bab 15

2.1K 113 11
                                    

Tepat sekarang pukul 12 malam semua sudah tidur. Lino dan Jisung tidur dikamar Felix sedangkan Felix tidur dikamar Hyunjin. Namun Hyunjin masih belum tidur ia hanya berbaring disebelah Felix. Tiba-tiba saja telpon Hyunjin berbunyi. Ia bergegas keluar kamar untuk mengangkat telpon. Hanya nomor tidak dikenal. Namun Hyunjin tetap mengangkatnya.

"Halo ada apa? "

"Apa benar ini dengan Hwang Hyunjin anak dari Hwang Eunhyuk? "

"Iya ada apa? "

"Tuan Hwang mengalami kecelakaan dan sekarang berada di Hwang Hospital"

Seketika badan Hyunjin lemas tanpa basa-basi ia menutup telpon dan bergegas menuju rumah sakit. Bahkan ia lupa dengan bahunya yang masih terluka. Hyunjin melaju dengan kecepatan tinggi kebetulan juga jalan raya sedang sepi. Tak butuh waktu lama 20 menit Hyunjin sudah sampai di rumah sakit milik ayahnya, tidak lebih tepatnya rumah sakit itu milik almarhum ibunya. Setelah diberitahu letak kamar ayahnya Hyunjin langsung bergegas mencari ayahnya.

"APPA" ucap Hyunjin dengan napasnya yang tidak teratur.

"Hyunjin tenanglah ayahmu sedang diperiksa" Ucap Yoona yang sedang duduk di depan UGD. Yoona sama khawatir nya dengan Hyunjin.

"Bagaimana keadaan ayah? Ayah tidak akan meninggalkan ku bukan aku tidak ingin ditinggal ayah hiks" Air mata Hyunjin mulai menetes sungguh bahunya masih sakit namun bagi Hyunjin ayahnya lebih penting.

"Eomma yakin ayah akan baik-baik saja tenanglah jangan menangis ayahmu akan tidak menyukainya jika ia melihat mu menangis seperti ini"

"Appa hiks aku tidak ingin ayah kenapa-kenapa hikss" tak lama kemudian dokter akhirnya keluar.

"Dok bagaimana keadaan Ayahku? " Tanya Hyunjin yang masih menangis.

"Maaf pasien terlalu banyak kehilangan darah jadi kemungkinan besar pasien tidak bisa diselamatkan tapi pasien sudah sadar dan ingin bertemu dengan tuan Hyunjin" belum selesai Dokter bicara Hyunjin langsung menghampiri ayahnya.

"H-hyunjinie" panggil ayahnya.

"Appa hiks jangan tinggalkan hyunjin hikss jika appa meninggalkan hyunjin siapa yang akan memeluk hyunjin jika hyunjin merindukan eomma hiks"

"Maafkan appa untuk permintaan terak-"

"Tidak appa tidak akan meninggalkan ku" potong Hyunjin.

"Hyunjin dengarkan appa Hyunjin tau bukan Appa tidak suka melihat ayah kesayangan appa menangis seperti ini"

"Tapi Hyunjin tidak ingin appa meninggalkan Hyunjin hiks" Hyunjin langsung saja memeluk ayahnya.

"Dengarkan appa untuk permintaan terakhir appa ingin kau jual perusahaan appa dan menikah dengan Felix. Appa tidak ingin melihat Hyunjin menangis seperti ini appa ingin Hyunjin selalu tersenyum. Ayah akan pergi Yoona jaga Hyunjin dengan baik" Dalam hitungan detik Eunhyuk akhirnya menghembuskan napas terakhirnya.

Hyunjin yang melihat itu langsung nangis sejadi-jadinya. Sungguh ia tidak ingin kehilangan lagi itu sudah cukup menyakitkan baginya.

"Appa hiks appa jahat hiks appa jahat appa meninggalkan hyunjin hiks appa janji bukan apa tidak akan meninggalkan Hyunjin hiks lalu apa sekarang hikss Hyunjin benci appa hiks" hyunjin terus memukul dada Eunhyuk.

My Stepbrother is My Husband {Hyunlix} -endTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang