Hari sudah mulai sore dimana sekolah Tamara school dipulangkan kerumahnya masing-masing
"Chris" ucap seseorang lalu Christy menoleh
"Iy-"
"Gabisa Frey" lanjutnya cepat disaat Kakak kelas datang menemuinya, ia sudah tau apa yang dikatakan Freya jadi lebih baik ia menolak sebelum terjadi sesuatu kepadanya dan juga Freya
"Pulang?"
"Iya ayo" Christy berjalan keluar kelas meninggalkan teman-temannya yang masih berada disana
"Lo sama gue aja Frey" sahut Olla melihat punggung Christy yang mulai menjauh tanpa mengucapkan sepatah kata
"Ngerepotin?"
"Halah kyk sama siapa aja Lo"
"Ayo cabut" lanjutnya dan berjalan keluar kelas
***
"Mau langsung pulang?" Tanya Christy pada seseorang yang duduk dibelakangnya
"Anterin ke caffe ada janji"
I
"Caffe mana?"
"Jalan bahagia tapi boong"
"Mau ditungguin atau gimana?"
"Kamu langsung pulang aja "
"Yaudah" Christy kembali fokus menyetir sampai dirinya tiba di sebuah caffe yang dituju
"Hati-hati pulang nya ya sayang, kabarin aku kalau udah sampai"
"Iya"
"Ubah muka mu sayang jangan kaku-kaku, aku tau kamu terpaksa pacaran sama aku jadi jangan sampai muka mu kaku kalau ga aku bakal ngelakuin sesuatu" bisik Chika tepat ditelinga Christy sukses membuat sang empu bergidik ngeri
"Iya, aku ga kaku cuma belum terbiasa"
"Aku mau pulang" lanjutnya mendapat anggukan setuju dari Chika
Chrsity mulai menjalankan motornya menuju basecamp, hanya karena gabut dirinya bingung hendak kemana jadi ia putuskan untuk kembalikan ke base toh disana masih ada pakaiannya yang kemarin
"Tumben ngaret" ujar Gita karena diantara adel Olla dan Zee kini Christy yang datang terlambat padahal jam pulang mereka sama
"Ada urusan tadi"
"Del"
"Eh apa kak?" Tanya adel disaat Gita menyenggol pundaknya
"Lagi ada masalah?"
"Kaga kak aman-aman"
"Kalau ada Ngomong siapa tau kita bisa ngasi solusi"
"Iya kak, gue cuma kepikiran nasib sekolah gue "
"Lo sekolah dimana? Kok seragamnya kyk kenal" sahut zee
"Tamara school"
"Oh itu" Zee mengangguk ngangguk karena baru mengetahui kalau teman geng motornya ini bersekolah di tempat keluarganya
"Kepikiran gimana maksud Lo?"
"Gue terancam dikeluarin dari sekolah kak karena ketahuan tawuran kemarin lawan geng sebelah, muka gue sama dia terpampang jelas di mading sekolah"
"Lah? Kok bisa?? Kemarin kita tauran ditempat sepi loh masa masih ada yang liat"
"Gue gatau kak, cuma ada satu cara biar gue sama dia ga terancam dikeluarin tapi dia gamau nurutin"
"Dia? Dia siapa maksud Lo?? Lo daritadi ngomong dia dia Mulu ga sebut nama"
"Christy "
"Lo gamau apa Chris?" Tanya Gita
