'The fate of being single'
Happy reading
Malam hari itu sekolah sedang mengadakan sebuah acara yaitu pesta dansa dimana seluruh muridnya disuruh mengikuti acara tersebut dengan pasangan mereka masing-masing, maupun itu kakak atau adiknya.
Pasti sebagian murid ada yang tidak memiliki pasangan, tetapi mereka tetap mengikuti karena biar ramai dan meriah.
Kyujin saat ini sedang duduk di kursi dekat halaman sekolah karena dia menunggu teman temannya yang tak kunjung datang.
Tidak lama kemudian sullyoon datang dengan dress yang sangat cantik begitu pula dengan sullyoon nya yang juga sangat cantik.
Kyujin sampai terkagum kagum melihat penampilan sullyoon dimalam itu karena memang sahabat nya itu sangat cantik bahkan setiap hari sullyoon juga cantik.
Setelah sullyoon berjalan mendekat ke arah kyujin, lalu sullyoon duduk di samping kyujin.
Kyujin langsung berujar"wih.. Yoon malam ini sumpah lu cantik banget kek bidadari, tapi aneh kenapa lu gak pacaran sih padahal banyak yang suka sama lu.. "
"Gak dulu deh.." ujar sullyoon ketika mendengar ujaran kyujin tadi.
"Cik ilah yoon" decak kyujin.
Saat mereka asik mengobrol tiba-tiba datang lah hanni dan doyoung yang jalan berdua, kyujin yang melihat pastinya mengomentari kejadian itu.
"Niat banget ngeledek para jones.. " sindir kyujin sembari melirik tajam doyoung.
Doyoung yang tak terima sindiran kyujin tersebut, maka dia langsung saja menjawab sindiran kyujin itu.
"Mangkanya cari pacar.." ujar doyoung.
"Ogah" ujar kyujin.
"Eh iyadeh gue lupa, kan lo lagi kejar orang yang gak cinta"ujar doyoung sambil ketawa.
Sullyoon dan hanni yang melihat cuma menggeleng kepala karena melihat tingkah mereka yang seperti anak kecil, setiap mereka bertemu pasti berantem kalau tidak sindir sindiran.
"Udah.. Kalian jangan berantem terus gak malu tuh dilihatin adek kelas, itu lihat acara nya udah mau mulai tuh.. " ujar hanni setelah mendapati kalau acara nya mau mulai.
"Yaudah ayo kita kesana sama sama.. " ujar sullyoon bangkit dari tempat duduk.
Lalu mereka berempat berjalan menujuk ke gedung sekolah karena acara nya disitu.
Saat mereka sampai di gedung sekolah dan benar saja acara sudah hampir dimulai, maka sesegera mereka mencari tempat untuk bersinggah.
"Hann.. Lu nanti ikut dansa atau cuma lihat in aja.. " tanya kyujin.
"Hanni dansa sama gue, kenapa..? Iri lu gak di ajak kak junkyu dansa.." sahut doyoung.
"Doy gue gak mau ribut ya sama lu, gue nanyanya ke hanni.. " ujar kyujin.
"Gue nanti gak ikut dansa kok.. " ujar hanni.
"Tapi itu si Doyoung?" ujar kyujin sembari menunjuk doyoung yang ada di sebelah hanni."Gak, hann lu dansa aja sama gue.. " ujar doyoung sembari menggeleng kepala.
"Kalau doyoung maksa, yaudah" ujar hanni.
"Iya gue maksa, hann" ujar doyoung.
"Sowry ya guys.. " ujar hanni.
"Udah gak apa apa.. " ujar sullyoon sembari tersenyum ke hanni.
Acara sudah dimulai doyoung dan hanni langsung bergabung dengan yang lainnya tetapi sullyoon dan kyujin cuma melihat sambil makan makanan yang ada di meja yang ada disamping mereka berdua yang sudah disediakan.
Sembari melihat orang berdansa sullyoon dan kyujin mengobrol entah itu apa yang diobrolin.
Saat acara sudah hampir selesai haerin baru saja datang.
"Annyeong.." ujar haerin saat tiba di samping meja yang ditempati kyujin dan sullyoon.
"Kok baru datang lu.. "Tanya kyujin.
" gue tadi gak ada yang anter, terus gue naik bis kota deh.."Jawab haerin.
" ouh, yaudah sini duduk.. "Ujar kyujin.
Lalu haerin duduk di kursi yang masih kosong.
Disitu mereka mengobrol sembari menonton dansa.
♩✧♪●♩○♬☆
Pesta dansa sudah selesai semua orang yang diundang ke acara tersebut pulang, kini kyujin sedang menunggu kakaknya yang masih dalam perjalanan.
Sambil menunggu kakaknya kyujin memainkan ponselnya, tiba-tiba ada seseorang yang memanggil kyujin.
" jin.... "Panggil orang itu, tetapi kyujin tetap fokus ke pandangan ponsel karena dia takut.
" kyujin.... Denger gak sih..? "Lanjut orang itu karena kyujin tak kunjung menoleh.
Sebenarnya kyujin takut, tetapi dia memaksakan diri untuk menoleh ke arah orang yang memanggilnya itu.
" kenapa.. "Ujar kyujin terkejut kalau ternyata yang memanggilnya itu junkyu.
" lu tadi ngapain liat gue langsung pergi gitu..? Jealous lu..? "Tanya junkyu.
Iya gue jealous, napa gak seneng lo? ' Batin Kyujin.
*flashback*
Kyujin yang asik mengobrol dengan sullyoon dan haerin tiba-tiba matanya tertuju kepada satu pasangan.
Lalu kyujin memandangnya terus karena buat menyakinkan kalau itu yang dia lihat beneran junkyu.
Setelah kyujin cukup detail melihat nya, tidak disengaja orang yang dilihat kyujin itu menengok ke arahnya.
Kyujin lansung mengalihkan pandangan karena yang dia lihat itu beneran junkyu, lalu kyujin pergi begitu saja meninggalkan teman temannya.
Haerin dan sullyoon sadar akan kyujin pergi lalu mereka langsung bertanya.
"jin mau kemana..? Dah malam nih!!"tanya haerin.
Kyujin menghiraukan pertanyaan haerin itu dia tetaplah berjalan menuju tujuan yang sedang dia pikirkan.
*real*
Setelah junkyu bertanya seperti itu, kyujin langsung memandang junkyu sinis.
Junkyu yang akan sadar kalau kyujin memandang nya dengan sinis dia langsung berujar" ngapain lihat nya kek gitu, biasa aja kali.. "
Lalu kyujin membalas ujaran junkyu tersebut "It's up to me, eyes yes my eyes are not your eyes"
"You are angry at me..?" tanya junkyu.
"Siapa juga yang marah sama lo, gue aja bukan siapa siapa lo, emang gue ada hak buat marah gitu?" jawab kyujin.
"Sorry, I have to go because my brother is waiting.. " jawab kyujin lalu langsung pergi meninggalkan junkyu.
"Y" jwb junkyu.
Kyujin sudah menjauh dari hadapan junkyu.
"Kenapa gue bilang kek tadi, aneh banget" gumam junkyu lalu langsung melajukan motornya.
To be continued....
KAMU SEDANG MEMBACA
ɢʀᴀᴅᴜᴀᴛɪᴏɴ {ᴄᴏᴍᴘʟᴇᴛᴇ}
Подростковая литература❝Aku ingin mengungkapkan nya, namun gengsi ku terlalu besar hingga sampai akhirnya aku tak bisa melakukannya❞ Namun apakah aku bisa bersamanya? Atau justru tidak bersamanya? Finishing