15

399 40 0
                                    


Lisa langsung berlari ke arah jennie yang berbaring lemas di kasur.

"Honey. Ada apa?" ucap lisa khawatir

"This really hurts, hon..." jennie memperlihatkan paha dalam nya yang membiru.

LISA POV

Sial! ini sangat biru, mengapa bisa seperti ini?

"Apa ini ulah pria brengsek itu?" ucap ku. aku tidak tahan lagi dengan apa yang di alami kekasihku saat ini. Harus kah aku membunuh pria itu??

Jennie hanya menggangguk lemah, mata nya sudah siap untuk menangis.

"Sakitt honn... rasa nya sangat ngilu hiks.... aku tidak kuat untuk berdiri" Benar apa yang ku katakan. She cried!

Aku gagal menjanga nya dan aku tahu itu.
Aku sangat sangat menyesal!!

"Aku siap menjadi kaki mu sayang, jangan khawatir okay?" tangan ku tidak berhenti untuk mengelus punggung nya, berusaha menenangkan nya.

"Sekarang ayo kita ke dokter untuk memeriksa paha mu" ucap ku

Aku mambantu nya untuk duduk, dan ku angkat sedikit celana nya lalu ku kecup paha yang sedikit membengkak itu.

"Enghh.."

Apa dia baru saja mendesah?? Aku mendongkak untuk melihat nya.

"Itu gelii, Manoban!!" dia memukul bahu ku pelan dengan wajah nya yang menahan untuk tidak tersenyum.  Apa kau terangsang kitten? Hahahah... itu menggemaskan.

"Heyy idiot!! Apa kalian melupakan kami, huhh"  ucap rose

Aku berbalik menghadap belakang, dan menemukan 4 wanita sedang menatap kami dengan tatapan mematikan nya. Apa maksud tatapan itu? Apa kalian iri, huhh? Tapi maaf aku tidak peduli.

"Unnie, aku akan ke rumah sakit bersama lisa, apa kalian ingin tetap disini?" jennie bertanya

"Tidak jennie, aku dan yang lainnya akan pulang saja" jisoo menyaut

"Lalu aku bagaimana?" ucap rose

"Kau antar mereka pulang" aku tahu mereka kesini manaiki kendaraan umum, aku menyuruh rose mengantar nya untuk menghemat uang jajan nya.

"Ahh lisaa.. kau memang yang terbaik" jisoo menepuk bahu ku.

Mengapa dia sangat senang ketika aku menyuruh rose untuk mengantarnya?

"Baiklah, mari princess"

aku berjongkok di hadapan nya meminta dirinya agar manaiki punggung ku.

"Ck! tidak bisa kah kau menggendong ku ala Briday style. Tidak romantis sekali" dia memutar bola mata nya malas

Oke baiklah, dia ingin aku menjadikan nya ratu, dan aku sama sekali tidak keberatan akan itu. Aku menyukai seseorang yang manja.

"Ohh begitukah, aku masi ingat ketika kucing kecil memberontak saat ku gendong paksa" aku sedikit menggodanya.

"Diam manoban!! aku bisa berjalan sendiri" dia menepis tangan ku, Gawatt!! kucing ku marah.

Sebelum dia turun dari kasur, aku dengan cepat menggendong nya dengan cara yang dia mau.

"TURUNKAN AKU!! tidak usah menggendong ku jika tidak ikhlass.."

Cupp..

You And Me - JENLISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang