You And Me - JENLISA

8

JENNIE POV

Di sini lah aku, di rumah lisa, rumah nya tidak terlalu besar tapi terlihat mewah dan minimalis cocok dengan nya.

"Sebentar lagi ahjumma datang, ingin di sofa atau di kamar ku?" lisa bertanya

"Di sofa saja" aku sedang menunggu ahjumma yang akan mengobati kaki ku datang.

Setelah menunggu 5 menit akhirnya orang yang ditunggu datang.

"Tuan maafkan aku sedikit terlambat" dia membungkuk menghadap lisa.

"Tidak apa apa, sebaiknya langsung pijat saja kaki gadis kecil itu, tidak baik di biarkan lama lama" Cih! apa aku sangat kecil di mata nya?

"Nona, sebaiknya anda berbaring, ini akan sedikit sakit jadi tolong tahan dan jangan bergerak" ahjumma memerintahku.

Aku berbaring di sofa dengan lisa yang berjongkok di pinggir ku.

"Awww.. stop pleasee ini sakit hikss.." Siall! ini sangat sakit, dia memutar mutar kaki ku.

"Tahan jennie, hanya sebentar okay" lisa mengelus elus kepala ku.

Aku tidak bisa berhenti bergerak ke kanan dan ke kiri menahan rasa sakit.

"Nona, jangan bergerak itu menyusahkan ku untuk memijit kaki mu"

"Tapi ini sangat sakit hikss... lisaa~ aku tidak mau ini sakit.."

Lisa berdiri lalu duduk di sofa dan membantu ku bangun untuk duduk juga, setelah itu dia menuntun ku untuk duduk di pangkuan nya.

Aku hanya menurut, lalu menyembunyikan wajah ku di ceruk lehernya, menghirup aroma nya, ini menenangkan.

"Ahjumma lakukan lagi, aku akan menahan kaki jennie agar tidak bergerak" WHATT? aku kira sesi memijat nya sudah selesai, tapi kenapa lisa menyuruh nya untuk memijatku lagi?

"Tidak. Tidak.... lepaskan aku lisa, itu sakit aku tidak mauu..." aku memberontak meminta turun dari pangkuan nya.

"Ahjumma lakukan lebih cepat!"

Percuma aku memberontak, tenaga lisa sangat kuat, aku tidak bisa menandingi nya.

"Huwaaa... sakitt lisaaa.." aku menangis di ceruk leher nya.

Lisa mengelus elus punggung ku dengan satu tangan lain nya yang menahan kaki ku.

Ini sangat ngiluu, ahjumma terus menerus menekan dan memutar kaki ku.

"Hikss... hentikan pleasee..."

"Tahan sebentar lagi okay, jika di biarkan kaki mu akan semakin sakit nanti"

Aku tidak menjawab, hanya terus menangis menahan sakit.

5 menit kemudian

"Sudah beres, kaki mu akan segera pulih nona"

"Terimakasih ahjumma, dan tolong tinggalkan kami berdua"

"Apa dia kekasihmu tuan? kalian terlihat sangat cocok" ahjumma menggoda lisa.

"Belum, mungkin akan" lisa menjawab sambil terkekeh.

Aku hanya diam mendengarkan mereka berbicara.

"Baiklah, saya permisi tuan, nona semoga cepat pulih nee"

"Hmm terimakasih ahjumma" aku menjawab tanpa menoleh melihat nya.

"Heyy kitten sudah selesai, apa sangat nyaman hm.. berada di pangkuan ku?" lisa menepuk nepuk punggungku.

"Ntahh, tapi aku ingin seperti ini lebih lama" Posisi ini sangat nyaman kau tahu itu.

"Arasseo, sebaiknya kau menginap di rumah ku malam ini"