5

660 40 0
                                    

SANDARA PARK POV

"Sayang bagaimana ini, nini tidak kunjung pulang dari selamalam hikss... aku merindukan nya" aku memeluk suami ku, cemas dan khawatir yang sekarang ku rasakan.

"Shtt tenang oke, aku sudah menyuruh orang untuk mencari putri kita" suami ku menenangkan ku sambil mengelus elus kepala ku.

"Tapi bagaimana jika mereka tidak berhasil menemukan nini?"

"Trust me okay, mereka pasti bisa menemukan nya"

Aku sudah menelepon irene dan jisoo menanyakan keberadaan jennie, tapi mereka tidak mengetahui nya, mereka pulang lebih dulu.

LISA POV

Aku sedang memandang wanita yang tidak memakai sehelai bajupun di samping ku, kita baru saja melakukan hal panas, tapi aku belum mengambil perawan nya, entah kenapa aku merasa tidak tega. Ada apa dengan mu lisa?

"Cantik" hanya kata itu yang bisa keluar dari mulut ku

Aku tidak meninggalkan nya semalam, aku tidur bersama nya di sini memeluk nya erat, aku sudah berjanji akan mengantar nya pulang.

"Enghh" dia mengeliat di dalam pelukan ku, menyembunyikan wajah nya di leher ku, dan perlahan membuka mata nya.

"Lisaaa~" Ohh suara yang indah, aku disini kitten

"Good morning, apa tidur mu nyenyak?"

"Tolong pulangkan aku"

"Bagaimana jika aku tidak jadi memulangkan mu?" aku menggodanya, mencolek hidung nya gemas.

"Aaaaa.. itu tidak bisa, kau sudah berjanji akan memulangkan ku setelah selesai bermain" dia memukul dada ku pelan.

Aku hanya terkekeh, mengelus pipi nya, lalu mengecup bibir nya singkat.

Cupp

"Aghh selalu saja mencuri ciuman, kau menyebalkan" dia memajukan bibir nya Kiyowoo...

"Minggir ! aku ingin mandi" dia bangun dan beranjak turun menuju kamar mandi.

Shitt! apa dia lupa bahwa dia sedang full naked, dia berhenti berjalan menunduk melihat tubuhnya dan...

"AAAAAA LISA KENAPA KAU TIDAK BILANG AKU BELUM MEMAKAI PAKAIAN KU !" dia berlari menuju kamar mandi sambil menutup bokong dan payudara nya.

Tidak habis fikir, kenapa dia bisa begitu menggemaskan!

______

JENNIE POV

Aghh lisa sialan, mengapa aku lupa bahwa aku telanjang bulat, wajah ku mungkin memerah sekarang menahan malu.

Aku di kamar mandi membersihkan tubuh ku, kejadian semalam selalu terbayang bayang di otak ku, itu pertama kali nya aku merasakan vagina ku di hisap seperti itu, dan rasanya Sungguh nikmat. Heyy aku menjawab jujur dengan apa yang ku rasakan okee.

Tapi beruntung nya aku masih virgin.

Aku sudah berpakaian lengkap, keluar kamar mandi, dan melihat jadis jangkung itu sudah rapih, Apakah dia tidak mandi? Ewhh menjijikan.

"Apa kau tidak mandi? aku bertanya.

"Aku sudah mandi di kamar lain kitten" dia menoleh ke arah ku dan berjalan mendekati ku.

"Baiklah, sekarang tolong antar aku pulang"

"Apa kau tidak akan merindukan ku nanti? apa kau yakin ingin pulang?" Ohh ayolah apa yang dia bicarakan, tentu saja aku ingin pulang Bodoh!

"Untuk apa aku merindukan mu?" aku memalingkan wajah ku dari tatapan nya.

"Okee baiklah, terimakasih atas kejadian semalam, apa kau ingin uang? aku akan memberikan mu" dia mengeluar kan dompet nya

"Aku bukan Jalang lisa, aku tidak butuh uang mu" aku menekan kata jalang, dia pikir aku jalang yang memberikan tubuh ku demi uang. Dia yang menculik ku dan memaksa ku memberikan tubuhku.

"Oke.. okee, aku hanya menawarkan"

Dia berjalan keluar, dan aku mengikuti nya sampai di depan mobil.

Dia membukan kan pintu untuk ku dan menaruh tangan nya di atas pintu mobil agar aku tidak terbentur mungkin? sungguh manis perilakunya tapi tidak dengan hati nya.

Pintu mobil tertutup, dia mulai menjalan kan mobil nya menuju rumah ku, aku sudah memberi tahu alamat ku tadi.

______

JISO POV

Aku di sini dengan irene di rumah jennie, kami menunggu jennie pulang, ibu nya sangat khawatir tidak berhenti menangis sedari tadi kami hanya membantu menenangkan nya.

Dan tiba tiba...

Ceklekk..

Pintu terbuka dan muncul lah jennie, Syukurlah akhirnya kau pulang.

"MOMMY DADDY AKU MERINDUKAN MU, HUWAA...." jennie berkata sambil berlari memeluk ibu dan ayah nya.

"Sayang.. mommy juga merindukan mu nak,
dari mana saja kau, kau tau mommy, daddy dan sahabat mu mengkhawatir kan mu"

Jennie berjalan ke arah ku dan irene, memeluk kami secara bergantian.

"Maaf kan aku mom, dad, maaf sudah mengkhawatir kan kalian semua" dia membungkuk meminta maaf.

"Kau berhutang cerita pada kami princess" daddy jennie berbicara.

"Baiklah aku akan menceritakan nya"

Dia bercerita bahwa dia terjatuh dan kakinya terkilir di depan halte bus dan tidak bisa berjalan, selepas itu ada seseorang menolong nya dan membawa ke rumah nya untuk mengobati nya, jadi dia menginap semalam di sana.

"Tapi mengapa kau tidak memberitahu kami?" aku berbicara

"Aku lupa, maaf kan aku jiso unnie, tapi sekarang aku sudah di rumah jadi kalian tidak perlu khawatir lagi okee" dia tersenyum menunjukan gummy smile nya.

JENNIE POV

Akhirnya aku pulang...

Tapi aku tidak bercerita jujur kepada orang tua ku dan sahabat ku, aku juga tidak tahu kenapa, aku rasa tidak perlu menceritakan nya, lagi pula aku masi virgin dia tidak merusak perawan ku.

Apakah aku akan bertemu dia lagi nanti?


Tbc.......

You And Me - JENLISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang