“ambil resiko atau kehilangan kesempatan.”
-
-
-Malam ini Floryn tidur disebuah ruangan yang disediakan oleh Grock. Ruangan itu cukup luas dan terkesan megah. Floryn berdiri di dekat jendela, melihat langit yang tenang dan gelap tanpa adanya bulan dan bintang. Yah, bagaimana bisa ada bulan dan bintang di daerah yang termasuk kekuasaan Abbys.
Gadis itu menatap lurus keluar jendela, mata indahnya memandangi sekitar. Sebuah tempat yang dulu gersang, gini telah hidup kembali. İnilah tujuannya, menghidupkan dunia ini. Namun jika itu Abbys...
"Dew.." Floryn membalikkan badannya dan melihat Dew yang sedang tertidur di atas ranjang dengan imut. Floryn tersenyum melihat Dew yang tertidur pulas, mata Floryn memancarkan cahaya seindah cahaya rembulan. Mungkin itu adalah rembulan dimalam ini.
***
"Floryn, bagaimana tidurmu? Apa nyenyak?" Tanya Grock ketika mereka sedang makan.
"Ya, tempat ini nyaman." Jawab Floryn.
"Aku bersyukur jika kamu menyukainya." Grock tersenyum lalu berdiri dan berjalan keluar kastil untuk menanam kembali sayur serta buah buahan yang segar.
Setelah Lantis Montains kembali hidup, keseharian Grock adalah merawatnya. Berkebun, menyiram tanaman, menata kembali bangunan bangunan yang sempat hancur.
Floryn berjalan di atas rumput yang subur, ia melihat Grock yang senang merawat wilayah Lantis Montains, Grock terlihat amat sangat menikmati kesehariannya ini. Ya, seperti inilah dunia yang diinginkan oleh gadis cantik itu. Ia berkelana ke seluruh dunia untuk menghidupkan kembali bumi ini.
Floryn berjalan mendekati Grock.."Grock.." panggil Floryn
Grock menoleh ke arah Floryn "ya?"
"Aku sudah memutuskan." Ucap Floryn, sementara Grock hanya terdiam menunggu ucapan Floryn selanjutnya.
"Aku akan pergi ke Abbys." Jawaban yang keluar dari mulut Floryn sontak membuat Grock terkejut. Namun ia masih tetap memasang wajah tenang.
"Apa yang membuatmu yakin untuk pergi kesana?"
"Aku memiliki tujuan yang kuat. Aku bahagia ketika melihat tanah yang awalnya tandus hidup kembali, aku senang ketika melihatmu merawat tanaman dan pohon dengan hati hati, aku ingin dunia merasakan kesejukan dari tanaman." Jawab Floryn dengan keyakinan hatinya.
"Aku tidak bisa menang melawan tekad yang telah kau putuskan." Grock berdiri kemudian berjalan mendekati Floryn, "baiklah, kurasa?"
-
-
-
Next...
KAMU SEDANG MEMBACA
Miracles Are Always There | Dyrroth × Floryn
Random𝑻𝒂𝒌𝒅𝒊𝒓 𝒔𝒆𝒍𝒂𝒍𝒖 𝒖𝒏𝒊𝒌. sesuatu yang tidak pernah kita bayangkan justru akan hadir dalam bentuk yang paling nyata. Hargailah setiap moment kecil, hargailah siapapun yang pernah hadir. keajaiban tidak pernah hilang, ia hanya datang sediki...