"Hei gimana kabarnya? " ucap Christy kini dirinya mampir kerumah Freya sekedar menjenguk
"Baik, besok aku mau sekolah"
"Beneran?"
"Iyaa bosen dirumah ga ngapa-ngapain"
"Yaudahh, om mana? "
"Diatas"
"Ga kerja? "
"Gatau" Jawab freyaa tak lama dari itu terdengar suara langkah kaki berjalan menuruni tangga
"ngapain kamu?? " Ucap seseorang berbadan kekar tak lain ialah papa freya
"Mau jenguk freya om"
"Setelah kamu ngilangin anak saya dan sekarang kamu datang seolah olah tidak pernah terjadi apa-apa? "
"Papaa!! " Sahut freya disaat mendengar apa yang keluar dari mulut papanya
"Sekali lagi saya minta maaf atas hal itu saya juga berjanji akan menemukan freya dan sekarang freya sudah pulang kerumah"
"Siapa yang berani menyekap anak saya semalaman? "
"Tidak tau om, disana kemarin cuma ada 4-6 orang laki laki sepertinya itu anak buah waktu di tanya siapa dibalik ini semua mereka tidak ada yang mengaku"
"Cari tau! Saya belum tenang kalau orang itu belum ketemu "
"Saya usahakan om saya juga ga rela orang itu masih berkeliaran di sekitar"
"Bagus, lain kali hati-hati" Papa freya menepuk pundak Christy sepertinya dirinya sudah sadar kalau ini semua tidak sepenuhnya salah Christy
"Mulai saat ini freya sekolah akan diantar jemput supir mencegah hal itu tidak terjadi lagi" Lanjutnya
"Iya kalau itu udah jauh keputusan om aku setuju"
Papa freya mengangguk dan pamit untuk pergi, melihat punggung papa freya yang mulai menjauh kini dirinya bernafas lega akhirnya beliau sudah tidak marah dengannya
--rumahh--
Christy baru saja tiba dirumahnyaa dan merebahkan tubuhnya dikasurr rumahnya sangat sepi entah lah kemana perginya kedua orangtuanya... sesi rebahannya terganggu karena suara notifikasi dengan malas ia pun mengambil ponsel tersebut dan melihat siapa yang mengirimnya pesan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Christy menyemprotkan parfum ketubuhnya dikarenakan ia belum mandi sangat tidak lucu bukan kalau nanti Chika memeluknya dengan kondisi badan yang bau... setelahnya ia segera keluar rumah dan menancap gas motornya
****
"hai kak gue bawain sesuatu"
"apa?"
"eskrim sama coklat coklat an si "
"taruh di nakas ajaa, aku mau kamu"
"yaudah" Christy meletakkan kantung kresek diatas nakas dan berjalan menghampiri Chika yang tengah duduk di sofa kamar
