9

491 28 0
                                    

Suara burung berkicawan, matahari menyorot ke suatu kamar.

LISA POV

Silau! aku membuka mata ku perlahan karena sinar matahari menyorot tepat ke arah ku, meraba raba tempat di samping ku tapii.. Tidak ada orang? Kemana perginya jennie?

Aku bangun dan berjalan ke arah kamar mandi untuk melakukan rutinitas pagi ku.

Uhhh wangi apa ini? aku turun mencari asal aroma sedap yang masuk ke indra penciuman ku.

"Jennie apa itu kau?" aku melihat seorang wanita seperti sedang memasak di dapur.

"Sudah bangun hm.." dia menoleh kebelakang dan ya tebakan ku benar itu dia, Jennie ku.

Aku bergegas ke arah nya lalu memeluk nya dari belakang, menyandarkan dagu ku di pundaknya.

"Apa kau sedang memasak?"

"Yaa, seperti yang kau lihat"

"Pancake?" aku bertanya dan menyembunyikan wajah ku di ceruk leher nya.

"Tentuu, apa kau ingin mencoba nya?" dia memotong sedikit pancake nya lalu mengarah kan ke mulut ku.

Aku membuka mulut dan memakan nya.

"Apakah itu enak?" dia betanya dan sedikit menoleh ke arah ku.

Ughh boleh kah aku jujur dengan rasanya?

Inii sangat enakk!

"Ini enak jennie sangat enak"

"Jangan berbohong lisa" dia menyipitkan mata nya.

"Astaga jennie, ini enak aku bersumpah"

"Baiklah, duduk disana, aku akan menyiapkan nya untuk mu" dia memerintah.

Mengapa aku merasa seperti memiliki istri?

Aku duduk dan hanya memperhatikan nya menyiapkan sarapan. Tapi bagaimana bisa dia terlihat sangat cantik hanya dengan memakai apron dan rambut yang di ikat asal sebagian.

 Tapi bagaimana bisa dia terlihat sangat cantik hanya dengan memakai apron dan rambut yang di ikat asal sebagian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lihat lah sangat cantik bukan? shhtt! aku diam diam memotretnya.

"Huftt selesaii, mari makann..."

Aku hanya diam memandang nya melahap makanan satu persatu, pipi nya mengembung. Kiyowooo...

"Apa kau hanya akan menatap ku? dan membiarkan makanan yang sudah kubuat dimakan oleh lalat?" dia berbicara membuyarkan lamunanku.

You And Me - JENLISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang