Tepat hari ini adalah pernikahan Hwang Eunhyuk dan Im Yoona. Begitu banyak tamu yang datang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ya hari ini juga tepat hari meninggal ibu Hyunjin jadi dia lebih memilih untuk pergi ke makam ibunya dari pada melihat pernikahan ayahnya. Namun di tempat pernikahan Felix mencari kesana kemari namun nihil ia tidak melihat Hyunjin sama sekali.
"Kemana Hyunjin? Bukankah seharusnya dia datang" Ucap Felix dengan dirinya sendiri. . . . Malam sudah tiba namun Felix masih belum melihat Hyunjin.
"Ayah dimana Hyunjin? " Tanya Felix.
"Aku pulang" Bagus baru ditanya Hyunjin akhirnya muncul. Eunhyuk tahu dari mana Hyunjin pergi Eunhyuk juga bisa melihat kalau Hyunjin baru saja habis menangis.
"Yakk darimana saja Kau Aku su-"
"Jangan mengajakku ribut aku capek" Potong Hyunjin yang langsung bergegas masuk ke kamarnya.
"Sudah Lix biarkan saja mungkin Hyunjin sibuk makanya dia tidak bisa datang" Ucap Eunhyuk. Sedangkan dikamar Hyunjin. Ia berusaha untuk menahan air mata nya namun tidak berhasil. Sampai akhirnya seseorang mengetuk pintu kamarnya.
"Hyunjin ini appa" Hyunjin pun bergegas menghapus air matanya dan membukakan pintu. Hyunjin langsung bergegas memeluk ayahnya.
"Appa aku merindukan eomma hiks" Tangis Hyunjin didalam pelukan Eunhyuk. Ya Eunhyuk sama Hyunjin masih berada didepan pintu kamar Hyunjin jadi Yoona sama Felix yang berada dilantai satu bisa lihat dari kejauhan.
"Appa juga kangen kok udah ya anaknya appa masa nangis orang ganteng gak boleh nangis nanti gantengnya ilang lohh" Ucap Eunhyuk.
"Maapin Hyunjin gak bisa datang" Ucap Hyunjin menunduk.
"Udah gak papa Appa tau kok Hyunjin pasti lebih memilih untuk datengin Eomma kan udah ya jangan nangis kita makan malam dulu" Ucap Eunhyuk. Hyunjin pun menurut dan turun bersama ayahnya dengan matanya yang terlihat habis nangis membuat Yoona tidak tega. Ia langsung menghampiri Hyunjin dan memeluk nya.
Yoona sangat tau Bora sangat menyayangi anaknya yang satu ini dan ia juga tau Hyunjin pasti sangat menyayangi ibunya.
"Hyunjin kan udah gede udah ya jangan nangis lagi nanti eomma kamu ikut nangis juga mami bakal berusaha jadi mami yang terbaik meskipun mami tau gak ada yg bisa gantiin eomma Hyunjin" Ucap Yoona tersenyum. Hyunjin pun membalas senyuman itu dan mengangguk. Felix hanya terdiam karena ini pertama kali nya ia melihat Hyunjin menangis.
Tak lama kemudian telepon Hyunjin berbunyi pdahal dia baru saja ingin duduk. Terpapar nama "Changbin" disana.
"Halo bin kenapa? "
"Lu dimana bego"
"Dirumah lah masa di Hutan kenapa sih"
"Ke markas sekarang Bangchan nyariin lu cepetan gak pake lama"
