~•HAPPY READING•~
Disuatu pagi hari yang cerah, terlihat tiga remaja perempuan yang sedang mengobrol bersama di sebuah Cafe. Satu berhijab bernama Yaya, satu berkacamata bernama Ying, dan satunya memakai pita hitam yang terikat di rambut bernama [Name].
"Besok di sekolah ada pertukaran tempat duduk sama katanya duduknya sekarang satu meja 2 orang." Ucap Yaya.
"Beneran? Padahal aku udah nyaman sama tempat dudukku loh, kenapa sih harus dipindah?!" Kesal Ying.
"Satu meja untuk 2 orang, sedangkan kita 3 orang. Jadi salah satu harus berpisah." Gerutu [Name].
Yaya dan Ying kemudian memandang [Name] dengan tatapan sedih, "Gapapa [Name], yang penting kita masih sekelas." Hibur Yaya.
[Name] kemudian tersenyum tipis menatap kedua sahabatnya itu, hingga seorang remaja laki-laki bersurai ungu datang.
"Kamu ternyata disini, sayang." Ucap remaja laki-laki bersurai ungu bernama Fang. Yaya dan [Name] menatap Ying dan Fang yang lagi sibuk berpacaran dengan tatapan kesal.
"Sepertinya mereka melupakan keberadaan kita." Bisik [Name] dan dibalas Yaya dengan berbisik juga, "Benar, kita hanya nyamuk disini."
Fang yang baru menyadari keberadaan Yaya dan [Name] kemudian berkata,"Yaya tadi adikmu nyari kamu, katanya disuruh bantuin ibumu buat kue." Yaya yang mendengar itu segera pergi setelah mengucapkan terima kasih ke Fang. Sedangkan [Name]...
"Apa ini rencana kalian berdua untuk membuatku menjadi nyamuk?!" Kesal [Name] sambil menatap pasangan itu dengan tajam.
"Disini ternyata." Ucap seseorang dari arah belakang, kemudian berdiri disamping [Name]. Ternyata itu adalah Boboiboy, [Name] menatapnya dengan tatapan dingin.
"Kenapa kesini?" Tanya [Name] dengan nada malas.
BoBoiBoy menatap [Name] kemudian memberikan ponselnya ke [Name], "Ayahamu telpon." Ucap Boboiboy singkat.
[Name] yang mendengar itu langsung tersenyum ceria dan segera mengambil ponsel Boboiboy, "Ada apa ayah? Apa ayah akan pulang nanti?" Tanya [Name] dengan lembut dan bersemangat kepada ayahnya yang menelpon. Baru beberapa menit wajah [Name] yang awalnya lembut, bersemangat dan hangat berubah menjadi kesal.
Ying, Fang dan Boboiboy bingung dengan ekspresi [Name] yang berubah secara tiba-tiba. [Name] mematikan teleponnya dengan ekspresi yang menahan amarah, Boboiboy kemudian bertanya, "Kenapa?" [Name] tidak menjawabnya kemudian mengetik sesuatu di ponsel Boboiboy lalu mengembalikan ponselnya.
Boboiboy menerima ponselnya kemudian membaca apa yang [Name] ketik, sedangkan Ying dan Fang masih masih kebingungan.
"Ada apa [Name]?" Tanya Ying.
"Ayahku tidak jadi pulang hari ini Ying, padahal aku sudah menanti hari ini." Jawab [Name] dengan nada sedih.
"Aku akan menyiapkannya, nanti jangan pulang sore-sore." Ucap Boboiboy setelah membaca apa yang [Name] ketik kemudian pergi.
Fang menatap Boboiboy yang pergi, "Dia mau kemana?"
[Name] menjawab, "Dia sedang menyiapkan ruangan untukku."
Ying dan Fang terkejut dengan jawaban yang [Name] berikan. "Apa maksudmu?" Tanya Ying dan Fang.
TBC...
Jangan lupa vote nya ya...(◍•ᴗ•◍)🌟
KAMU SEDANG MEMBACA
A story of hate and love [Boboiboy X Reader]
Teen FictionBoBoiBoy dan [Name] adalah remaja yang populer di sekolahnya karena memiliki wajah yang memikat dan pintar, sayangnya mereka adalah orang yang dingin. Dan juga mereka populer karena keduanya adalah musuh bebuyutan, mereka selalu bersaing dalam hal a...