan kelas 2 ke kelas 3 seketika dia ingat seseorang.

"Sepi banget ya hann gak ada kelas 3" ujar kyujin ke hanni.

"Lo sebenarnya masih suka sama kak junkyu ga sih? " tanya hanni.

"Masih, tapi kan dia balikan sama yuna"jawab kyujin.

"Yuna aja lo percaya, kayak nggak tau dia gimana aja lo"ujar hanni.

"Iya juga ya, tapi hann mereka kek pacaran beneran tau" ujar kyujin.

"Lo percaya kak junkyu pacaran sama yuna? "ujar hanni.

Kyujin mengangguk"percaya"

Ntah kenapa hanni tiba-tiba tertawa"kak junkyu pacaran sama yuna, dia itu gak punya pacar"

"Lu kok bisa tau siapa yang bilangin" ujar kyujin terkejut.

"Doyoung" ujar hanni.

"Tu orang tau darimana? " ujar kyujin.

"Lu belum tau kalau kak junkyu sama doyoung itu saudara an" ujar hanni.

"Belum tau" ujar kyujin menggeleng kepala.

"Yaudah gak usah dipikirin buruan lu mau ambil apa di loker.. " ujar hanni.

Lalu kyujin membuka loker dan disitu dia melihat lipatan kertas terselip diantara makanan ringan miliknya.

Kyujin mengambil kertas tersebut dan dia masukan ke saku.

Setelah itu dia mengambil makanan ringan miliknya.

Selesai mengambil makanan ringan tersebut hanni dan kyujin kembali lagi ke kelas.

Beberapa jam kemudian.

Ulangan sudah berakhir dan bell sekolah berbunyi menandakan pelajaran sudah berakhir.

Kyujin sedang berjalan sendirian menuju gerbang, lalu dia ingat sesuatu.

"Eh iya coba gue buka kertas tadi" gumam kyujin lalu langsung mengambil surat yang ada di sakunya.

'Maafkan aku jika tindakanku menyakiti mu, suatu hari nanti aku akan memberitahumu sesuatu'

~Tunggu Saja

Kyujin frustasi dia langsung membuang kertas itu.

"Apa apaan sih ini, ga jelas banget"

Tidak lama kemudian kak jaehyun datang.

Kyujin tidak menyadari kedatangan kak jaehyun, lalu kak jaehyun menepuk bahu kyujin.

"Ayamm"

Kyujin menoleh ke samping "ada apa sih kak"

"Lah lu yang apaan, bicara sendiri kek orang gak waras aja" ujar kak jaehyun.

"Bedmud" ujar kyujin.

"Bedmud nya nanti di rumah aja" ujar jaehyun.

Lalu kyujin masuk kedalam mobil dan kak jaehyun mulai melajukan mobil nya.

Setelah kyujin pergi tiba-tiba ada seseorang yang mengambil kertas yang di buang kyujin tadi.

Orang itu bergumam sambil menatap kertas itu"semarah itu kah dia ke gue, sekecewa itu kah"

"Kayaknya dia udah beneran ga suka lagi sama dia"
"Sekarang giliran gue yang ngejar dia" lanjut nya.

Seseorang itu pergi dan membawa kertas kecil itu.

To be continued....

ɢʀᴀᴅᴜᴀᴛɪᴏɴ {ᴄᴏᴍᴘʟᴇᴛᴇ}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang