Happy Reading
_--0--_
__________________________________
Gadis dan fauzan sudah sampai di rumah baru mereka. Mereka membersihkan rumah itu dengan telaten.Di mulai dari pagi sampai malam akhirnya mereka sudah siap.
" Alhamdulillah selesai juga, eemm kak kita masak apa ya?. " Tanya gadis sambil berjalan menghampiri fauzan.
" Kamu jangan masak, kita beli aja di luar sana gimana? Mau kan?, apa lagi kita habis bersihkan rumah pasti capek. "
" Tapi gak papa kok kak kalau aku masak sekarang, apa lagi ini udah mal-." Ucapnya terpotong oleh fauzan.
Fauzan mendekati dan memegang bahu nya gadis." Sayang! Kalau kakak bilang beli jangan ngeyel!!. "
" Iya iya, ya udah sekarang siap siap kita beli ya, laper pengen makan. " Gadis memegang perutnya yang berbunyi.
" Haha iya bocil ku, kita mandi bersama ya, mau gak?. "
Gadis melotot kan mata nya.
" Hah? . "" Idih santai aja kali, gak usah kaget juga, kakak cuman nawarin mandi bukan nawarin ajak mati!. " Kekeh fauzan langsung berjalan kearah tangga.
Gadis cengengesan geli. Ia menyusul fauzan yang sudah hampir sampai ke kamar.
Saat mereka sudah selesai dengan kegiatan mandi. Hey yang berfikir mereka mandi bersama tidak akan terjadi karena gadis belum siap.
" Sudah siap?. "
" Udah kak, kita jalan atau pakai mobil?. "
" Gimana jalan aja?. "
" Boleh boleh. " Ucap nya kegirangan.
" Jom. " Ucap mereka kompak di akhiri ketawa bersama.
Mereka berjalan menelusuri jalan yang ramai dengan penuh Aneka jenis makanan.
Di mulai adaa yang jual sosis dan naget. Pop Ice. Ada yang jual martabak telor, dan masih banyak lagi.
" Wah daebak!! Banyak banget kak. " Gadis memandang semua jualan disana.
" Kamu mau beli apa?. "
" Aku mau beli itu. " Tunjuk nya ke arah nenek yang jualan martabak telor.
Beberapa jam kemudian mereka sudah selesai berbelanja. " Yok pulang, udah banyak kita beli takut ntar gak kehabisan, mubazir sayang. "
Gadis melihat tangan nya penuh dengan semua makanan begitu juga dengan fauzan.
" Iya kak, kalau gitu kita bagi aja sama pak security ya, dan sama bibik. " Fauzan menganggu, langsung saja mereka pulang.
Saat sampai di rumah mereka membagi kan sebagaian makanan untuk mereka.
Mereka menikmati makan dengan santai, di meja makan terdapat ada 4 orang, bibik, pak security, fauzan dan gadis.
KAMU SEDANG MEMBACA
MIFTAHUL FAUZAN
Teen Fictionmenceritakan seorang lelaki yang keluaran pesantren dan menjadi ketua Gang Xander. semenjak keluar dari pesantren hidup nya berubah menjadi lebih dingin. siapa yg tau bahwa seorang lelaki sepertinya menemukan seorang wanita yang bisa menerima seg...