07

2.6K 135 2
                                    

Sinar mentari pagi mulai menyinari bumi, menggantikan peran bulan yang menyinari di malam gelap.

Seperti biasa di rumah keluarga hermawan ketika pagi tiba. Bunda langsung turun untuk menyiapkan sarapan bersama bi sumini. Sedangkan gaby sudah bersiap siap untuk sarapan dibawah, dan ayah sekarang sedang menunggu di ruang keluarga sambil menonton TV.

Dimana gracia ?

Sudah pasti masih molor, anak itu akan selalu bangun terlambat ketika pagi tiba. Disaat semua anggota keluarganya sudah rapi, justru ia masih setia dengan kasurnya itu.

Ting tong, suara bel terdengar dari dalam rumah.

" Biar saya saja yang buka pak.. " ucap bi sumini pada ayah.

Bi sumini pun membuka pintu, dan menyambut tamu yang datang.

" Eh non shani.. masuk non.. duduk dulu " ucap bi sumini mempersilahkan.

" Makasih bi.. " balas shani.

" Ada siapa bi ? " tanya bunda yang sedang menghampiri suaminya.

" Itu bu, ada non shani " ucap bi sumini.

" Suruh langsung kesini aja bi, kasian di ruang tamu sendirian. " ucap bunda.

" Baik bu " ucap bi sumini.
.

" Non shani langsung ke ruang keluarga saja, tadi ibu sama bapak sudah mengunggu disana " ucap bi sumini.

" Oke bi, makasih ya bi.. " balas shani.

Kemudian shani berjalan menuju ruang keluarga. Bi sumini memang sudah mengenal shani lumayan lama, karena shani sudah beberapa kali ke rumah keluarga hermawan. Jadi bi sumini pun cukup dekat juga dengan shani.

" Selamat pagi om, tante " sapa shani pada ayah dan bunda sambil menyalimi keduanya.

" Pagii sayang.. " balas bunda.

" Pagi shan.. " balas ayah.

" Maaf ya om tante, shani malah ngerepotin disini. " ucap shani.

" Ishh ngga ada sayang.. kaya siapa aja kamu ini. " balas bunda.

" Makasih ya tante, om " ucap shani.

" Panggilnya bunda aja ya sayang.. " ucap bunda sambil mengelus pelan kepala shani.

" Iyaa bunda " ucap shani

" Nah kalo gitu panggil om juga ayah ajaa.. " ucap ayah tak mau kalah.

" Hahaha.. iya ayah.. " balas shani sambil tersenyum.

Gaby pun turun dari kamarnya menuju ruang keluarga.

" Eh shani, udah nyampe aja toh.. " sapa gaby sambil berjalan menuruni tangga.

" Haloo kak gaby, ini baru sampe. Oiya gracianya mana kak ? " tanya shani.

" Biasalah masih molor, tadi kakak udah bangunin, tapi katanya 5 menit lagi. Ngga tau deh 5 menit nya dia tuh berapa lama " ucap gaby.

" Hahaha.. yaudah kalo gitu biar shani aja yang bangunin.. boleh kan bun ? " ucap shani meminta izin.

" Boleh sayang, sekalian suruh mandii yaa.. oiya kamar gracia di atas yang dipintunya ada tulisan gracianya " balas bunda.

" Okee bun.. shani naik dulu. " ucao shani sambil menuju kamar gracia.

Shani kemudian pergi menuju kamar gracia. Perlahan shani mengetuk pintu. Namun tidak ada balasan dari sang pemilik kamar. Shani pun membuka pintu kamar yang ternyata tidak dikunci.

Adek GegeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang