22.kembali

1.2K 66 0
                                    


Happy Reading

_--00--_

_______________________________________

Kini fauzan duduk di samping gadis. Dan melihat seluruh tubuh istrinya.

" Sayang kenapa kamu luka kayak gini?, terus muka kamu kenapa, hah?. " Tanya fauzan sambil memegang wajah gadis yang birem.

"Ashhh, pelan pelan kak! Sakit!. " Ringis nya kesakitan.

" Maaf sayang. " Fauzan langsung mengambil kota P3K, ia mengambil betadine dan mengoleskan di wajah gadis.

" Sekarang cerita kan semua nya sama aku! Apa yang terjadi sama kamu!!. " Lanjut fauzan.

" Sebenarnya ak–." Belum selesai ngomong bunda gadis datang.

" Ya Allah sayang!! Kamu dari mana sih? Bunda takut kamu kenapa kenapa!, astaghfirullah ini wajah kamu kenapa? Sampai birem gini hah?. " Tanya rara khawatir.

" Gak papa kok bun, cuman luka kecil aja." Elak nya.

" Luka kecil dari hongkong. Udah jelas jelas itu luka nya parah!. "

" Fauzan, kamu nemuin putri ayah dimana? Terus kenapa putri ayah sampai kayak gini?. " Tanya Arga kepada fauzan.

" Tadi aku di telpon sama gadis, ternyata dia udah sampai di rumah yah. " Sahutnya, arga hanya mengangguk pelan.

" Sekarang bawak istri kamu ke kamar
yah. " Fauzan mengangguk dengan Ucapan rara dan membawa istrinya ke atas.

Fauzan dan gadis berjalan ke arah tangga. Tinggal mereka semua di bawah.

" Oh ya kalian kalau mau nginap di sini aja, lagian ini udah malam, gak baik anak lajang keluar malam malam loh, ntar di godain sama janda pirang. " Rara mengedipkan sebelah mata nya. Membuat anggota Xander ketawa kecil.

" ihh mamah sejak kapan sih mamah centil kayak gini?, ingat umur mah!. " Sahut arga gak Terima.

" iishh ayah, mamah cuman pengen kembali di masa muda, saat kita pertama kali jumpa loh yah!. " Arga hanya geleng-geleng kan kepala nya melihat tingkah istrinya.

" Ya udah yok masuk ke kamar, lagian kalau kita pulang ini udah kemaleman. " Arga mendorong tubuh rara pelan dari belakang.

" Jangan lupa tidur ya ganteng. " Teriak rara sehingga dapat cubitan maut dari suami nya.

" Bram. "

" Hm?. "

" Ternyata bunda nya buk bos genit
juga ya. "

" Iya, gue baru tau. " Mereka berbisik dengan pelan. Vans hanya menggelengkan kepala nya.

Anggota Xander masuk ke kamar, mereka semua berada di 1 ruangan khusus untuk mereka mana tau mereka sering nginep di rumah fauzan.


🍎🍎🍎🍎

kini di ruangan yang gelap lebih tepatnya di rumah yang sedikit berantakan.

MIFTAHUL FAUZAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang