Maid Antagonis?!

0+1=1

Ga nyuruh vote
Tapi vote aja gapapa
Author rela:) 
    
So....
             |•|~HaPpY ReAdInG~|•|

•••••

Sinar matahari masuk dicelah-celah jendela kamar yang terlihat berantakan dengan kertas yang ada dimana-mana dan seorang gadis yang tertidur diranjangnya dengan laptop yang masih menyala,hingga sebuah teriakkan dan ketukkan keras dipintu kamar nya membuat nya mau tak mau bangun.

TOK!
TOK!
TOK!

"DEK!!BANGUN DAH PAGI!!!NANTI KITA TELAT!!!"

"IYA BANG IYA!!GUE DAH BANGUN!!JANGAN DIROBOHIN JUGA KALI PINTUNYA!!!"Sahut gadis itu dengan kesal.

Gadis itu adalah Leiana Alena atau mungkin sering dipanggil Lena dan yang mengetuk pintu kamar nya tadi adalah Rylo Anggara,abangnya.

"Ck,baru juga merem bentar dah pagi aja" Guman Lena sambil melirik jam gantung yang ada di dinding.

06.12

"Gue cuma merem bentar elah,tiba-tiba dah pagi,tapi gapapa lah akhirnya ni cerita tamat,tapi kasihan ayang gue Zevano"kata Lena sedikit sedih.

Ya,Lena baru menyelesaikan cerita yang ia buat hampir 3 bulan,cerita yang berjudul"She Is Mine!"dengan pembaca yang banyak sehingga ia mendapatkan pendapatan yang lumayan untuk ia gunakan sehari-harinya.

"She Is Mine!"menceritakan seorang gadis bernama Aina Reliana Fernso yang berpindah ke AHS atau Arsh High School,Aina adalah anak dari pengusaha no-6 tetapi ia menyembunyikan Indentitasnya dengan samaran beasiswa,tidak seperti prontagonis pada umumnya tetapi Aina memiliki sifat yang cuek,dingin dan selalu menatap sinis orang yang ia temui hingga ia menjadi seorang Queen di AHS.

hingga pada suatu hari saat Aina melewati sebuah gang,ia melihat ada seorang pria yang berusaha melawan preman karena kasihan ia akhirnya menolong pria itu,setelah menolong pria itu,Aina langsung pergi dari sana tanpa mengucapkan sepatah kata pun dengan wajah datar hingga membuat pria yang ia tolong tadi merasa tertantang untuk mendapatkan hati Aina.

Pria yang ditolong Aina adalah prontagonis pria yang tak lain adalah Angrasa Leondra smith,telah berbagai cara ia lakukan tetapi tak membuat Aina luluh,hingga pada suatu saat terdengar kabar bahwa Queen AHS hilang tanpa jejak,Leon yang mendengar kabar itupun langsung menyuruh angota inti gengnya yaitu "Black Dead" untuk mencari jejak gadis itu,setelah beberapa jam akhirnya ia menemukan jejak gadis itu,gadis itu berada di tengah Mansion ditengah hutan.

Leon dengan tergesa-gesa menuju Mansion itu,tetapi ia dihadang oleh beberapa bodyguard,pada akhirnya ia berhasil mengalahkan bodyguard itu dan masuk ke dalam Mansion dan ia mendapati Aina yang terduduk disebuah kursi dengan badan yang diikat kencang dan mulut yang disumpal kain serta penampilannya yang mengenaskan.

Dengan segera Leon melepaskan ikatan gadis itu dan mengendongnya keluar tetapi saat berada di depan Mansion itu ia dihadang oleh seorang pria,pria itu adalah Alvano candra Zevano yang tak lain adalah Antagonis pria,saat itu ia tak sengaja melihat Aina dan ia tertarik dengan gadis itu hingga ia menculiknya.

Singkat cerita,Leon berhasil mengalahkan Zevano dan menyelamatkan Aina.Pada saat itulah yang membuat Aina jatuh cinta dengan Leon begitupun Leon dan mereka pun bertunangan.

Tetapi belum selesai masalah yang mereka hadapi.Muncullah Antagonis wanita yaitu Keyla Zelyta Smith yang dijodohkan oleh Leon,Keyla baru saja pulang dari Amerika dan disambut oleh kabar bahwa Aina dan Leon bertunangan pun langsung murka.

Berbagai cara ia lakukan tetapi tidak pernah berhasil melukai Aina.Pada puncaknya,Keyla bekerja sama dengan Zevano,tetapi rencana mereka berdua gagal  karena diketahui oleh Leon dan membunuh mereka berdua dengan kejam dan sadis.

Akhirnya Leon dan Aina menikah dan dikaruniai 3 orang anak.

End

(Kembali ke tokoh utama kita)

Lena berjalan dengan malas ke luar kamar,sungguh ia sangat lelah karena menyelesaikan ceritanya.Ia hanya memiliki abangnya yaitu Rylo Anggara.Orang tuanya?mereka telah bercerai meninggalkan Ia dan abangnya yang waktu itu masih kecil dan menikahi selingkuhannya masing-masing,Egois.

Waktu itu Abangnya masih kuliah dan dia SMA kelas 2,Abangnya dulu bekerja dengan keras di toko peninggalan orang tua mereka untuk membiayai Kehidupannya dan Aina,waktu demi waktu berlalu kini toko itu mulai berkembang dengan pesat dan mulai mendirikan beberapa cabang diluar kota,tak jarang abangnya harus pergi keluar kota dan meninggalkannya di rumah.Kini Ia sedikit senang karena abangnya yang mengambil cuti demi menemaninya.

Lena berjalan melewati tangga satu demi satu,tetapi naas saat menginjak salah satu tangga ia terpeleset,ia menutup matanya saat merasakan tubuhnya yang mulai jatuh.

BRRUUKKK!!!!!!

"LENNAAA!!!!"

Terdengar teriakan abangnya,ia tersenyum berusaha menahan sakit pada tubuhnya.Samar-samar ia melihat abangnya dengan air mata yang bercucuran sedang memangku kepalanya dan menepuk pipinya agar ia tetap sadar.

"Le-Lena..B-Bangun...Jangan ti-tinggalin abang...A-abang sayang Lena..."

"T-tapi Le-Lena say-sayang Ze-Zevano b-bang"

Setelah mengucapkan kata itu,Kegelapan pun menyambutnya,sebelum itu samar-samar ia mendengar teriakan abangnya yang memanggilnya.

Lena pikir ini dahlah akhir hidupnya,tapi dia tidak menyadari bahwa takdirnya belum berakhir.

Bersambung....

-----Spoiler part selanjutnya-----

"𝐄𝐮𝐠𝐠𝐡𝐡,𝐠-𝐠𝐮𝐞 𝐝𝐢𝐦𝐚𝐧𝐚?"

-----

"𝐖𝐇𝐀𝐓𝐓𝐓??!!!!!"

"𝐁𝐞𝐫𝐡𝐞𝐧𝐭𝐢𝐥𝐚𝐡 𝐭𝐮𝐚𝐧!"

-----

"𝐃𝐢𝐚𝐦"𝐠𝐞𝐫𝐚𝐦𝐧𝐲𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐮𝐚𝐭 𝐛𝐮𝐥𝐮 𝐤𝐮𝐝𝐮𝐤 𝐋𝐞𝐧𝐚 𝐦𝐞𝐫𝐞𝐦𝐚𝐧𝐠.

"𝐊𝐨𝐤 𝐦𝐞𝐫𝐢𝐧𝐝𝐢𝐧𝐠 𝐲𝐚?"

-----

"𝐌𝐚𝐦𝐩𝐮𝐬"𝐛𝐚𝐭𝐢𝐧 𝑳𝒆𝒏𝒂 𝐬𝐚𝐦𝐛𝐢𝐥 𝐧𝐞𝐥𝐞𝐧 𝐥𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐚𝐲𝐚𝐤 𝐤𝐚𝐤𝐮,𝐥𝐚𝐡 𝐞𝐦𝐚𝐧𝐠 𝐥𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐤𝐚𝐤𝐮 𝐲𝐚?

------------------------*****--------------------------

𝙉𝙞 𝙘𝙚𝙧𝙞𝙩𝙖 𝙠𝙖𝙜𝙖𝙠 𝙡𝙚𝙗𝙞𝙝 𝙙𝙖𝙧𝙞 1000 𝙠𝙖𝙩𝙖
         𝘿𝙖𝙣 𝙠𝙪𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙙𝙖𝙧𝙞 1000 𝙠𝙖𝙩𝙖
𝘼𝙪𝙩𝙝𝙤𝙧 𝙢𝙖𝙡𝙚𝙨 𝙣𝙜𝙚𝙩𝙞𝙠.
          𝙉𝙜𝙧𝙖𝙨𝙖 𝙘𝙚𝙥𝙚𝙩 𝙨𝙚𝙡𝙚𝙨𝙖𝙞?
𝙈𝙖𝙠𝙖𝙣𝙮𝙖 𝙗𝙖𝙘𝙖𝙣𝙮𝙖 𝙥𝙚𝙡𝙖𝙣-𝙥𝙚𝙡𝙖𝙣 𝙖𝙟𝐚

𝙎𝙤...

𝙎𝙚𝙚 𝙮𝙤𝙪 𝙠𝙖𝙥𝙖𝙣 𝙠𝙖𝙥𝙖𝙣