First

1.5K 51 1
                                    

"Ahhhhkk... fuckk !"

Aku menangis dan memberontak, saat dia memasukan paksa jari nya ke dalam miliku.

"Pleasee stop it, ini sangat sakit"

LISA POV

"Pleasee stop it, ini sangat sakit" dia memohon agar aku berhenti, memberontak takaruan, tapi sayangnya tenaga nya tak lebih kuat dariku

"DIAM jalang sialan! Hanya nikmati jari jari panjangku" aku terus mengobrak abrik vagina nya tidak peduli dia menangis dan memberontak.

Aku menjilati leher nya dengan tangan ku yg masih maju mundur di vagina nya, menghisap dan sesekali menggigit kecil puting payudara nya yang membesar, dia memejamkan mata dan menggigit bibir bawah nya. Aku menikmati pemandangan di depan ku.

"Keluar kan desahan mu lagi manis, mendesah lah dengan keras, sebut namaku CEPATT !" aku memerintah.

"Shhh lisaaahh ahhhkk... pelan pleasee... hiks" Bagus, terus menangis, itu akan membuatku tambah bernafsu kau tau itu.

Aku menapar pipi nya, membalikan tubuhnya agar menungging, terus menusuk nusukan jariku di dalam miliknya, sial bawah ku berdenyut melihat payudara nya menggantung bebas.

"AHHHKK LISAAHH..."

Syurrr...

OH siall cairan hangat keluar dan membasahi jari jariku, dia mengejang cum dengan hebat, menikmati organisme nya.

"Nikmat bukan? " tidak ada jawaban, aku melepas jari jari ku di dalam nya, tubuh nya melemas dan tertidur mungkin.

Aku bergegas ke kamar mandi, membersihkan tubuhku, memakai pakaian dengan rapih, mengambil sebagian uang di dompetku dan menaruhnya di atas meja lalu pergi.

Siapa itu tadi? dan apa yang baru saja aku lakukan?
aku baru saja memperkosa wanita yang sama sekali tidak mengenal ku, aku pun tidak mengenal nya, seperti itulah pekerjaan ku, aku menderita Hiperseks, tidak bisa mengontrol nafsu dan seperti tadi lah aku memuaskan nafsuku, dengan cara mencari wanita dan memperkosa nya, tpi tenang saja aku tidak akan bisa menghamili nya karena aku tidak memiliki penis, aku memakai jari, aku hanya mengambil perawan nya, wanita yang belum
pernah tersentuh lebih menarik untuk di tiduri.

JENNIE POV

CUP !"

Aish.. lagi lagi bibir hangat mendarat di pipiku, ahh aku kesal tpi aku tidak bisa marah.

"Hey sayang bangun, mommy sudah memasak sarapan."

"Mom lima menit lagi okeyy? pleasee... aku masih mengantuk." aku berbicara sambil mengeliat membelakangi ibuku.

"Sayang, sudah jam 6 pagi cepat mandi bersiap dan turun untuk sarapan, jika kau tidur lagi ibu pastikan kau akan terlambat kesekolah." ibuku beranjak pergi keluar kamar.

Okee, aku menyerah dan memaksa bangun bergegas mandi meski aku sangat malas, tpi aku anak yang terkenal rajin jadi aku tidak mungkin bolos sekolah, Huh menyebalkan.

"Mom, Dad, aku sudah kenyang, sebentar lagi kelas akan di mulai, aku akan pergi sekarang" aku beranjak dari kursi meja makan, menghampiri kedua orang tuaku.

Cup.. Cupp

Mengecup kedua pipi orang tua ku, ini kebisaan pagiku saat akan berangkat ke sekolah.

"Hati hati di jalan sayang, mommy and daddy mencintai mu, jangan nakal di sekolah, jadi anak pintar" selalu saja seperti itu, mereka meperlakukan ku seakan akan aku anak umur 5 tahun, ntah kenapa, mungkin karna aku manja hihi.

Lalisa Manoban.

Jennie Ruby Jane Kim

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jennie Ruby Jane Kim.

Jennie Ruby Jane Kim

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
You And Me - JENLISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang