GEAN || 24

6.4K 256 47
                                    

𝐡𝐚𝐢 𝐡𝐚𝐢 𝐬𝐞𝐦𝐮𝐚, 𝐬𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐠𝐞𝐚𝐧 𝐚𝐥𝐯𝐚𝐫𝐞𝐳𝐚 𝐛𝐮𝐚𝐭 𝐤𝐚𝐥𝐢𝐚𝐧 𝐲𝐠 𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐦𝐚𝐦𝐩𝐢𝐫 𝐣𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐟𝐨𝐥𝐥𝐨𝐰 𝐝𝐚𝐧 𝐯𝐨𝐭𝐞 𝐲𝐚

𝐬𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐜𝐚💐

                     𝐇𝐀𝐏𝐏𝐘 𝐑𝐄𝐀𝐃𝐈𝐍𝐆

di pagi yang cerah ini gean dan ayleen akan masuk ke sekolah awalnya ayleen sedikit takut akan dirinya hamil di ketahui oleh teman teman sekolahnya namun gean berusaha sekuat tenaga untuk menenangkan ayleen kini mereka tengah sarapan di meja makan

"kalo aku ketahuan hamil gimana?" tanya ayleen kepada gean

"kan perutnya masih rata jadi gak bakal ketahuan" ujar gean

"terus nanti kan perut aku membesar terus aku gimana?" ucap ayleen

"hmmm udah jangan di pikirin dulu nanti biar gean yang mikirin sekarang kamu makan yang banyak ya" ucap gean sembari mengusap pucuk kepala ayleen

ayleen mengangguk dan melanjutkan sarapannya

•••<<

kini gean dan ayleen telah sampai di sekolah buru buru ayleen turun dari motor gean dan melangkah kan kakinya menuju ke kelasnya sementara gean ia pergi tak tahu kemana

ayleen terus tersenyum kepada semua orang yang menatapnya namun langkahnya terhenti kala di hadang dengan kalasta dan dua temannya yaitu yura dan geby, mereka geng yang membuly adik adik kelas

"maksud lo apa deket deket sama gean?" tanya kalasta dengan nada yang sangat tinggi

"urusannya sama lo apa?" tanya ayleen balik

"lo berani ya sama gue?" tanya kalasta nyolot

"sama sama makan nasi kan? ngapain harus takut?" ujar ayleen dengan beraninya

"Lo?-" ucap kalasta terpotong kala bel masuk kelas sudah berbunyi

mendengar bel sudah berbunyi buru buru ayleen melangkah kan kakinya menuju kelasnya

"ish awas aja ya gue bakal kasih pelajaran buat dia" ucap kalasta dengan tersenyum miring

"pelajaran apa kal?" ujar yura

"matematika ya?" ujar yura lagi

"bodoh banget sih" ujar geby

"cabut girls" ujar kalasta

sesampainya ayleen di kelas ia langsung di tarik dengan sahabatnya untuk duduk

"aduh ih apaan sih" ujar ayleen kesal

"darimana aja ga masuk ih" ujar rhea

"mabok hamil" ujar ayleen pelan

"APAAA?" ujar rhea, luna dan sky bersamaan karna mereka teriak yang lain pun menatap ke arah mereka

"tuh kan makanya jangan teriak" ujar ayleen

"serius apa nggak nihh" ujar luna

ayleen menganggukkan kepalanya dan menatap sahabatnya dengan haru

"huaaa ayleeennn" ujar mereka bertiga langsung memeluk ayleen

"tapi aku takut" ujar ayleen lagi

"takut karna yang lain tau?" ujar sky

ayleen menganggukan kepalanya lagi "iyaa" ujar ayleen

"udah jangan di pikirin dulu kita selalu ada kok di samping lo lagian kan lo hamil udah sah juga ada gean juga suami lo" ujar rhea berusaha menenangkan ayleen

GEAN ALVAREZA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang