Happy Reading
_--00--_
____________________________________
Kini SMA nusa bangsa.
Bell pulang berbunyi, mereka berhamburan keluar kelas untuk pulang.Gadis dkk ke parkiran, mereka gak sengaja jumpa gibran dkk tidak lupa cantika dan Dayan dayan nya.
Gadis masuk ke mobil tanpa melihat mereka. Tidak lupa juga yang lain juga masuk ke mobil.
Saat gadis ingin menancap kan gas nya ia me rem kan dan langsung mengeluarkan asap,
" Mampus lo kan. " Ketawa caca.
" Uhuk uhuk, woyy gilak lo ya!. " Marah cantika.
Segera gadis langsung pergi dari sekolah itu. Mereka di dalam mobil ketawa puas.
" Hebat!! Tadi tu kurang!. "
Sampainya di mansion mereka turun dari mobil. Dan masuk.
Tidak lupa sapaan dari bodyguard di mansion itu.
" Selamat siang miss. "Gadis hanya berdeham ia langsung ke kamar nya.
Mereka di mansion itu sudah di berikan kamar masing-masing.
Gadis merebahkan badannya di kasur.
Ia menatap langit atap." Aku kangen kakak. " Lirih nya pelan.
Tok..
Tok.." Masuk. "
" Miss, di panggil oleh pak botak, di suruh ke ruangan nya." Ucap bodyguard itu dan membungkukkan setengah badan nya.
Seperti biasa gadis hanya berdeham. Bodyguard itu pergi dan menutup kembali pintu kamar nya.
" Gak bisa tenang gue di buat pak botak." Geram nya. Dan langsung melenggang pergi.
Gadis langsung masuk ke ruangan pak botak.
" Halo nona, gimana hari hari mu di sekolah baru mu?. "
" Gak sedikit pun hari hari ku bahagia." Gadis duduk di depan meja pak botak.
" Apa maksud mu nona?. "
" Huft... Orang yang kau suruh aku menangkapnya habis aku di bully!. "
" Bagaimana bisa nona? Atau saya umumkan kepada mereka siapa nona?. " Tanya pak botak.
" Jangan!! Jika kau ngasih tau indentitas ku, mereka bakalan waspada!. "
" Hm, bener juga perkataan mu nona. "
" Jangan panggil aku nona!, jijik aku denger nya. "
" Haha, kau tidak berubah dari dulu ya nona!. "
" Aku masih sama!. "
" Haha baiklah, sekarang kau boleh pergi nona. "
KAMU SEDANG MEMBACA
MIFTAHUL FAUZAN
Teen Fictionmenceritakan seorang lelaki yang keluaran pesantren dan menjadi ketua Gang Xander. semenjak keluar dari pesantren hidup nya berubah menjadi lebih dingin. siapa yg tau bahwa seorang lelaki sepertinya menemukan seorang wanita yang bisa menerima seg...