4. Hari Pertama Latihan

215 22 1
                                    

Kiyoi: Hari pertama latihan itu awal Juli

Kriett...

Kiyoi: "Selamat pagi!"

Imamura: "Aku Imamura. Senang bekerja sama denganmu."

Kiyoi: "Kesenangan adalah milikku."

Kirett...

Imamura: "Baru pertama kali kita bekerjasama kan? Aku melihatmu di series musim gugur lalu. Itu sangat menarik."

Kiyoi: "Oh. Terimakasih banyak."

Imamura: "Ini baru kedua kalinya aku bekerja dengan Ueda – san, mari berjuang bersama sebagai anggota baru di grup."

Kiyoi: "Tentu saja."

Kriett...

Kurumazaki – san: "Bagus."

Imamura: "Selamat pagi Kurumazaki – san."

Kiyoi: "Selamat pagi."

Kurumazaki: "Kamu datang lebih awal dari iasanya Imamura san."

Imamura: "Aku tak ingin jadi halangan bagi orang lain."

Kurumazaki: "Kamu sangat merendah, kami semua tau kemampuanmu."

Imamura: "Hehe, kamu menyanjungku."

Kriett...

Staf: "Selamat pagi."

Semua: "Selamat pagi."

☼☼☼

Staf: "Dan terakhir, Komatsu Yuriko."

Prok.. Prok..Prok..

Staf: "Ini seua adalah orang – orang yang akan mengerjakan projek ini. Ini akan menjadi jalan yang panjang tapi mari berkolaborasi untuk membangun drama ini."

Prok.. Prok..Prok..

Staf: "Sebagai penutup, beberapa kata dari Ueda – san."

Ueda: "Hari pertama yang ditunggu – tunggu telah tiba. Aku tak bisa tak merasa kasihan pada semua staf dan aktor yang karena takdir telah terlibat dalam fantasi yang hidup di dalam kepalaku. Aku kasihan pada mereka."

Semua orang: "Hahahahaha....."

Ueda: "Hari ini dimulai hitungan mundur empat bulan untuk penyelesaian projek. Apakah dunia tempat tujuh dosa mematikan itu diselamatkan atau dihancurkan ada di tangan kalian. Aku mengandalkan kalian semua."

Prok.. Prok..Prok..

Kiyoi: Kehadiran mereka hanya memberikan tekanan yang menghancurkan di tempat itu. Itu tidak lebih dan tidak kurang dari Ueda Hideki.

Prok.. Prok..Prok..

Staf: "Oke, mari kita mulai dengan membaca naskahnya."

Kiyoi: 'The Locust' Cerita dimulai dengan suara serangga menyeramkan yang mengepakkan sayapnya. Tirai terbuka dan adegan presentasi terjadi di mana delapan penyelamat di kaki menara, satu per satu, menceritakan bagaimana mereka sampai di sana.

Kurumazaki: " 'Aku tak tahu apakah itu akan membantu, tapi kami dalam kesulitan di sini.' "

Kiyoi: Mengesankan. Ini hari pertama dan semua orang sudah memiliki karakter mereka dengan baik. Aku juga....

Aktor: " 'Kamu?' "

Kiyoi: " 'Apakah kamu tidak tahu siapa aku? Apakah mereka tinggal di bawah batu atau apa?' "

Aktor: " 'Siapa kamu?' "

Aktris: " 'Betapa beratnya.' "

Kiyoi: Aku mengerjakan karakternya berdasarkan betapa tak tertahankannya dia dan ambisinya untuk menjadi sorotan, tapi Ueda san tidak menunjukkan reaksi apa pun.

Nayamashii Kare Terjemahan Indonesia ~ EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang