"Hei, lo nangis? " Chika menoleh ke arah pintu disaat mendengar suara tersebut
Yaa itu ialah Christy dirinya berusaja sampai dan zee menyuruhnya untuk segera menemuu chika dikamar
"Hiks Christy" Chika merentangkan tangannya dan memeluk Christy erat mendapat perlakuan ini Christy pun membalas pelukan tersebut sepertinya ini kali pertama mereka berpelukan (?)
"Lo kenapa nangis? "
"Papa jahat"
"Jahat? Jahat Kenapa hmm? "
"Dia mau jodohin aku "
"Lalu? "
"Aku kan uda punya kamu Christyy... Kamu sebenernya nganggep aku ga si? "
"Kalau ga nganggep gue gamungkin kesini datengin lo kan? "
" Papa minta ngenalin pacarku ke dia yaitu kamu"
"Belum siap"
"Aku tau, tapi kalau ga dikenalin papa maksa aku buat putusin kamu "
"Lo beneran suka sama gue? " Chika mengangguk cepat disaat Christy mengucapkan ucapan tersebut
"Gue belum bisa suka sama lo " Chika merenggangkan pelukan dan mulai berdiri tegak didepan Christy
"Aku tau, aku terlalu maksa kamu buat jadi pacarku mungkin selama ini aku terkesan terobsesi sama kamu" Ujar chika lirih dan berjalan menuju balkon kamarnya menatap bulan dan bintang yang berada di langit
"Jadi sekarang terserah kamu aja kalau udah gamau bertahan ngomong ya? Jangan tiba tiba ngilang" Lanjutnya
"Lo uda gede kan? Lo harus bisa bedain belum bisa dan gabakal bisa " Christy berjalan menghampiri chika dan merangkul pundak seseorang disampingnya
"Jadi? "
"Iya, gue bakal berusaha suka sama lo dan lo jangan pernah buat masalah biar gue bisa cepet suka sama lo"
"Chris?? Makasih" Lagi lagi chika memeluk tubuh Christy
"udah gausa nangis, besok sekola kan? Gue jemput dan gue anter pulang sekarang gue mau balik dulu uda malem"
"Hati hati"
"Siap" Christy berjalan keluar kamar namun dirinya dibuat kaget dengan kehadiran zee didepan pintu kamar chika
"Gue punya ini" Ucap zee dan memperlihatkan sebuah foto Christy dan chika yang berpelukan dibalkon kamar
"Lo nguping? "
"Dikit doang kok selebihnya gue ngefoto kalian hehe"
"Ck basi, kirim ke gue fotonya... Gue balik Dulu uda malem ntar dicariin nyokap gue"
"Yoi ti ati makasi uda nenangin kakak gue"
"Aman "