Surya (Hotel)

10.3K 184 13
                                    



Dibawah selangkangan pak Surya, tanpa ia ketahui, anaknya Riko tengah bermain-main dengan anusnya. Wajah tampan anak itu terbenam begitu dalam, menyapu, menyedot, menjilati setiap bagian yang bisa lidahnya raih. Sedangkan Surya masih bingung kenapa wanita muda ini memilih merimming anusnya dibanding menghisap penisnya. Meski bingung, akhirnya Surya kegelian karena permainan Riko.

“u-udah udah… udah ahh… jangan kelamaan disitu, akhh…” kata Surya agak geli dan jijik.

*Slurp Slurp Slurp…

Jilatan Riko malah semakin bringas saat Surya meminta agar ia menyudahi apa yang dilakukan. Dari ujung lidah, lalu menjadi hampir semuanya, Riko menjilati pantat Surya hingga membuat ayahnya merinding dan bergidik geli. Rasa basah langsung Surya rasakan ketika jilatan lidah itu naik turun dari area buah zakarnya hingga ke samping. Riko juga nampak kesetanan dengan anus ayahnya itu.

Sudah menjadi idaman bagi Riko saat ia mengetahui bahwa hasrat seksualnya sangat menggebu-gebu pada sesama pria. Pantat ayahnya nampak begitu menggoda saat ia melakukan gerakan-gerakan yang mengharuskan tubuh ayahnya membungkuk, menegak, atau melompat. Pernah sekali kesempatan ayahnya melihat kondisi ngaceng yang dialami oleh Riko, tanpa ia sadari bahwa Riko sudah tertangkap basah horny saat ayahnya sedang tidak memakai apapun. Surya mengejek Riko karena ukuran batangnya yang sedikit lebih kecil dibandingkan dengan punyanya sendiri dengan maksud hanya untuk bercanda. Waktu itu ketika ia mulai masuk perkuliahan, dimana ia banyak berolahraga dengan maksud untuk bisa mendekati ayahnya. Surya juga masih konsisten untuk menjaga bentuk tubuhnya dalam keadaan yang prima dan tentunya menggoda. Dan dalam 2 tahun, ayahnya secara frontal ingin mengukur ukuran penis Riko yang langsung membuat Riko hampir pingsan. Pubertas yang mengubah keadaan fisik Riko akhirnya menunjukan turunan gen ayahnya. Surya sampai dibuat kaget dengan ukuran penis Riko yang sudah lebih besar dari punyanya sendiri. Surya bahkan sempat memegang batangan itu dan menaik turunkannya. Riko dibuat hampir kehilangan nyawa dengan apa yang dilakukan oleh ayahnya. Kalo ia tidak berkonsentrasi dengan sangat, mungkin ia sudah pingsan dalam keadaan penis yang ejakulasi hebat.

Riko yang sudah tidak sabar lagi akhirnya mulai memposisikan penisnya ke arah anus ayahnya. Dengan nafsu yang sudah mau meledak di ubun-ubunnya, ia bersedia untuk mengengjot lubang pembuangan kotoran itu segila mungkin. Sudah tidak peduli lagi Riko terhadap siapa yang ada di depannya saat ini, hasrat yang selalu ia pendam, akhirnya ia bisa dapatkan. Menggunakan wanita muda sebagai umpan yang sangat disukai oleh ayahnya membuat Riko berhasil mendekap ayahnya sebagai seorang partner seks, dan bukan hanya sebagai seorang ayah.

“e-eh… itu apa-AAHHHH!!!” teriak Surya tiba-tiba saat ia merasakan benda yang sekeras kayu itu mencoba memasuki anusnya. Tangannya yang terborgol ikut berontak karena rasa sakit dan perih yang luarbiasa mencengkram seluruh tubuhnya. Anusnya juga ikut berkontraksi sehingga menjepit kuat penis Riko. Riko yang tidak menyangka jepitan itu sedikit berteriak dan merebahkan seluruh tubuhnya ke atas tubuh Surya.

Mendengar suara yang tidak asing membuat kepala Surya menengok ke sekitar sambil memanggil nama Riko “R-Riko, Riko… Riko???” dalam situasi yang sulit, Surya berusaha melepaskan ikatan borgol namun mustahil.

“Rik-Aaaaaahhh…!!!” kembali ia berteriak histeris saat penis Riko terasa menggesek dinding anus hingga ke bibir anusnya. Riko terlihat menarik penisnya undur, lalu mencoba memasukan lagi dengan mendorong ke depan. Gerakan yang tergolong kasar ini membuat anus perawan Surya berdenyut sakit. “MPHH… AAAHHHH…!!!” Surya terus berteriak kesakitan karena sensasi perih yang tidak biasa itu.

Keadaan Surya yang merana malah membuat jiwa Riko makin terbakar dalam gelora hasrat. Bayangkan saja, seorang pria kekar yang dalam keadaan terborgol kedua tanganya, tengah mengerang dikala wajahnya menahan sakit. Desahan yang terdengar sangat berat itu masuk ke dalam telinga Riko seperti alunan musik yang membangkitkan semangat. Gerakan pantat putih Riko mulai bertambah cepat, diiringin dengan erangan Surya yang juga semakin lantang.

Pak SuryaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang