"Ada yang lebih pahit dari kehidupan yaitu, Sosis Gosong masakan Duo Besti."
💙⛄⭐
Winter berdehem pelan untuk mengurangi kecanggungan. Disebelahnya ada Karina duduk ditemani dengan boneka kelincinya. Mungkin boneka itu yang selama ini selalu menemaninya jika sedang sendiri.
"Lucu banget boneka nya, apalagi yang punya." gumam Winter.
"Apa Win?"
Ternyata gumaman Winter sampai ketelinga Karina. Untungnya tidak terlalu jelas, maka dari itu gadis itu bertanya ulang untuk memastikan kembali apa yang didengar.
"Itu bonekanya lucu."
"Boneka aja? Aku?"
"Lucu plus gemas pengen gigit..." hanya dalam batin Winter saja yang berteriak.
"Ibu pulang." ujar Bu Ayu yang datang dari minimarket usai berbelanja tadi.
Sigap Winter berdiri ketika melihat Ibu Ayu membawa banyak tentengan belanjaan.
"Sini Bu, biar saya bantu."
"Gakpapa nak, Ibu bisa sendiri. Kamu tunggu bentar ya, Ibu tinggal ke dapur dulu." tambahnya lalu pergi membawa barang belanjaan ke dapur.
Winter manautkan alisnya melihat Karina berdiri. Gadis itu berjalan perlahan manggunakan tongkatnya. Tidak tinggal diam Winter menggadeng tangan Karina dan membuatnya sedikit terkejut.
"Ayo Kak bareng. Aku juga mau ke dapur bantu Ibu Ayu." ucap Winter lembut.
Terlihat garis senyum yang sangat manis diberikan oleh gadis itu pada Winter. Hati siapa yang tidak senang jika melihat senyum dari Karina.
***
Tidak terasa waktu sudah menujukkan pukul delapan malam, tandanya Winter harus segera pulang ke kost. Lagipula besok harus bangun pagi untuk bersekolah. Winter pun berpamitan pada Karina dan juga kedua Orangtuanya yang sudah sangat baik menerimanya.
Setelah Winter pulang, Karina terdiam diambang pintu.
"Kenapa?" tanya Ibunya memegang pundak sang anak.
"Gakpapa kok. Ibu, Karina mau tanya bolehkan aku berteman sama Winter?"
Ibu Ayu bingung kenapa anaknya bertanya seperti itu. Apakah anaknya masih takut untuk berteman semenjak kejadian berapa tahun lalu?
"Kenapa Ibu harus larang kamu? Gak ada alasan buat ngelarang kamu berteman. Selagi itu hal yang positif pasti Ibu izinkan."
"Makasih ya Bu. Semoga Winter bentah tinggal disini dan gak ninggalin aku."
Ibu Ayu hanya tersenyum kemudian memeluk anaknya dengan perasaan hangat.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Camaraderie [On Going]
RandomSingkat saja, cerita ini hanya menceritakan tentang rasa saling percaya diantara persahabatan dengan orang-orang yang menghabiskan banyak waktu bersama.